MARANELLO – Sebastian Vettel berhasil mendominasi balapan di Kanada, pekan lalu. Kubu Ferrari meyakini hal itu terjadi karena Fernando Alonso memulai balapan dari posisi yang sangat jauh.
Vettel memperlihatkan kelasnya sebagai seorang pembalap papan atas di Montreal, dengan terus meninggalkan lawannya setelah memulai balapan dari depan. Sejak saat itu, kemenangan Vettel tidak terbendung di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Tapi, tim prinsipal Stefano Domenicali percaya balapan akan berlangsung berbeda, seandainya Alonso bisa kualifikasi dengan posisi di depan. “Saya yakin seandainya Alonso ada di barisan depan seperti Vettel, maka ceritanya akan berbeda,” kata Domenicali.
“Menurut saya, perbedaan utama dari hasil perlombaan adalah melalui penggunaan ban super lembut. Tapi, temperatur sangat tinggi kemudian keadaan menjadi terbalik,” sambung tim prinsipal Ferrari itu.
“Ini merupakan sesuatu yang harus dipelajari, mengingat beberapa derajat bisa membuat perbedaan,” sambungnya, dikutip dari Autosport.
Hal berbeda justru diungkapkan oleh diungkapkan tim principal Red Bull Christian Horner. Menufrutnya, saat ini vettel akan sulit ditaklukkan seiring dengan meningkatnya performa pebalap asal Jerman itu. “Hal yang paling impresif mengenai Vettel adalah bagaimana hasratnya yang besar untuk melanjutkan performa. Dia jelas ingin meraih prestasi sebanyak mungkin,” sambungnya.
Horner mengatakan ada juga bukti untuk pertama kalinya Vettel mungkin bersedia mengorbankan beberapa kegembiraan masa mudanya, dengan mengejar catatan waktu tercepat di lap terakhir.
“Beberapa hal tidak mengejutkan kami, seperti catatan waktu tercepat, yang mana sudah pasti menjadi incarannya. (bbs/jpnn)
Vettel Masih Sulit Disaingi
MARANELLO – Sebastian Vettel berhasil mendominasi balapan di Kanada, pekan lalu. Kubu Ferrari meyakini hal itu terjadi karena Fernando Alonso memulai balapan dari posisi yang sangat jauh.
Vettel memperlihatkan kelasnya sebagai seorang pembalap papan atas di Montreal, dengan terus meninggalkan lawannya setelah memulai balapan dari depan. Sejak saat itu, kemenangan Vettel tidak terbendung di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Tapi, tim prinsipal Stefano Domenicali percaya balapan akan berlangsung berbeda, seandainya Alonso bisa kualifikasi dengan posisi di depan. “Saya yakin seandainya Alonso ada di barisan depan seperti Vettel, maka ceritanya akan berbeda,” kata Domenicali.
“Menurut saya, perbedaan utama dari hasil perlombaan adalah melalui penggunaan ban super lembut. Tapi, temperatur sangat tinggi kemudian keadaan menjadi terbalik,” sambung tim prinsipal Ferrari itu.
“Ini merupakan sesuatu yang harus dipelajari, mengingat beberapa derajat bisa membuat perbedaan,” sambungnya, dikutip dari Autosport.
Hal berbeda justru diungkapkan oleh diungkapkan tim principal Red Bull Christian Horner. Menufrutnya, saat ini vettel akan sulit ditaklukkan seiring dengan meningkatnya performa pebalap asal Jerman itu. “Hal yang paling impresif mengenai Vettel adalah bagaimana hasratnya yang besar untuk melanjutkan performa. Dia jelas ingin meraih prestasi sebanyak mungkin,” sambungnya.
Horner mengatakan ada juga bukti untuk pertama kalinya Vettel mungkin bersedia mengorbankan beberapa kegembiraan masa mudanya, dengan mengejar catatan waktu tercepat di lap terakhir.
“Beberapa hal tidak mengejutkan kami, seperti catatan waktu tercepat, yang mana sudah pasti menjadi incarannya. (bbs/jpnn)