PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) punya waktu tak kurang dari sepekan ke depan sebelum laga kontra Lampung FC pada laga lanjutan Divisi Utama LPIS.
POSE: Skuad PSMS LPIS saat berpose sebelum laga kontra Persipasi di Stadion Teladan. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Fokus latihan dalam dua hari belakangan menyasar pada pemulihan fisik pemain. Pasalnya selama libur empat hari pasca kembali di Pontianak, fisik pemain drop.
Pelatih kepala, Edy Syahputra mengakui jika fisik pemain kurang terjaga selama libur. Karena itu pada sesi latihan dua hari ini, Edy menggeber fisik pemainnya dengan intensitas tinggi.
“Ya memang pada sesi latihan pagi hari ini dan kemarin fisik anak-anak cukup drop. Bahkan hingga 50 persen. Padahal saya sudah pesankan ke mereka setelah lawan Pontianak untuk jaga kondisi. Ya kalau begini mereka juga yang repot,” ujar Edy.
Selain itu Edy juga masih fokus membenahi pertahanan. Dari lima laga, hanya sekali PSMS clean sheet tanpa kebobolan. “Masih di pertahanan saya fokuskan. Komunikasi pertahanan dan organisasinya masih itu akan terus saya benahi,” jelasnya.
Untuk mengujinya PSMS menjadwalkan laga uji coba kontra PS Klumpang Putra, Minggu (26/5) mendatang. Hal itu dilakukan untuk menguji materi latihan selama sepekan belakangan. “Uji coba saya pikir perlu meski kompetisi sudah berjalan. Kita akan uji pembenahan selama seminggu ini. Terutama perbaikan di belakang,” jelas mantan bek Medan Jaya dan PSMS era 90-an itu.
Sementara itu Edy juga sudah menyiapkan alternatif pengganti Ari Yuganda yang harus absen karena hukuman kartu merah saat bentrok dengan Persipon. Dua opsi ada pada Erwinsyah Hasibuan dan Luis Irsandi.
“Saya tidak perlu kuatir. Dari jauh hari saya sudah plot Erwin hasibuan dan Luis Irsandi sebagai pengganti Ary. Tapi kalau saat ini saya ditanyak, siapa pemain yang akan diturunkan, saya belum bisa tentukan. Tunggu dieberapa hari latihan baru saya bisa tetapkan,” katanya.
Dari segi kemampuan, kedua calon pengganti sayap kanan PSMS Medan itu punya keunggulan yang berbeda tapi bisa dipoles lagi. (don)
PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) punya waktu tak kurang dari sepekan ke depan sebelum laga kontra Lampung FC pada laga lanjutan Divisi Utama LPIS.
POSE: Skuad PSMS LPIS saat berpose sebelum laga kontra Persipasi di Stadion Teladan. //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Fokus latihan dalam dua hari belakangan menyasar pada pemulihan fisik pemain. Pasalnya selama libur empat hari pasca kembali di Pontianak, fisik pemain drop.
Pelatih kepala, Edy Syahputra mengakui jika fisik pemain kurang terjaga selama libur. Karena itu pada sesi latihan dua hari ini, Edy menggeber fisik pemainnya dengan intensitas tinggi.
“Ya memang pada sesi latihan pagi hari ini dan kemarin fisik anak-anak cukup drop. Bahkan hingga 50 persen. Padahal saya sudah pesankan ke mereka setelah lawan Pontianak untuk jaga kondisi. Ya kalau begini mereka juga yang repot,” ujar Edy.
Selain itu Edy juga masih fokus membenahi pertahanan. Dari lima laga, hanya sekali PSMS clean sheet tanpa kebobolan. “Masih di pertahanan saya fokuskan. Komunikasi pertahanan dan organisasinya masih itu akan terus saya benahi,” jelasnya.
Untuk mengujinya PSMS menjadwalkan laga uji coba kontra PS Klumpang Putra, Minggu (26/5) mendatang. Hal itu dilakukan untuk menguji materi latihan selama sepekan belakangan. “Uji coba saya pikir perlu meski kompetisi sudah berjalan. Kita akan uji pembenahan selama seminggu ini. Terutama perbaikan di belakang,” jelas mantan bek Medan Jaya dan PSMS era 90-an itu.
Sementara itu Edy juga sudah menyiapkan alternatif pengganti Ari Yuganda yang harus absen karena hukuman kartu merah saat bentrok dengan Persipon. Dua opsi ada pada Erwinsyah Hasibuan dan Luis Irsandi.
“Saya tidak perlu kuatir. Dari jauh hari saya sudah plot Erwin hasibuan dan Luis Irsandi sebagai pengganti Ary. Tapi kalau saat ini saya ditanyak, siapa pemain yang akan diturunkan, saya belum bisa tentukan. Tunggu dieberapa hari latihan baru saya bisa tetapkan,” katanya.
Dari segi kemampuan, kedua calon pengganti sayap kanan PSMS Medan itu punya keunggulan yang berbeda tapi bisa dipoles lagi. (don)
