26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bahan Evaluasi

Medan Chiefs vs Batavia Union

MEDAN-Meskipun bermain di depan pendukung setianya, Medan Chiefs hanya mampu bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Minggu (1/5) sore.
Tim tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke lima lewat gol yang diciptakan Lakkad melalui tendangan penalti.

Gol berawal saat penjaga gawang Batavia Union Fauzi Toldo, dianggap wasit Goran asal Serbia dengan sengaja mengganjal Syahril saat berada di dalam kotak penalty dan langsung menunjuk titik putih. Lakkad yang mendapatkan kepercayaan untuk mengeksekusi tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mampu membuka keunggulan sementara 1-0 untuk tim tuan rumah.

Sayangnya keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama, dua menit berikutnya tim tamu mengejutkan barisan pertahanan Medan Chiefs.

Melalaui serangan cepat dari sisi kiri yang dibangun barisan pemain depan Batavia Union, tim tamu mampu menyamakan keudukuan melalaui tendangan mendatar yang dilesakkan Tantan pada menit ke-7 dan merubah kedudukan sementara 1-1.

Permainan cepat terus diperagakan anak asuh Bianchi sepanjang awal babak pertama, dan  terbukti sangat merepotkan barisan pertahanan Medan Chiefs yang digalang Baihakki kaizan dan Ferd Pasaribu.
Bahkan pada menit 32, tim tamu berbalik unggul melalui gol yang diciptakan M.Nur Iskandar.

Memanfaatkan kelengahan pemain belakang Medan Chiefs,  M.Nur yang berdiri bebas di jantung pertahanan lawan dengan leluasa melesakkan bola mendatar yang mampu memperdaya penjaga gawang Medan Chiefs yang dikawal Yudha. Unggul 2-1 membuat tim tamu semakin beringas dan terus mengambil inisiatif penyerangan. Namun hingga berakhirnya pertandingan babak pertama skor 1-2 untuk keunggulan tim  tamu tidak berubah. Memasuki babak kedua pelatih kepala Medan Chiefs Amran, melakukan beberapa perubahan strategi dengan menarik keluar Baihakki Kaizan yang tidak mampu menunjukkan performanya. Strategi tersebut  ternyata cukup efektif, terbukti pada menit ke 55 Laakkad berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mampu melesakkan bola ke gawang Batavia Union yang dikawal Toldo. Hingga peluit wasit dibunyikan  kedudukan imbang 2-2 tidak berubah di babak kedua.
Hasil pertandingan tersebut membuat pelatih Medan Chiefs Amran kecewa dengan perfoma buruk yang ditunjukkan anak asuhnya.  “Anak-anak tidak bermain seperti biasanya dan terlihat adanya penurunan performa, dan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi kedepan.” akunya. (uma)

Medan Chiefs vs Batavia Union

MEDAN-Meskipun bermain di depan pendukung setianya, Medan Chiefs hanya mampu bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Minggu (1/5) sore.
Tim tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke lima lewat gol yang diciptakan Lakkad melalui tendangan penalti.

Gol berawal saat penjaga gawang Batavia Union Fauzi Toldo, dianggap wasit Goran asal Serbia dengan sengaja mengganjal Syahril saat berada di dalam kotak penalty dan langsung menunjuk titik putih. Lakkad yang mendapatkan kepercayaan untuk mengeksekusi tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mampu membuka keunggulan sementara 1-0 untuk tim tuan rumah.

Sayangnya keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama, dua menit berikutnya tim tamu mengejutkan barisan pertahanan Medan Chiefs.

Melalaui serangan cepat dari sisi kiri yang dibangun barisan pemain depan Batavia Union, tim tamu mampu menyamakan keudukuan melalaui tendangan mendatar yang dilesakkan Tantan pada menit ke-7 dan merubah kedudukan sementara 1-1.

Permainan cepat terus diperagakan anak asuh Bianchi sepanjang awal babak pertama, dan  terbukti sangat merepotkan barisan pertahanan Medan Chiefs yang digalang Baihakki kaizan dan Ferd Pasaribu.
Bahkan pada menit 32, tim tamu berbalik unggul melalui gol yang diciptakan M.Nur Iskandar.

Memanfaatkan kelengahan pemain belakang Medan Chiefs,  M.Nur yang berdiri bebas di jantung pertahanan lawan dengan leluasa melesakkan bola mendatar yang mampu memperdaya penjaga gawang Medan Chiefs yang dikawal Yudha. Unggul 2-1 membuat tim tamu semakin beringas dan terus mengambil inisiatif penyerangan. Namun hingga berakhirnya pertandingan babak pertama skor 1-2 untuk keunggulan tim  tamu tidak berubah. Memasuki babak kedua pelatih kepala Medan Chiefs Amran, melakukan beberapa perubahan strategi dengan menarik keluar Baihakki Kaizan yang tidak mampu menunjukkan performanya. Strategi tersebut  ternyata cukup efektif, terbukti pada menit ke 55 Laakkad berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mampu melesakkan bola ke gawang Batavia Union yang dikawal Toldo. Hingga peluit wasit dibunyikan  kedudukan imbang 2-2 tidak berubah di babak kedua.
Hasil pertandingan tersebut membuat pelatih Medan Chiefs Amran kecewa dengan perfoma buruk yang ditunjukkan anak asuhnya.  “Anak-anak tidak bermain seperti biasanya dan terlihat adanya penurunan performa, dan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi kedepan.” akunya. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/