PARIS-Tim Formula 1 Mercedes bisa bernapas lega. Federasi Otomotif Intenasional (FIA) hanya memberi hukuman yang ringan pada mereka terkait dengan ten ban Pirelli ilegal. Mercedes dan Pirelli, hanya dikenai teguran setelah dinyatakan bersalah dalam sidang di Paris, Kamis (20/6) lalu.
Dalam pembacaan keputusan yang dilakukan di markas FIA, Jumat (21/6), FIA hanya memberi teguran kepada kedua pihak tersebut. Itu adalah sanksi teringan. Sanksi terberat adalah penalti tim dari balapan.
Selain teguran, FIA juga melarang Mercedes untuk mengikuti sesi uji coba resmi yang digelar FIA. Tapi, uji coba resmi itu pun hanya diikuti para pembalap muda masing-masing tim.
Hukuman yang ringan tersebut sesuai dengan hukuman yang diusulkan pengacara Mercedes dalam sidang sehari sebelumnya. Dalam keputusan sidang sepanjang 20 halaman tersebut, FIA mengatakan tes dengan menggunakan mobil edisi 2013 seperti yang dilakukan Mercedes adalah pelanggaran. Namun, ada alasan yang meringankan Mercedes dianggap tidak memperoleh keuntungan dari tes tersebut.
FIA menambahkan, Mercedes dan Pirelli tidak bertindak dengan maksud buruk. Setelah mendapat persetujuan dari direktur balapan F1 FIA Charlie Whitting, Mercedes tidak berpikir dua kali dan melakukan uji coba ban bersama Pirelli.
Sidang berlangsung selama enam jam. Mercedes mengajukan pembelaan kuat atas posisinya dan secara tegas melempar kesalahan pada pihak penyuplai ban Pirelli. Pirelli diminta kehadirannya dalam sidang oleh FIA, karena dituduh tidak menginformasikan perihal tes tersebut kepada tim balap lainnya.
Sidang digelar setelah tim Red Bull-Renault dan Ferrari mengajukan protes seusai mengetahui tentang tes ban sepanjang 1.000 kilometer yang dilakukan pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg antara 15 Mei dan 17 Mei lalu. (ady/ang/jpnn)