BINJAI-Hiburan keybord esek-esek beberapa pekan terakhir mulai meresahkan masyarakat Kota Binjai. Pasalnya, dalam hiburan keyboard itu kerap mempertontonkan keseksian. Tidak cuma itu saja, kerusuhan juga sering terjadi hingga menelan korban luka dan jiwa.
Seperti yang baru saja dialami Dani Pranata (21), anak Ketua Pemuda Pancasila (PP) Ranting Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Korban tewas seketika setelah ditikam di tengah-tengah hiburan keyboard Diva alias Dedi, Kamis (16/5) lalu di Kampung Genjer, Binjai Selatan.
Beranjak dari kejadian ini, Polres Binjai tak mau kebobolan untuk yang kesekian kalinya. Minggu malam, (26/5) hiburan keyboard “Diva” yang kerap dijadikan lokasi atau tempat perjudian dan penjualan minum-minuman keras, secepatnya ditindak lanjuti petugas.
Nah, karena mendapat kabar hiburan keyboard ini kembali beroperasidi Jalan Samanhudi, Batugajah, Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan.
Selain memberhentikan hiburan keybord petugas juga mengamankan biduan serta pemainnya. Kemudian petugas merazia di sekitar lokasi. Razia yang dilakukan petugas untuk mengincar peredaran narkoba.
Hanya saja, petugas tak mendapati barang bukti berupa narkoba. Tak lama razia dilakukan, 6 biduan yang 2 di antaranya lelaki dan satu pemaian sekaligus pemilik keyboard itu digiring ke Polres Binjai. Hingga sore kemarin, ketujuh orang yang diamankan itu masih menjalani pemeriksaan.
Seorang biduan diamankan petugas, Fitri mengaku setiap manggung di hiburan keyboard Diva diberi gaji Rp100 ribu. “Kalau nampil, ya kami dikasi minuman keras jenis mansion. Emangnya kenapa kami ditangkap? Apa salah kami rupanya,” ucap Fitri bingung.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Revi Nurvelani mengatakan kalau tempat hiburan yang mereka razia beroparasi hingga melewati jam yang ditentukan. Selain itu tempat hiburan Diva tidak memiliki izin. (dn/smg)
BINJAI-Hiburan keybord esek-esek beberapa pekan terakhir mulai meresahkan masyarakat Kota Binjai. Pasalnya, dalam hiburan keyboard itu kerap mempertontonkan keseksian. Tidak cuma itu saja, kerusuhan juga sering terjadi hingga menelan korban luka dan jiwa.
Seperti yang baru saja dialami Dani Pranata (21), anak Ketua Pemuda Pancasila (PP) Ranting Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Korban tewas seketika setelah ditikam di tengah-tengah hiburan keyboard Diva alias Dedi, Kamis (16/5) lalu di Kampung Genjer, Binjai Selatan.
Beranjak dari kejadian ini, Polres Binjai tak mau kebobolan untuk yang kesekian kalinya. Minggu malam, (26/5) hiburan keyboard “Diva” yang kerap dijadikan lokasi atau tempat perjudian dan penjualan minum-minuman keras, secepatnya ditindak lanjuti petugas.
Nah, karena mendapat kabar hiburan keyboard ini kembali beroperasidi Jalan Samanhudi, Batugajah, Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan.
Selain memberhentikan hiburan keybord petugas juga mengamankan biduan serta pemainnya. Kemudian petugas merazia di sekitar lokasi. Razia yang dilakukan petugas untuk mengincar peredaran narkoba.
Hanya saja, petugas tak mendapati barang bukti berupa narkoba. Tak lama razia dilakukan, 6 biduan yang 2 di antaranya lelaki dan satu pemaian sekaligus pemilik keyboard itu digiring ke Polres Binjai. Hingga sore kemarin, ketujuh orang yang diamankan itu masih menjalani pemeriksaan.
Seorang biduan diamankan petugas, Fitri mengaku setiap manggung di hiburan keyboard Diva diberi gaji Rp100 ribu. “Kalau nampil, ya kami dikasi minuman keras jenis mansion. Emangnya kenapa kami ditangkap? Apa salah kami rupanya,” ucap Fitri bingung.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Revi Nurvelani mengatakan kalau tempat hiburan yang mereka razia beroparasi hingga melewati jam yang ditentukan. Selain itu tempat hiburan Diva tidak memiliki izin. (dn/smg)