NEW YORK- Chelsea dan Manchester City menjalani laga pra musim bersamaan ke Amerika Serikat. Dan Rafael Benitez menjalani laga terakhirnya bersama The Blues. Sayang, Chelsea kalah lagi.
Laga itu digelar di Yankee Stadium, New York City, Minggu (26/5) pagi WIB. Adalah City yang lebih dulu membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Menyambar bola mental tendangan Sergio Aguero yang tak bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Henrique Hilario, sepakan Gareth Barry membuat skor berubah menjadi 1-0. Di menit 29 Nasri menggandakan keunggulan The Citizens dengan tendangan cungkilnya.
Chelsea baru bisa mencetak gol yang memperkecil ketinggalan di menit 47, setelah Ramires memperdaya kiper Richard Wright dengan aksi individunya. Namun City kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1, kali ini melalui James Milner di menit 55.
Ramires kembali menunjukkan kehebatannya saat mencetak gol kedua The Blues. Menyongsong umpan dari Fernando Torres, gelandang asal Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 3-2.
City lagi-lagi melebarkan jarak keunggulannya di menit 74, nama Nasri kembali tercatat di papan skor untuk gol yang mengubah kedudukan menjadi 4-2. Tendangan bebas Juan Mata yang masuk gawang setelah lebih dulu membentur mistar membuat skor berubah jadi 4-3.
Di sisa waktu pertandingan Chelsea tak mampu mencetak gol tambahan demi menyamakan kedudukan. Justru City yang bisa memperlebar keunggulan menjadi 5-3 melalui aksi Edin Dzeko, enam menit sebelum pertandingan berakhir.
Usai menjalani pertandingan terakhirnya, Rafa berjalan menuju tribun tempat suporter Chelsea berada. Di sana dia melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
“Banyak suporter, mereka mendukung (saya) pada akhirnya. Beberapa dari mereka mungkin tidak bisa mengubah pikirannya. Tapi kami sudah melakukan pekerjaan kami,” sahut Benitez seperti diberitakan Reuters. Benitez dapat tentangan dari banyak fans Chelsea saat dia ditunjuk sebagai caretaker untuk menggantikan Roberto di Matteo. Namun pria asal Spanyol itu mampu meloloskan John Terry dkk ke Liga Champions musim depan dan menjuarai Liga Europa. (bbs/jpnn)
NEW YORK- Chelsea dan Manchester City menjalani laga pra musim bersamaan ke Amerika Serikat. Dan Rafael Benitez menjalani laga terakhirnya bersama The Blues. Sayang, Chelsea kalah lagi.
Laga itu digelar di Yankee Stadium, New York City, Minggu (26/5) pagi WIB. Adalah City yang lebih dulu membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Menyambar bola mental tendangan Sergio Aguero yang tak bisa diselamatkan dengan sempurna oleh Henrique Hilario, sepakan Gareth Barry membuat skor berubah menjadi 1-0. Di menit 29 Nasri menggandakan keunggulan The Citizens dengan tendangan cungkilnya.
Chelsea baru bisa mencetak gol yang memperkecil ketinggalan di menit 47, setelah Ramires memperdaya kiper Richard Wright dengan aksi individunya. Namun City kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-1, kali ini melalui James Milner di menit 55.
Ramires kembali menunjukkan kehebatannya saat mencetak gol kedua The Blues. Menyongsong umpan dari Fernando Torres, gelandang asal Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 3-2.
City lagi-lagi melebarkan jarak keunggulannya di menit 74, nama Nasri kembali tercatat di papan skor untuk gol yang mengubah kedudukan menjadi 4-2. Tendangan bebas Juan Mata yang masuk gawang setelah lebih dulu membentur mistar membuat skor berubah jadi 4-3.
Di sisa waktu pertandingan Chelsea tak mampu mencetak gol tambahan demi menyamakan kedudukan. Justru City yang bisa memperlebar keunggulan menjadi 5-3 melalui aksi Edin Dzeko, enam menit sebelum pertandingan berakhir.
Usai menjalani pertandingan terakhirnya, Rafa berjalan menuju tribun tempat suporter Chelsea berada. Di sana dia melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
“Banyak suporter, mereka mendukung (saya) pada akhirnya. Beberapa dari mereka mungkin tidak bisa mengubah pikirannya. Tapi kami sudah melakukan pekerjaan kami,” sahut Benitez seperti diberitakan Reuters. Benitez dapat tentangan dari banyak fans Chelsea saat dia ditunjuk sebagai caretaker untuk menggantikan Roberto di Matteo. Namun pria asal Spanyol itu mampu meloloskan John Terry dkk ke Liga Champions musim depan dan menjuarai Liga Europa. (bbs/jpnn)