PARIS-Pada tanggal 10 Juni ini Pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti berulang tahun ke-54. Mungkin saja ia kini menanti kado khusus dari klubnya: izin untuk pergi ke Real Madrid.
Masa depan Ancelotti di PSG belakangan ini terus-menerus dispekulasikan seiring dengan kabar bahwa Madrid berminat mendatangkan pelatih asal Italia tersebut.
Sejauh ini PSG terlihat masih enggan melepaskan Ancelotti. Namun, Ancelotti sendiri dilaporkan amat bersikeras ingin pergi. “Carlo amat kecewa dengan sikap dari manajemen Paris Saint-Germain,” kata seorang sumber yang disebut dekat dengan Ancelotti.
“Ia tidak mendapat kabar apa-apa dari mereka dan tidak memahami strategi mereka, ia sudah lelah akan semuanya,” lanjut sumber itu kepada Le Parisien yang dikutip Marca.
Sumber yang sama juga mengonfirmasi bahwa Ancelotti tidak akan mengubah pendiriannya tersebut, untuk meninggalkan PSG dan hijrah ke Madrid, dalam waktu dekat ini.
“Carlo sudah tak mungkin bertahan, terutama melihat sikap dari Presiden klub Nasser Al-Khelaifi. Di benaknya, Paris sudah jadi masa lalu,” klaim sumber itu.
Sehubungan dengan pemberitaaan itulah muncul dugaan bahwa tinggal tunggu waktu saja sampai akhirnya PSG harus terpaksa merelakan Ancelotti, yang sebelumnya juga pernah menangani Reggiana, Parma, Juventus, AC Milan, dan Chelsea tersebut.
Sementara itu dua mantan pemain Juventus Edgar Davids dan Fabio Cannavaro meyakini jika Ancelotti akan mendulang sukses jika melatih Real Madrid.
“Ancelotti sudah menangani banyak klub besar dan saya pikir ia akan sukses di Madrid karena Juventus, Milan, Chelsea, dan Paris Saint-Germain adalah klub-klub besar. “Jika ia datang ke sini (ke Real Madrid) saya pikir sama sekali takkan ada keraguan bahwa ia akan meraih kesuksesan,” nilai Davids di ESPN.
“Ia sudah menjuarai Liga Champions bersama Milan dengan memainkan sepakbola cantik, ia telah meraih sukses di Inggris dan sekarang. Saya tak perlu mengatakan apapun mengenai dirinya kepada Anda, CV-nya sudah cukup bagus untuk Madrid. di Prancis.” tambahnya. (bbs/jpnn)