ALABAMA- Jumlah korban jiwa akibat tornado dan badai di Amerika Serikat (AS) bagian selatan terus bertambah. Sejauh ini, korban jiwa melonjak menjadi 337 orang. Demikian disampaikan otoritas AS seperti dilansir MSNBC, Sabtu (30/4).
Cuaca ekstrem yang melanda AS bagian selatan pekan ini telah menerjang enam negara bagian. Namun kerusakan paling parah terjadi di negara bagian Alabama. Bahkan korban jiwa di negara bagian itu mencapai 246 orang. Tornado juga menimbulkan korban jiwa di Tennessee, Mississippi, Georgia, Arkansas dan Virginia.
Presiden AS Barack Obama mengaku sedih melihat kehancuran yang terjadi di wilayah tersebut. Ungkapan itu disampaikannya, sesaat setelah berkunjung ke Kota Tuscaloosa, Alabama yang porak-poranda diterjang tornado.
“Kami akan memastikan bahwa kalian tidak terlupakan,” ujar Obama usai bertemu warga Tuscaloosa yang rumah-rumahnya hancur akibat tornado.
Obama pun berjanji akan mengerahkan bantuan federal secara maksimal menyangkut kerusakan properti dan biaya pemulihan.
Dengan adanya insiden tersebut, serangan tornado kali ini termasuk paling mematikan kedua dalam sejarah AS. Korban jiwa terbesar akibat tornado pada 18 Maret 1925 silam. Ketika itu 747 orang tewas akibat tornado yang menghantam negara-negara bagian Missouri, Illinois dan Indiana. (bbs/jpnn)