26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Methodist Binjai, Prime One, dan Dharmawangsa Melaju

TIM basket putra SMA Methodist Binjai memastikan tempat di babak berikutnya usai menyingkirkan SMAN 5 Medan 24-12, Minggu (2/6) di GOR Samudera Sport Club Medan. Langkah itu diikuti SMA Prime One School yang memupus asa SMAN 1 Binjai 30-11 dan Dharmawangsa yang menumbangkan SMA Harapan 1, 26-10.
Duel Methodist Binjai dan Smanli-julukan SMAN 5 Medan- cukup ketat. Methodist Binjai harus melalui perjuangan ekstra keras. Selain itu mereka juga terlihat kerap terburu-buru menuntaskan peluang di bawah ring. Andi Lau dkk unggul 11-5.
Tambahan empat angka di kuarter ketiga membuat Smanli semakin bersemangat. Namun defence mereka kerap kecolongan hingga tak mampu membendung 10 angka tambahan dari lawan.
Meski menang pelatih Methodist Binjai, Hendi mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya. “Permainan hari ini sangat kurang. Gak seperti mereka main biasa. Saya cukup kecewa,” ujarnya.
Menurutnya inkonsistensi menjadi kendala yang harus segera dibenahi. Karena lawan berikutnya sudah menunggu Wahidin. “Ya tidak stabil. Saya masih cari cara lagi untuk memperbaiki ini,” bebernya.
Sementara itu asa pendatang baru SMAN 1 Binjai untuk berbuat banyak di Honda DBL 2013 harus pupus. Aksi guard Prime One School, Wichal Renal dengan koleksi 10 angka dan 4 rebound menghadirkan mimpi buruk bagi tim besutan Dedi itu.
Pelatih Prime One, Andi mengatakan timnya masih bermasalah dengan fisik. “Di kuarter pertama dan kedua anak-anak bagus. Tapi di kuarter berikutnya melorot. Jadi kondisi fisik masih harus dibagusin. Juga harus menambah lagi team worknya dan fokus,” jelasnya.
Kemenangan Dharmawangsa memastikan mereka akan menghadapi SMAN 2 Binjai sore ini pada babak selanjutnya. (don)

TIM basket putra SMA Methodist Binjai memastikan tempat di babak berikutnya usai menyingkirkan SMAN 5 Medan 24-12, Minggu (2/6) di GOR Samudera Sport Club Medan. Langkah itu diikuti SMA Prime One School yang memupus asa SMAN 1 Binjai 30-11 dan Dharmawangsa yang menumbangkan SMA Harapan 1, 26-10.
Duel Methodist Binjai dan Smanli-julukan SMAN 5 Medan- cukup ketat. Methodist Binjai harus melalui perjuangan ekstra keras. Selain itu mereka juga terlihat kerap terburu-buru menuntaskan peluang di bawah ring. Andi Lau dkk unggul 11-5.
Tambahan empat angka di kuarter ketiga membuat Smanli semakin bersemangat. Namun defence mereka kerap kecolongan hingga tak mampu membendung 10 angka tambahan dari lawan.
Meski menang pelatih Methodist Binjai, Hendi mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya. “Permainan hari ini sangat kurang. Gak seperti mereka main biasa. Saya cukup kecewa,” ujarnya.
Menurutnya inkonsistensi menjadi kendala yang harus segera dibenahi. Karena lawan berikutnya sudah menunggu Wahidin. “Ya tidak stabil. Saya masih cari cara lagi untuk memperbaiki ini,” bebernya.
Sementara itu asa pendatang baru SMAN 1 Binjai untuk berbuat banyak di Honda DBL 2013 harus pupus. Aksi guard Prime One School, Wichal Renal dengan koleksi 10 angka dan 4 rebound menghadirkan mimpi buruk bagi tim besutan Dedi itu.
Pelatih Prime One, Andi mengatakan timnya masih bermasalah dengan fisik. “Di kuarter pertama dan kedua anak-anak bagus. Tapi di kuarter berikutnya melorot. Jadi kondisi fisik masih harus dibagusin. Juga harus menambah lagi team worknya dan fokus,” jelasnya.
Kemenangan Dharmawangsa memastikan mereka akan menghadapi SMAN 2 Binjai sore ini pada babak selanjutnya. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/