25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Apresiasi Bocah Pemberani, Rahudman Beri Sepeda Plus Uang

Aksi heroik Aryadilla Prawinsyah, bocah Sekolah Dasar (SD) yang berani dan berhasil menggagalkan aksi perampokan  mendapat apresiasi dari Drs H Rahudman Harahap MM.  Sebagai bentuk apresiasi dan rasa salut atas perjuangan yang telah dilakukan bocah berusia 10 tahun tersebut, Rahudman memberinya satu unit sepeda dan sejumlah uang.         

BANTUAN: Rahudman Harahap menyerahkan bantuan 1 unit sepeda  sejumlah uang kepada Arya.
BANTUAN: Rahudman Harahap menyerahkan bantuan 1 unit sepeda dan sejumlah uang kepada Arya.

Ditemui di kediamannya Jalan M Idris Gang Becak Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, tidak sedikit pun  terpancar rasa trauma di wajah Arya. Padahal dua hari lalu, tepatnya Senin (27/5) pagi,  dia baru saja menjadi korban perampokan oleh dua orang pria. Sepeda motor Honda Scoopy  yang dikendarai, milik ayahnya, berhasil dilarikan kedua perampok itu.  Namun Arya tidak menyerah, meski tubuhnya sempat terseret, tapi dia berhasil menggagalkan  perampokan tersebut.

Begitu melihat Arya, Rahudman pun langsung merangkulnya dengan penuh kasih sayang. Bocah kelas 2 SD itu terlihat sangat tegar meskipun di sekitar kedua lututnya  tampak luka yang telah mengering setelah disiram obat biru. Seperti seorang bapak yang sedang menasehati anaknya, Rahudman pun berpesan agar Arya  tidak lagi mengendarai sepeda motorkarena dapat membahayakan dirinya.

Untuk itu Rahudman memberikan kepadanya satu unit sepeda jenis BMX hitam. “Mulai sekarang, kamu harus mengendarai sepeda ini.  Anak-anak  seusiamu  memang seharusnya mengendarai sepeda bukan sepeda motor. Jika ingin mengendarai sepeda motor lagi, tunggu nanti setelah SMP…ya,” kata Wali Kota sambil mengelus kepala Arya dengan penuh kasih  sayang.

Setelah itu Rahudman kembali menyerahkan sejumlah uang dalam amplop. Dia berharap agar uang itu dapat dipergunakan Arya untuk membeli perlengkapan sekolahnya. “Gunakan uang ini untuk membeli  pakaian, sepatu, tas dan buku-buku sekolahmu. Rajin-rajinlah belajar biar pintar sehingga cita-citamu ingin menjadi tentara dapat tercapai,” ujarnya sambil tersenyum disaksikan kedua orang tua dan warga sekitarnya dengan wajah penuh suka cita.

Menurut  Rahudman,  kedatangannya menemui Arya murni sebagai orang tua yang merasa terharu  setelah mendengar  perjuangan bocah tersebut. Untuk itu dia berharap, peristiwa yang dialami Arya ini menjadi peringatan kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya sehingga tidak mengendarai sepeda motor seperti yang dilakukan Arya. Dia menilai bocah seusia Arya belum sepantasnya mengendarai sepeda motor.

“Minimal SMP , baru bisa mengendarai sepeda motor. Karena itulah saya minta kepada seluruh orang tua untuk memahami ini. Sebab, tindakan itu dapat memancing orang untuk berbuat jahat. Itu sebabnya Arya saya berikan sepeda, sebab sepedalah yang cocok untuk dia,” pesannya.

Selanjutnya Rahudman menyatakan rasa salutnya atas keberanian Arya. Meski terseret-seret namun berhasil menyelamatkan sepeda motor milik orang tuanya  yang dirampas kedua perampok tersebut. “Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya. Sebab, trend kejahatan selalu berubah sehingga harus diwaspadai.

Selain itu hidupkan kembali pos kamling, mari sama-sama kita jaga keamanan kota yang kita cintai ini supaya selalu aman dan kondusif,” harapnya.

Sementara itu, orang tua Arya, Putra mengaku tidak menyangka jika Rahudman  begitu peduli dengan peristiwa yang dialami putranya. Apalagi  Rahudman sampai memberikan satu unit sepeda dan sejumlah uang.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Bapak Rahudman ini. Terus terang saya tidak menyangka sama sekali jika Pak Rahudman  itu ternyata orangnya sangat peduli sekali. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Putra seraya berjanji akan terus mengawasi buah hatinya itu agar tidak mengendarai sepeda motor lagi. (dya)

Kapolresta Medan Ikut Beri Apresiasi

TAK hanya Drs Rahudman Harahap, MM saja yang memberikan apresianya kepada Aryadila Prawinsyah, namun tak ketinggalan Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang turut mengapresiasinya.

Untuk bentuk dan jadwal pemberian apresiasi itu, kata Monang sudah ditangani oleh Muspika Kecamatan Medan Petisah, melalui Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak. Hal itu disampaikan Monang kepada Wartawan, Rabu (29/5) sore di kantornya, Jalan HM Said, Medan.

Meski demikian, Monang mengaku sangat mengapresiasi secara pribadi atas keberanian siswa SD yang tinggal di Jalan M Idris Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan Petisah itu. Disebutnya, apa yang telah dilakukan bocah berusia 10 tahun itu merupakan bentuk kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap pemberantasan tindak kejahatan, khususnya di kota Medan. “Seharusnya memang harus seperti itu. Sangat baik itu dan patut dicontoh. Dengan kejadian itu juga, saya ingatkan kalau pencegahan dan pemberantasan kejahatan itu merupakan tanggung jawab bersama, “ ungkap Monang.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak menyebut kalau pihaknya sudah berkordinasi dengan Muspika Kecamatan Medan Petisah. Untuk itu, Calvijn mengaku kalau pemberian apresiasi itu akan diberikan pada Kamis (30/5), di aula Polsek Medan Baru. Dalam pemberian apresiasi itu juga, disebut Calvijn akan dihadiri dan disaksikan Muspika Medan Petisah.

“Kalau bentuk apresiasinya, masih rahasia dong. Namun, pastinya kita merespon positif atas sikap yang dilakukan anak itu. Penggagalan aksi perampokan itu, juga seharusnya dicontoh oleh masyarakat, “ ungkap Calvijn dari seberang telepon.

Sebelumnya, Aryadila Prawinsyah berhasil menggagalkan aksi perampokan oleh 2 orang pria, Ferdy Armen Tampubolon dan Ruben Hutajulu, Senin (27/5) kemarin. Diakui anak ke 2 dari 4 bersaudara pasangan M Syahputra dan Wina Rahmawati itu kalau dirinya nekad mengagalkan aksi permapokan itu lantaran takut dimarahi orang tua karena sepeda motor Scoopy BK 2927 ACE milik orang tuanya akan hilang. Selain itu, Arya mengaku berani menggagalkan aksi perampokan itu karena terinspirasi dari film-film Jacki Chan. (mag-10)

Baca berita sebelumnya: Bocah Heroik Vs Perampok Sial

Aksi heroik Aryadilla Prawinsyah, bocah Sekolah Dasar (SD) yang berani dan berhasil menggagalkan aksi perampokan  mendapat apresiasi dari Drs H Rahudman Harahap MM.  Sebagai bentuk apresiasi dan rasa salut atas perjuangan yang telah dilakukan bocah berusia 10 tahun tersebut, Rahudman memberinya satu unit sepeda dan sejumlah uang.         

BANTUAN: Rahudman Harahap menyerahkan bantuan 1 unit sepeda  sejumlah uang kepada Arya.
BANTUAN: Rahudman Harahap menyerahkan bantuan 1 unit sepeda dan sejumlah uang kepada Arya.

Ditemui di kediamannya Jalan M Idris Gang Becak Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, tidak sedikit pun  terpancar rasa trauma di wajah Arya. Padahal dua hari lalu, tepatnya Senin (27/5) pagi,  dia baru saja menjadi korban perampokan oleh dua orang pria. Sepeda motor Honda Scoopy  yang dikendarai, milik ayahnya, berhasil dilarikan kedua perampok itu.  Namun Arya tidak menyerah, meski tubuhnya sempat terseret, tapi dia berhasil menggagalkan  perampokan tersebut.

Begitu melihat Arya, Rahudman pun langsung merangkulnya dengan penuh kasih sayang. Bocah kelas 2 SD itu terlihat sangat tegar meskipun di sekitar kedua lututnya  tampak luka yang telah mengering setelah disiram obat biru. Seperti seorang bapak yang sedang menasehati anaknya, Rahudman pun berpesan agar Arya  tidak lagi mengendarai sepeda motorkarena dapat membahayakan dirinya.

Untuk itu Rahudman memberikan kepadanya satu unit sepeda jenis BMX hitam. “Mulai sekarang, kamu harus mengendarai sepeda ini.  Anak-anak  seusiamu  memang seharusnya mengendarai sepeda bukan sepeda motor. Jika ingin mengendarai sepeda motor lagi, tunggu nanti setelah SMP…ya,” kata Wali Kota sambil mengelus kepala Arya dengan penuh kasih  sayang.

Setelah itu Rahudman kembali menyerahkan sejumlah uang dalam amplop. Dia berharap agar uang itu dapat dipergunakan Arya untuk membeli perlengkapan sekolahnya. “Gunakan uang ini untuk membeli  pakaian, sepatu, tas dan buku-buku sekolahmu. Rajin-rajinlah belajar biar pintar sehingga cita-citamu ingin menjadi tentara dapat tercapai,” ujarnya sambil tersenyum disaksikan kedua orang tua dan warga sekitarnya dengan wajah penuh suka cita.

Menurut  Rahudman,  kedatangannya menemui Arya murni sebagai orang tua yang merasa terharu  setelah mendengar  perjuangan bocah tersebut. Untuk itu dia berharap, peristiwa yang dialami Arya ini menjadi peringatan kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya sehingga tidak mengendarai sepeda motor seperti yang dilakukan Arya. Dia menilai bocah seusia Arya belum sepantasnya mengendarai sepeda motor.

“Minimal SMP , baru bisa mengendarai sepeda motor. Karena itulah saya minta kepada seluruh orang tua untuk memahami ini. Sebab, tindakan itu dapat memancing orang untuk berbuat jahat. Itu sebabnya Arya saya berikan sepeda, sebab sepedalah yang cocok untuk dia,” pesannya.

Selanjutnya Rahudman menyatakan rasa salutnya atas keberanian Arya. Meski terseret-seret namun berhasil menyelamatkan sepeda motor milik orang tuanya  yang dirampas kedua perampok tersebut. “Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya. Sebab, trend kejahatan selalu berubah sehingga harus diwaspadai.

Selain itu hidupkan kembali pos kamling, mari sama-sama kita jaga keamanan kota yang kita cintai ini supaya selalu aman dan kondusif,” harapnya.

Sementara itu, orang tua Arya, Putra mengaku tidak menyangka jika Rahudman  begitu peduli dengan peristiwa yang dialami putranya. Apalagi  Rahudman sampai memberikan satu unit sepeda dan sejumlah uang.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Bapak Rahudman ini. Terus terang saya tidak menyangka sama sekali jika Pak Rahudman  itu ternyata orangnya sangat peduli sekali. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Putra seraya berjanji akan terus mengawasi buah hatinya itu agar tidak mengendarai sepeda motor lagi. (dya)

Kapolresta Medan Ikut Beri Apresiasi

TAK hanya Drs Rahudman Harahap, MM saja yang memberikan apresianya kepada Aryadila Prawinsyah, namun tak ketinggalan Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang turut mengapresiasinya.

Untuk bentuk dan jadwal pemberian apresiasi itu, kata Monang sudah ditangani oleh Muspika Kecamatan Medan Petisah, melalui Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak. Hal itu disampaikan Monang kepada Wartawan, Rabu (29/5) sore di kantornya, Jalan HM Said, Medan.

Meski demikian, Monang mengaku sangat mengapresiasi secara pribadi atas keberanian siswa SD yang tinggal di Jalan M Idris Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan Petisah itu. Disebutnya, apa yang telah dilakukan bocah berusia 10 tahun itu merupakan bentuk kepedulian dan dukungan masyarakat terhadap pemberantasan tindak kejahatan, khususnya di kota Medan. “Seharusnya memang harus seperti itu. Sangat baik itu dan patut dicontoh. Dengan kejadian itu juga, saya ingatkan kalau pencegahan dan pemberantasan kejahatan itu merupakan tanggung jawab bersama, “ ungkap Monang.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak menyebut kalau pihaknya sudah berkordinasi dengan Muspika Kecamatan Medan Petisah. Untuk itu, Calvijn mengaku kalau pemberian apresiasi itu akan diberikan pada Kamis (30/5), di aula Polsek Medan Baru. Dalam pemberian apresiasi itu juga, disebut Calvijn akan dihadiri dan disaksikan Muspika Medan Petisah.

“Kalau bentuk apresiasinya, masih rahasia dong. Namun, pastinya kita merespon positif atas sikap yang dilakukan anak itu. Penggagalan aksi perampokan itu, juga seharusnya dicontoh oleh masyarakat, “ ungkap Calvijn dari seberang telepon.

Sebelumnya, Aryadila Prawinsyah berhasil menggagalkan aksi perampokan oleh 2 orang pria, Ferdy Armen Tampubolon dan Ruben Hutajulu, Senin (27/5) kemarin. Diakui anak ke 2 dari 4 bersaudara pasangan M Syahputra dan Wina Rahmawati itu kalau dirinya nekad mengagalkan aksi permapokan itu lantaran takut dimarahi orang tua karena sepeda motor Scoopy BK 2927 ACE milik orang tuanya akan hilang. Selain itu, Arya mengaku berani menggagalkan aksi perampokan itu karena terinspirasi dari film-film Jacki Chan. (mag-10)

Baca berita sebelumnya: Bocah Heroik Vs Perampok Sial

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/