AMERIKA- Badan Ramalan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan awas tornado untuk beberapa bagian Oklahoma, Jumat (31/5). Institusi itu menggambarkan kondisi cuaca sebagai sangat berbahaya.
Peringatan itu muncul sehari setelah lebih dari selusin angin puting beliung meluluh- lantakkan wilayah itu.
Petugas ramalan cuaca mengatakan beberapa tornado kuat diperkirakan menerjang, bersama dengan topan yang membawa hujan salju setebal empat inci, disertai angin kencang yang menghancurkan dengan kecepatan sampai 80 mil per jam.
Ribuan warga mengungsi akibat rumahrumah mereka yang rata dengan tanah.
Namun sejauh ini, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban akibat terjangan kedua angin Tornado.
“Sampai saat ini, warga Indonesia diketahui berada dalam keadaan selamat,” ujar Konsul Jenderal RI di Houston Al Busyra Basnur, Sabtu (1/6).
Busyra mengatakan, Tornado kali ini menerjang kawasan sekitar Oklahoma City seperti El Reno dan Union City. 5 Orang meninggal dunia dan 71 luka-luka.
Sejak dikeluarkannya peringatan Tornado, Busyra mengatakan, pihaknya segera menghubungi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah ancaman Tornado dan memonitor sepanjang tadi malam.
Jarak Houston dengan Oklahoma City kurang lebih 450 mil, atau 7-8 jam perjalanan dengan mobil. Masyarakat Indonesia di Oklahoma yang terdaftar di KJRI Houston sekitar 1.500 orang.
Pada Sabtu pagi waktu Houston, Konjen Al Busyra Basnur juga telah berhubungan dengan beberapa masyarakat Indonesia di wilayah yang terkena Tornado, diperoleh informasi bahwa sampai saat ini masyarakat Indonesia berada dalam keadaan selamat. (bbs/jpnn)