QUNEITRA- Perang memperebutkan kontrol wilayah perbatasan di Dataran Tinggi Golan antara pasukan pemerintah Syria dan pemberontak berlangsung sengit. Pemberontak Syria dilaporkan berhasil merebut kontrol wilayah perlintasan strategis dekat wilayah kekuasaan Israel tersebut Kamis (6/6). Karena khawatir perang sipil meluas, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan penjaga keamanan dari kontingen Austria untuk menghindari jatuhnya korban.
Pemberontak menguasai wilayah di perbatasan dengan merebut kota kosong Quneitra pada Kamis pagi. Namun, keberhasilan tersebut hanya bertahan beberapa jam sebelum pasukan pemerintah kembali berhasil memukul mundur tentara oposisi. Pasukan internasional yang menjaga gencatan senjata antara Syria-Israel selama lebih dari 40 tahun menerima suplai kebutuhan melalui jalur itu. Dari wilayah Golan, di sisi Israel, tank-tank Syria dan kendaraan lapis baja tampak bersiaga di sepanjang perbatasan. Ledakan besar beberapa kali terdengar sepanjang siang dan asap tebal membubung di atas wilayah tersebut.
Televisi Israel menyiarkan gambar sejumlah turis justru mendekat ke Golan untuk melihat itu. (jpnn)