MEDAN-Perekaman e-KTP ke sekolah SMA Negeri di Kota Medan, akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah swasta nantinya. “Saat ini masih sekolah negeri dulu karena keterbatasan prasarana,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Medan Muslim Harahap.
Dikatakan Muslim, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan telah mendatangi puluhan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri untuk merekam siswa yang lahir pada tahun 1996 ke bawah. Sebelum didata, para siswa yang akan mengikuti perekaman e-KTP diminta untuk membawa kartu keluarga. Perekaman e-KTP ke sekolah dilakukan dalam rangka mempercepat perekaman e-KTP.
“Kalau KTP mereka pasti belum memiliki, karena usianya belum mencapai 16 tahun. Karena itu, kita buat syaratnya hanya Kartu Keluarga,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Medan Muslim Harahap pada wartawan.
Dia menjelaskan, Disdukcapil memiliki jadwal mengunjungi sekolah-sekolah untuk perekaman e-KTP. Setiap ke sekolah, Disdukcapil membawa tiga peralatan lengkap mulai komputer lengkap CPUnya, alat sidik jari, alat pengambilan iris mata, dan kamera. “Kita sudah melakukan perekaman terhadap siswa di sejumlah sekolah mulai tanggal 6 Mei lalu. Hasilnya, ribuan siswa sudah merekam e-KTP,” jelas Muslim.
Sedangkan berdasarkan data Disdukcapil Kota Medan, sebanyak 1.213 orang siswa SMA di Kota Medan telah melakukan perekaman e-KTP. Mereka berasal dari 14 sekolah yang sudah didatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.(dya)
MEDAN-Perekaman e-KTP ke sekolah SMA Negeri di Kota Medan, akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah swasta nantinya. “Saat ini masih sekolah negeri dulu karena keterbatasan prasarana,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Medan Muslim Harahap.
Dikatakan Muslim, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan telah mendatangi puluhan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri untuk merekam siswa yang lahir pada tahun 1996 ke bawah. Sebelum didata, para siswa yang akan mengikuti perekaman e-KTP diminta untuk membawa kartu keluarga. Perekaman e-KTP ke sekolah dilakukan dalam rangka mempercepat perekaman e-KTP.
“Kalau KTP mereka pasti belum memiliki, karena usianya belum mencapai 16 tahun. Karena itu, kita buat syaratnya hanya Kartu Keluarga,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Medan Muslim Harahap pada wartawan.
Dia menjelaskan, Disdukcapil memiliki jadwal mengunjungi sekolah-sekolah untuk perekaman e-KTP. Setiap ke sekolah, Disdukcapil membawa tiga peralatan lengkap mulai komputer lengkap CPUnya, alat sidik jari, alat pengambilan iris mata, dan kamera. “Kita sudah melakukan perekaman terhadap siswa di sejumlah sekolah mulai tanggal 6 Mei lalu. Hasilnya, ribuan siswa sudah merekam e-KTP,” jelas Muslim.
Sedangkan berdasarkan data Disdukcapil Kota Medan, sebanyak 1.213 orang siswa SMA di Kota Medan telah melakukan perekaman e-KTP. Mereka berasal dari 14 sekolah yang sudah didatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.(dya)