Jinakkan Gajah Beringas

MEDAN- PSMS mengusung misi membungkam pemuncak klasemen Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada bentrok dengan Lampung FC, Rabu (27/5) di Stadion Teladan. Dengan selisih 8 poin, PSMS harus menunda keinginan kudetanya pada laga ini. Namun. untuk menjinakkan sang gajah beringas, tak ada cerita tunda.

Lampung FC memang sudah menjalani 8 laga. Sementara PSMS baru menjalani 5 laga. Pelatih Kepala PSMS, Edy Syahputra mengatakan target kemenangan akan coba direalisasikan dengan meminimalisasikan kesalahan terdahulu. “Dua minggu waktu libur jeda pasca menghadapi Persipon ini sudah coba kami maksimalkan dengan pembenahan hal-hal yang masih lemah. Seperti pertahanan yang kami harapkan tidak ada lagi masalah. Semua sudah kami aplikasikan dalam ujicoba. Dari kesalahan sudah bisa cukup berhasil. Walaupun masih ada kekurangan sedikit,” jelasnya.

Seperti lima laga sebelumnya, Edy mengaku buta dengan kekuatan lawan. Namun seperti biasa Edy akan beradaptasi di 15 menit awal untuk mengantisipasi strategi lawan.

“Gak pernah tahu. Dulu pernah jumpa waktu saya main. Tapi kekuatannya pasti berbeda. Seperti tim-tim terdahulu dulu kami coba adaptasi di awal. Tapi memang bisa dibilang mereka tim terkuat di grup ini dengan memimpin klasemen. Adaptasi di awal. Saya gak mau pusingkan. Mempersiapkan tim saya,” jelasnya.

Menyorot lini belakang akan ada ujian dari Anton Irawan yang sempat merumput bersama PSMS pada awal pembentukan tim.   “ Anton Irawan gak ada perhatian khusus untuk dia. Secara kolektif saja tidak ada khusus mematikan dia. Jadi tanggung jawab persektor. Kalau dia di kanan maka tanggung jawab bek kiri dan seterusnya,” bebernya.
Kali ini PSMS tak diperkuat Ari Yuganda yang dihukum kartu merah pada laga sebelumnya. Dengan kondisi Luis yang juga cedera, satu-satunya pilihan tinggal Erwinsyah Hasibuan mengisi pos wing bek kanan. Sementara itu lini tengah akan kembali bertumpu pada Donny Siregar, Syamsul, Heri atau Antoni. Tentunya lini depan masih bertumpu pada Sakti dan Jecky.
Sementara di kubu lawan, Pelatih Lampung FC, M.Nasir mengatakan timnya siap melanjutkan tren positif meski bermain di luar kandang. “Kami tahu tidak mudah bermain disini. Bagaimanapun kami tidak mau kalah. Kami menganggap setiap pertandingan adalah final,” ujarnya kemarin.

Syukurnya itu didukung dengan kekuatan penuh skuadnya yang tak terjerat akumulasi maupun cedera. “Tidak ada akumulasi dan pemain yg cedera. Semua pemain yang kami bawa siap diturunkan. Mereka semua pemain yang bagus dan patut diwaspadai,” ujarnya.
Lampung FC akan mengandalkan  Anton Irawan yang sudah mengoleksi 6 gol dan menjadi top skor sementara bersama striker Persipasi, Wallace. “Ya kami juga dapat informasi dari Anton seperti apa PSMS musim ini. PSMS pun sudah tahu Anton. Soal strategi kita lihat saja seperti apa di lapangan besok,” bebernya. (don)

MEDAN- PSMS mengusung misi membungkam pemuncak klasemen Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada bentrok dengan Lampung FC, Rabu (27/5) di Stadion Teladan. Dengan selisih 8 poin, PSMS harus menunda keinginan kudetanya pada laga ini. Namun. untuk menjinakkan sang gajah beringas, tak ada cerita tunda.

Lampung FC memang sudah menjalani 8 laga. Sementara PSMS baru menjalani 5 laga. Pelatih Kepala PSMS, Edy Syahputra mengatakan target kemenangan akan coba direalisasikan dengan meminimalisasikan kesalahan terdahulu. “Dua minggu waktu libur jeda pasca menghadapi Persipon ini sudah coba kami maksimalkan dengan pembenahan hal-hal yang masih lemah. Seperti pertahanan yang kami harapkan tidak ada lagi masalah. Semua sudah kami aplikasikan dalam ujicoba. Dari kesalahan sudah bisa cukup berhasil. Walaupun masih ada kekurangan sedikit,” jelasnya.

Seperti lima laga sebelumnya, Edy mengaku buta dengan kekuatan lawan. Namun seperti biasa Edy akan beradaptasi di 15 menit awal untuk mengantisipasi strategi lawan.

“Gak pernah tahu. Dulu pernah jumpa waktu saya main. Tapi kekuatannya pasti berbeda. Seperti tim-tim terdahulu dulu kami coba adaptasi di awal. Tapi memang bisa dibilang mereka tim terkuat di grup ini dengan memimpin klasemen. Adaptasi di awal. Saya gak mau pusingkan. Mempersiapkan tim saya,” jelasnya.

Menyorot lini belakang akan ada ujian dari Anton Irawan yang sempat merumput bersama PSMS pada awal pembentukan tim.   “ Anton Irawan gak ada perhatian khusus untuk dia. Secara kolektif saja tidak ada khusus mematikan dia. Jadi tanggung jawab persektor. Kalau dia di kanan maka tanggung jawab bek kiri dan seterusnya,” bebernya.
Kali ini PSMS tak diperkuat Ari Yuganda yang dihukum kartu merah pada laga sebelumnya. Dengan kondisi Luis yang juga cedera, satu-satunya pilihan tinggal Erwinsyah Hasibuan mengisi pos wing bek kanan. Sementara itu lini tengah akan kembali bertumpu pada Donny Siregar, Syamsul, Heri atau Antoni. Tentunya lini depan masih bertumpu pada Sakti dan Jecky.
Sementara di kubu lawan, Pelatih Lampung FC, M.Nasir mengatakan timnya siap melanjutkan tren positif meski bermain di luar kandang. “Kami tahu tidak mudah bermain disini. Bagaimanapun kami tidak mau kalah. Kami menganggap setiap pertandingan adalah final,” ujarnya kemarin.

Syukurnya itu didukung dengan kekuatan penuh skuadnya yang tak terjerat akumulasi maupun cedera. “Tidak ada akumulasi dan pemain yg cedera. Semua pemain yang kami bawa siap diturunkan. Mereka semua pemain yang bagus dan patut diwaspadai,” ujarnya.
Lampung FC akan mengandalkan  Anton Irawan yang sudah mengoleksi 6 gol dan menjadi top skor sementara bersama striker Persipasi, Wallace. “Ya kami juga dapat informasi dari Anton seperti apa PSMS musim ini. PSMS pun sudah tahu Anton. Soal strategi kita lihat saja seperti apa di lapangan besok,” bebernya. (don)