26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Porto Juara Tanpa Terkalahkan

Porto Juara Tanpa Terkalahkan
Porto Juara Tanpa Terkalahkan

LISBON– Manchester United di pentas Premier League, Barcelona di Primera Division, Bayern Muenchen (Bundesliga), sampai Juventus (Serie A) memang menunjukkan dominasi hebat di liga masing-masing musim ini. Tapi, capaian mereka masih kalah dengan FC Porto di Primeira Liga atau kompetisi kasta teratas di Portugal.
Lihat saja catatan Porto kala memastikan gelar ke-27 atau setelah menang 2-0 di kandang Pacos de Ferreira kemarin. Hasil itu memastikan Dragoes -sebutan Porto- finis tanpa terkalahkan dalam 30 laga (24 menang, 6 seri) dan meraih 78 angka. Unggul satu angka dari rival utama, Benfica.
Rekor unbeaten itu merupakan kali kedua diraih Porto setelah pada musim 2010-2011 atau di era kepelatihan Andre Villas-Boas. Kala itu, Dragoes juara dengan mencatat hasil lebih bagus atau 84 poin dari 30 laga (27 menang, 3 seri).
Dalam sejarah Primeira Liga, hanya dua tim yang pernah mengakhiri musim tanpa terkalahkan. Sebelum Porto, Benfica dua kali meraihnya pada 1972-1973 (28 menang, 2 seri) dan 1977-1978 (21 menang, 9 seri). Sebagai catatan, kala itu kompetisi masih menggunakan format kemenangan diganjar 2 angka.
“Kemenangan atas Benfica dua pekan (2-1, 11/5, Red) lalu adalah titik balik kami bisa meraih juara musim ini. Sama seperti musim sebelumnya. Persaingan dengan Benfica selalu berlangsung sehat setiap musim,” kata Vitor Pereira, pelatih Porto, kepada Reuters.
Pereira, 44, yang sempat didesak mundur fans Porto dua bulan lalu membuktikan kemampuannya. Gelar liga musim ini merupakan kali kedua beruntun bagi Pereira yang sebelumnya menjabat asisten Villas-Boas pada 2010 itu.
“Klub kami selalu melahirkan pelatih hebat dimulai dari Jose Mourinho, Villas-Boas, dan kini Vitor Fereira,” puji Lucho Gonzalez, kapten Porto, kepada Record.
Lucho membuka gol Porto atas Pacos kemarin. Seusai gol penalti pemain asal Argentina itu pada menit ke-23, striker Kolombia Jackson Martinez menggandakannya pada menit ke-52. Bagi Martinez, gol itu mengukuhkan statusnya sebagai top scorer liga dengan 26 gol. (dns/ruk/jpnn)

Porto Juara Tanpa Terkalahkan
Porto Juara Tanpa Terkalahkan

LISBON– Manchester United di pentas Premier League, Barcelona di Primera Division, Bayern Muenchen (Bundesliga), sampai Juventus (Serie A) memang menunjukkan dominasi hebat di liga masing-masing musim ini. Tapi, capaian mereka masih kalah dengan FC Porto di Primeira Liga atau kompetisi kasta teratas di Portugal.
Lihat saja catatan Porto kala memastikan gelar ke-27 atau setelah menang 2-0 di kandang Pacos de Ferreira kemarin. Hasil itu memastikan Dragoes -sebutan Porto- finis tanpa terkalahkan dalam 30 laga (24 menang, 6 seri) dan meraih 78 angka. Unggul satu angka dari rival utama, Benfica.
Rekor unbeaten itu merupakan kali kedua diraih Porto setelah pada musim 2010-2011 atau di era kepelatihan Andre Villas-Boas. Kala itu, Dragoes juara dengan mencatat hasil lebih bagus atau 84 poin dari 30 laga (27 menang, 3 seri).
Dalam sejarah Primeira Liga, hanya dua tim yang pernah mengakhiri musim tanpa terkalahkan. Sebelum Porto, Benfica dua kali meraihnya pada 1972-1973 (28 menang, 2 seri) dan 1977-1978 (21 menang, 9 seri). Sebagai catatan, kala itu kompetisi masih menggunakan format kemenangan diganjar 2 angka.
“Kemenangan atas Benfica dua pekan (2-1, 11/5, Red) lalu adalah titik balik kami bisa meraih juara musim ini. Sama seperti musim sebelumnya. Persaingan dengan Benfica selalu berlangsung sehat setiap musim,” kata Vitor Pereira, pelatih Porto, kepada Reuters.
Pereira, 44, yang sempat didesak mundur fans Porto dua bulan lalu membuktikan kemampuannya. Gelar liga musim ini merupakan kali kedua beruntun bagi Pereira yang sebelumnya menjabat asisten Villas-Boas pada 2010 itu.
“Klub kami selalu melahirkan pelatih hebat dimulai dari Jose Mourinho, Villas-Boas, dan kini Vitor Fereira,” puji Lucho Gonzalez, kapten Porto, kepada Record.
Lucho membuka gol Porto atas Pacos kemarin. Seusai gol penalti pemain asal Argentina itu pada menit ke-23, striker Kolombia Jackson Martinez menggandakannya pada menit ke-52. Bagi Martinez, gol itu mengukuhkan statusnya sebagai top scorer liga dengan 26 gol. (dns/ruk/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/