26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kembalikan Kejayaan Medan sebagai Kota Atlet

Kembalikan Kejayaan Medan sebagai Kota Atlet
Kembalikan Kejayaan Medan sebagai Kota Atlet

MEDAN-Warga Kota Medan merupakan masyaraklat yang mencintgai olahraga. Hal ini terbukti dengan setiap diadakan kejuaraan olahraga, animo yang diberikan luar biasa. Potensi inilah yang harus dipupuk agar cita-cita bersama untuk mengembalikan ibukota provinsi Sumut ini menjadi kota atlet, yang dulunya pernah berjaya di kancah Nasional dan Internasional dapat segera terealisasi.
Plt Wali Kota Medan H Dzulmi Eldin, mengatakan, sebelum Kecamatan Medan Johor menggelar Porcam, beberapa waktu lalu Kecamatan Medan Tuntungan telah melaksanakan even serupa. Ia berharap kecamatan-kecamatan lain segera mengikuti. Selain sebagai upaya mewujudkan Medan sebagai kota atlet, juga agar para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Kota (Porkot) mendatang memang asli dari kecamatan. “Saya tidak menginginkan ada kecamatan yang mencaplok-caplok atlet. Sebab, Porkot merupakan satu barometer bagi Pemko Medan melalui Dispora untuk mengetahui perkembangan Kota Medan di bidang olahraga. Jadi setiap kecamatan harus menggelar Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam),” ungkapnya.
Selain itu, Eldin berencana ingin melengkapi sarana dan prasarana olahraga di lima wilayah. Setiap tahun Pemko Me-dan menyediakan anggaran untuk membeli lahan yang nantinya akan digunakan sebagai perkampungan atlet, dilengkapi dengan sarana dan prasarana olahraga. Untuk mewujudkan keinginan itu, Eldin minta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para stakeholder.
Sementara itu, pada Porcam tersebut, sedikitnya 541 atlet dari 15 cabor se-Kecamatan Medan Johor turut ambil bagian.
Ketua Panitia Porcam Medan Johor Hariany, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memotivasi bibit-bibit muda untuk lebih berprestasi melalui gerakan mengolahragakan masyarakat dalam kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Hariany juga menjelaskan, Porcam ini baru pertama digelar di Kecamatan Me-dan Johor. Adapun kelurahan yang me-ngirimkan atlet, yakni Gedung Johor, Kuala Bekala, Pangkalan Masyhur, Titi Kuning, Kedai Durian, dan Suka Maju. “Nantinya para atlet yang meraih prestasi akan diikutsertakan pada perlombaan tingkat Kota Medan,” ungkapnya, Kamis (20/6).
Adapun cabor yang akan diperlombakan, yakni atletik, bola basket, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, futsal, taekwondo, karate, dan tenis meja.
“Selain itu, kami juga mengadakan pertandingan eksebisi pada cabor panahan dan renang. Untuk venue terpisah-pisah, namun tetap di daerah Medan Johor,” terang Hariany.
Sementara Ketua KONI Medan H Zulhifzi Lubis, mengatakan, Porcam ini merupakan program KONI Medan untuk menjaring atlet berprestasi yang ada di kecamatan untuk kembali bersaing di tingkat Kota Medan mewakili kecamatannya. “Kami harapkan, kecamatan yang lain mampu menggelar program serupa,” ujar pria yang akrab disapa Opunk Ladon itu.
Selain itu, Opunk berharap ke depannya ada pembinaan kepada para atlet untuk lebih baik menghasilkan prestasi. “Ada kemungkinan atlet akan terpilih untuk mewakili daerah pada PON di tahun mendatang,” katanya. (dek/ban)

Kembalikan Kejayaan Medan sebagai Kota Atlet
Kembalikan Kejayaan Medan sebagai Kota Atlet

MEDAN-Warga Kota Medan merupakan masyaraklat yang mencintgai olahraga. Hal ini terbukti dengan setiap diadakan kejuaraan olahraga, animo yang diberikan luar biasa. Potensi inilah yang harus dipupuk agar cita-cita bersama untuk mengembalikan ibukota provinsi Sumut ini menjadi kota atlet, yang dulunya pernah berjaya di kancah Nasional dan Internasional dapat segera terealisasi.
Plt Wali Kota Medan H Dzulmi Eldin, mengatakan, sebelum Kecamatan Medan Johor menggelar Porcam, beberapa waktu lalu Kecamatan Medan Tuntungan telah melaksanakan even serupa. Ia berharap kecamatan-kecamatan lain segera mengikuti. Selain sebagai upaya mewujudkan Medan sebagai kota atlet, juga agar para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Kota (Porkot) mendatang memang asli dari kecamatan. “Saya tidak menginginkan ada kecamatan yang mencaplok-caplok atlet. Sebab, Porkot merupakan satu barometer bagi Pemko Medan melalui Dispora untuk mengetahui perkembangan Kota Medan di bidang olahraga. Jadi setiap kecamatan harus menggelar Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam),” ungkapnya.
Selain itu, Eldin berencana ingin melengkapi sarana dan prasarana olahraga di lima wilayah. Setiap tahun Pemko Me-dan menyediakan anggaran untuk membeli lahan yang nantinya akan digunakan sebagai perkampungan atlet, dilengkapi dengan sarana dan prasarana olahraga. Untuk mewujudkan keinginan itu, Eldin minta dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para stakeholder.
Sementara itu, pada Porcam tersebut, sedikitnya 541 atlet dari 15 cabor se-Kecamatan Medan Johor turut ambil bagian.
Ketua Panitia Porcam Medan Johor Hariany, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memotivasi bibit-bibit muda untuk lebih berprestasi melalui gerakan mengolahragakan masyarakat dalam kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Hariany juga menjelaskan, Porcam ini baru pertama digelar di Kecamatan Me-dan Johor. Adapun kelurahan yang me-ngirimkan atlet, yakni Gedung Johor, Kuala Bekala, Pangkalan Masyhur, Titi Kuning, Kedai Durian, dan Suka Maju. “Nantinya para atlet yang meraih prestasi akan diikutsertakan pada perlombaan tingkat Kota Medan,” ungkapnya, Kamis (20/6).
Adapun cabor yang akan diperlombakan, yakni atletik, bola basket, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, sepatu roda, futsal, taekwondo, karate, dan tenis meja.
“Selain itu, kami juga mengadakan pertandingan eksebisi pada cabor panahan dan renang. Untuk venue terpisah-pisah, namun tetap di daerah Medan Johor,” terang Hariany.
Sementara Ketua KONI Medan H Zulhifzi Lubis, mengatakan, Porcam ini merupakan program KONI Medan untuk menjaring atlet berprestasi yang ada di kecamatan untuk kembali bersaing di tingkat Kota Medan mewakili kecamatannya. “Kami harapkan, kecamatan yang lain mampu menggelar program serupa,” ujar pria yang akrab disapa Opunk Ladon itu.
Selain itu, Opunk berharap ke depannya ada pembinaan kepada para atlet untuk lebih baik menghasilkan prestasi. “Ada kemungkinan atlet akan terpilih untuk mewakili daerah pada PON di tahun mendatang,” katanya. (dek/ban)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/