30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SMAN 5 Medan v Methodist 2

EUFORIA kemenangan atas SMKN 7 Medan harus segera ditepikan. Pasalnya tim basket putri SMAN 5 Medan harus meladeni ujian berat menuju fantastic four, Senin (3/6) ini di GOR Samudera Sport Club, Jalan Pancing Medan. Methodist 2 Medan menjadi ancaman yang nyata saat duel hari ini. Pelatih SMAN 5 Medan, Immanuel Sitepu mengatakan timnya akan berupaya untuk membungkam lawannya kali ini. Meskipun ia mengakui materi pemainMethodist 2 tahun ini cukup baik. “Ya apapun ceritanya kami harus fight. Mereka pasti akan mengunci Anggita. Karena itu saya sedang pikirkan strategi lain untuk bisa membendung mereka,” ujar Immanuel kemarin.
Soal strategi, ia cukup mewaspadai kapten Methodist 2, Chintya. Dengan pengalaman dan skill yang dimilikinya, Chintya akan mendapat pengawasan ekstra keras untuk tidak leluasa masuk ke zona pertahanan Smanli, julukan SMAN 5 Medan. “Saya pikir pemain mereka Chintya patut diwaspadai. Kami juga akan perbaiki defence . Anak-anak juga harus berani penetrasi ke bawah ring,” ujarnya.
Sementara itu di kubu lawan, Methodist 2 cukup pede dengan materi pemain tahun ini. Meskipun mereka tidak mau menganggap remeh lawannya. Karena bisa-bisa mereka malah terjungkal di awal seperti musim lalu. “Kami punya tiga pemain yang sudah matang. Dua diantaranya sudah merasakan DBL musim lalu, Chintya dan Jessy,” ujar  Jenny, pelatih Methodist 2 Medan.
Jenny sudah cukup paham seperti apa kekuatan Smanli. Ia melihat dua pilar Smanli, Hutami dan Anggita menjadi sorot perhatian. “Intinya di DBL ini kan waktu kotor. Jadi tidak ada waktu untuk main-main. Jika lengah bisa gawat. Jadi saya gak mau anggap remeh,” ujarnya.
Methodist 2 kini tengah meniti asa untuk kembali menjadi kampiun di arena DBL. Mereka pernah menggapainya saat Honda DBL edisi pertama di Medan. (don)

EUFORIA kemenangan atas SMKN 7 Medan harus segera ditepikan. Pasalnya tim basket putri SMAN 5 Medan harus meladeni ujian berat menuju fantastic four, Senin (3/6) ini di GOR Samudera Sport Club, Jalan Pancing Medan. Methodist 2 Medan menjadi ancaman yang nyata saat duel hari ini. Pelatih SMAN 5 Medan, Immanuel Sitepu mengatakan timnya akan berupaya untuk membungkam lawannya kali ini. Meskipun ia mengakui materi pemainMethodist 2 tahun ini cukup baik. “Ya apapun ceritanya kami harus fight. Mereka pasti akan mengunci Anggita. Karena itu saya sedang pikirkan strategi lain untuk bisa membendung mereka,” ujar Immanuel kemarin.
Soal strategi, ia cukup mewaspadai kapten Methodist 2, Chintya. Dengan pengalaman dan skill yang dimilikinya, Chintya akan mendapat pengawasan ekstra keras untuk tidak leluasa masuk ke zona pertahanan Smanli, julukan SMAN 5 Medan. “Saya pikir pemain mereka Chintya patut diwaspadai. Kami juga akan perbaiki defence . Anak-anak juga harus berani penetrasi ke bawah ring,” ujarnya.
Sementara itu di kubu lawan, Methodist 2 cukup pede dengan materi pemain tahun ini. Meskipun mereka tidak mau menganggap remeh lawannya. Karena bisa-bisa mereka malah terjungkal di awal seperti musim lalu. “Kami punya tiga pemain yang sudah matang. Dua diantaranya sudah merasakan DBL musim lalu, Chintya dan Jessy,” ujar  Jenny, pelatih Methodist 2 Medan.
Jenny sudah cukup paham seperti apa kekuatan Smanli. Ia melihat dua pilar Smanli, Hutami dan Anggita menjadi sorot perhatian. “Intinya di DBL ini kan waktu kotor. Jadi tidak ada waktu untuk main-main. Jika lengah bisa gawat. Jadi saya gak mau anggap remeh,” ujarnya.
Methodist 2 kini tengah meniti asa untuk kembali menjadi kampiun di arena DBL. Mereka pernah menggapainya saat Honda DBL edisi pertama di Medan. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/