MEDAN- Opening Party Honda Development Basketball League (DBL) 2013 North Sumatera Series, Sabtu (1/6) besok akan dibuka dengan partai penyisihan putra SMA Wahidin kontra SMA Kristen Immanuel Medan. Laga ini merupakan pertarungan dua tim beda status. Wahidin sebagai tim yang berpengalaman di ajang basket pelajar terbesar di Indonesia itu menghadapi Immanuel yang berstatus debutan.
Namun kejutan selalu muncul di DBL. Wahidin berstatus juara DBL 2011 dan semifinalis tahun lalu tentunya berstatus tim yang diunggulkan. Tapi bukan berarti dengan mudah bakal menyingkirkan Immanuel. Seperti tahun lalu tim juara putri Sutomo 1 harus menyerah pada langkah perdananya. Begitu juga Methodist 2.
Wahidin menyadari itu. Asisten pelatih Wahidin, Okim saat berbincang sebelumnya mengatakan pihaknya memang buta kekuatan Immanuel. Karena itu Wahidin tak mau anggap enteng.
“Immanuel baru pertama kali ini kami jumpa. Tapi bukan berarti mau anggap remeh. Kami juga sama sekali tidak tahu seperti apa mereka. Ya kami maksimalkan saja pemain kami,” ujarnya.
Apalagi Wahidin kali ini akan tampil dengan materi yang berbeda. Tak ada lagi Andi, si jago tembakan tiga angka karena sudah tamat. Namun Wahidin tak pernah kehabisan stok pemain. Masih ada Kalvin dan Felix yang sudah merasakan hingar bingar DBL tahun lalu. Tahun ini dengan sudah duduk di kelas dua, Wahidin akan mengandalkan keduanya.
Selain itu Wahidin juga punya Wigo, Edward, Adrian, Andreas, Jerry, Rendi, Sultan, Jecky Heri, Doni, dan David. Kapten tim Kalvin mengatakan sejauh ini dirinya sudah mempersiapkan diri bersama rekan-rekannya.
“Persiapan kami cukup baik. Kami sudah latihan keras. Tahun lalu saya ikut DBL tapi masih kelas 1. Tahun ini bebannya pasti lebih berat sebagai kapten. Tapi saya yakin bisa,” ujar pemain yang berposisi sebagai small forward ini.
Tahun lalu langkah Wahidin dihentikan Sutomo 1 di semifinal. Karena itu tekad untuk revans atas juara DBL 2012 itu terus diusung. “Kalau bicara yang kuat Sutomo 1 masih kuat. Tapi bukan berarti yang lain tidak. Kami juga pengen revans. Tapi kami harus menang dulu di pertemuan pertama,” ujar pemain yang memfavoritkan Kobe Bryant ini.
Di kubu lawan Immanuel tak mau sekedar numpang lewat begitu saja di ajang DBL ini. Berstatus pendatang baru, Immanuel siap untuk menghadang laju Wahidin.
“Ya bagi kami Wahidin ini merupakan tim yang difavoritkan ke final. Kalaupun nanti kalah ini sebuah pelajaran berharga. Tapi kami tidak mau kalah sebelum bertanding. Anak-anak akan berusaha maksimal. Hasil akhir belakangan,” ujar pelatih Immanuel, Abet Fego Lumbangaol.
Dengan persiapan yang sudah berjalan tiga bulan, Immanuel tengah berusaha membenahi mental dan skill bertanding. “Mungkin kami kendalanya masih pada kekurangan pemain big man yang posturnya besar. Selain itu yang kedua soal mental bertanding anak-anak. Karena ini masih baru pastinya masih grogi tampil di awal,” ujarnya.
Laga pembuka ini rencananya akan digelar pukul 14.00 WIB di GOR Samudera Pancing. Sementara untuk kategori putri akan dibuka dengan partai SMKN 7 Medan kontra SMAN 5 Medan pukul 16.00 WIB. Ini merupakan duel ulangan semifinal putri tahun lalu. (don)