Memasuki bulan Mei 2013, kinerja PT Pegadaian Kanwil I Medan khususnya untuk produk Kredit Gadai Cepat Aman (KCA) mengalami pertumbuhan sebesar 21,95% jika dibandingkan dengan kondisi bulan Mei 2012. Untuk bulan Mei 2013 Pegadaian Kanwil I Medan telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada masyarakat sebesar 536 milyar rupiah.
Selain itu, jumlah nasabah yang melakukan transaksi di bulan Mei 2013 juga naik 2,83% jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 130 ribu nasabah. Dan dilihat dari tren nasabah yang masuk, pinjaman yang diajukan lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif nasabah seperti untuk menambah modal kerja ataupun untuk keperluan mendadak yang harus segera dipenuhi.
Dengan tren peningkatan pinjaman KCA setiap bulannya, manajemen yakin akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 8 trilyun rupiah di akhir tahun ini. Kemudahan transaksi dan keramahan khas Pegadaian diyakini merupakan daya tarik tersendiri sehingga nasabah tetap setia dan percaya kepada Pegadaian setiap kali memerlukan dana cepat.
Meskipun telah berhasil mempertahankan kinerja yang baik di bidang jasa kredit, Pegadaian terus berusaha mengembangkan bisnis lain guna meningkatkan produktivitasnya. Setelah sukses menggarap bisnis penjualan logam mulia batangan bekerjasama dengan PT Antam, kali ini Pegadaian mulai serius menggarap bisnis Multi payment Online (MPO). Melalui bisnis ini, Pegadaian siap menerima pembayaran rekening listrik baik prabayar maupun paskabayar, telepon, pembelian pulsa telepon seluler, pembayaran langganan TV berbayar hingga pembelian tiket kereta api secara online dan real time.
Bisnis MPO ini diyakini akan sukses menyusul bisnis utama Pegadaian sebagai penyedia jasa keuangan mikro dan kecil. Dengan dukungan hampir 300 outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara dan NAD menjadikan Pegadaian sangat dekat dengan masyarakat dan diyakini hal ini akan menjadi keunggulan Pegadaian dalam menggeluti bisnis MPO ini.
Saat ini pihak manajemen sedang memperbaiki infrastruktur yang diperlukan dalam meluncurkan bisnis MPO ini dan diharapkan pada awal bulan Juli 2013 ini semua outlet Pegadaian di Sumatera Utara dan NAD sudah bisa melayani pembayaran rekening dan pembelian pulsa maupun tiket kereta api.
Dengan dibukanya loket pembayaran berbagai macam tagihan dan pembelian pulsa diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal Pegadaian tidak hanya sebagai lembaga yang menyalurkan pinjaman saja tetapi juga sebagai lembaga yang dapat memberikan solusi dibidang keuangan dan bisnis bagi masyarakat luas. Dengan bisnis MPO ini Pegadaian berusaha membidik masyarakat yang sebelumnya tidak mengenal Pegadaian untuk bisa bertransaksi di Pegadaian dan dapat mengenal lebih lanjut produk-produk Pegadaian yang lain. Jadi untuk bayar listrik atau beli pulsa, cukup ke Pegadaian saja. (*)
Kredit Gadai Sukses, Pegadaian Rambah Bisnis Pembayaran
Memasuki bulan Mei 2013, kinerja PT Pegadaian Kanwil I Medan khususnya untuk produk Kredit Gadai Cepat Aman (KCA) mengalami pertumbuhan sebesar 21,95% jika dibandingkan dengan kondisi bulan Mei 2012. Untuk bulan Mei 2013 Pegadaian Kanwil I Medan telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada masyarakat sebesar 536 milyar rupiah.
Selain itu, jumlah nasabah yang melakukan transaksi di bulan Mei 2013 juga naik 2,83% jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 130 ribu nasabah. Dan dilihat dari tren nasabah yang masuk, pinjaman yang diajukan lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif nasabah seperti untuk menambah modal kerja ataupun untuk keperluan mendadak yang harus segera dipenuhi.
Dengan tren peningkatan pinjaman KCA setiap bulannya, manajemen yakin akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 8 trilyun rupiah di akhir tahun ini. Kemudahan transaksi dan keramahan khas Pegadaian diyakini merupakan daya tarik tersendiri sehingga nasabah tetap setia dan percaya kepada Pegadaian setiap kali memerlukan dana cepat.
Meskipun telah berhasil mempertahankan kinerja yang baik di bidang jasa kredit, Pegadaian terus berusaha mengembangkan bisnis lain guna meningkatkan produktivitasnya. Setelah sukses menggarap bisnis penjualan logam mulia batangan bekerjasama dengan PT Antam, kali ini Pegadaian mulai serius menggarap bisnis Multi payment Online (MPO). Melalui bisnis ini, Pegadaian siap menerima pembayaran rekening listrik baik prabayar maupun paskabayar, telepon, pembelian pulsa telepon seluler, pembayaran langganan TV berbayar hingga pembelian tiket kereta api secara online dan real time.
Bisnis MPO ini diyakini akan sukses menyusul bisnis utama Pegadaian sebagai penyedia jasa keuangan mikro dan kecil. Dengan dukungan hampir 300 outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara dan NAD menjadikan Pegadaian sangat dekat dengan masyarakat dan diyakini hal ini akan menjadi keunggulan Pegadaian dalam menggeluti bisnis MPO ini.
Saat ini pihak manajemen sedang memperbaiki infrastruktur yang diperlukan dalam meluncurkan bisnis MPO ini dan diharapkan pada awal bulan Juli 2013 ini semua outlet Pegadaian di Sumatera Utara dan NAD sudah bisa melayani pembayaran rekening dan pembelian pulsa maupun tiket kereta api.
Dengan dibukanya loket pembayaran berbagai macam tagihan dan pembelian pulsa diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal Pegadaian tidak hanya sebagai lembaga yang menyalurkan pinjaman saja tetapi juga sebagai lembaga yang dapat memberikan solusi dibidang keuangan dan bisnis bagi masyarakat luas. Dengan bisnis MPO ini Pegadaian berusaha membidik masyarakat yang sebelumnya tidak mengenal Pegadaian untuk bisa bertransaksi di Pegadaian dan dapat mengenal lebih lanjut produk-produk Pegadaian yang lain. Jadi untuk bayar listrik atau beli pulsa, cukup ke Pegadaian saja. (*)