DOHA-Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, berencana akan menyerahkan tahtanya kepada Putra Mahkota, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dalam jangka waktu dekat.
Untuk itu ia menemui seluruh anggota keluarga kerajaan, pada hari ini Senin (24/6).
Emir yang berusia 61 tahun itu berkuasa sejak tahun 1995 setelah ia mengkudeta ayahnya. Ia telah menjadikan Qatar negara yang disegani di wilayah Teluk.
Sheikh Tamim, adalah kedua dari emir dan istri keduanya, Sheikha Mozah.
Ia saat ini merupakan komandan gabungan angkatan bersenjata dan kepala komite Olimpiade Qatar.
“Emir yakin bahwa ia harus mendorong generasi baru. Ia berencana untuk mentransfer kekuatan untuk putra mahkota, Sheikh Tamim, dan untuk melaksanakan reshuffle menteri untuk membawa sejumlah besar orang muda ke dalam kabinet, “kata seorang pejabat Qatar yang minta dirahasikan namanya seperti dikutip dari Telegraph.
Menurutnya, pergantian tampuk pimpinan itu dapat berdampak, pada pergantian orang ke dua di negara kaya minyak tersebut, yaitu Perdana Menteri, Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani. (net/jpnn)
Emir Qatar Akan Serahkan Tahtanya
DOHA-Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, berencana akan menyerahkan tahtanya kepada Putra Mahkota, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dalam jangka waktu dekat.
Untuk itu ia menemui seluruh anggota keluarga kerajaan, pada hari ini Senin (24/6).
Emir yang berusia 61 tahun itu berkuasa sejak tahun 1995 setelah ia mengkudeta ayahnya. Ia telah menjadikan Qatar negara yang disegani di wilayah Teluk.
Sheikh Tamim, adalah kedua dari emir dan istri keduanya, Sheikha Mozah.
Ia saat ini merupakan komandan gabungan angkatan bersenjata dan kepala komite Olimpiade Qatar.
“Emir yakin bahwa ia harus mendorong generasi baru. Ia berencana untuk mentransfer kekuatan untuk putra mahkota, Sheikh Tamim, dan untuk melaksanakan reshuffle menteri untuk membawa sejumlah besar orang muda ke dalam kabinet, “kata seorang pejabat Qatar yang minta dirahasikan namanya seperti dikutip dari Telegraph.
Menurutnya, pergantian tampuk pimpinan itu dapat berdampak, pada pergantian orang ke dua di negara kaya minyak tersebut, yaitu Perdana Menteri, Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani. (net/jpnn)