MEDAN-Pramuka merupakan kegiatan para anak muda. Saat pramuka melakukan kegiatan, elemen-elemen pariwisata dapat mereka gunakan. Di sana ada nilai-nilai keteraturan, kebersihan yang juga terdapat dalam Sapta Pesona di bidang pariwisata.
“Kegiatan ini bertujuan membekali para pramuka tentang ilmu sadar wisata,” ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Drs Bakri pada Kegiatan Pamong Saka Pariwisata Pembinaan Sadar Wisata di Kalangan Pramuka, yang diselenggarakan qKementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif di Sibolangit, belum lama ini.
Dalam saka ini ada 3 krida yang akan dilakukan, yakni, pramuwisata, penyuluh pariwisata serta kuliner. “Tiga krida ini bisa menjadi peluang kerja ke depannya. Nah, inilah yang akan dilatih kepada para pramuka,” katanya sembari menambahkan program ini bisa berhasil jika ada kerjasama yang baik antara Dinas Pariwisata Sumut dan Kabupaten serta Pramuka.
Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia Amoroso Katamsi menambahkan, pembentukan saka pariwisata di 9 kwarda atau 9 provinsi nantinya akan disahkan dalam musyawarah nasional pramuka di Nusa Tenggara Timur.
“Peningkatan sadar wisata perlu dilakukan kepada para pramuka, sehingga nantinya pramuka dapat ambil bagian dalam kepariwisataan,” ujar Amoroso Katamsi, yang pernah memerankan tokoh Presiden Soeharto dalam film G 30 S/PKI.
Ketua Panitia Drs Ahmad Zulham MM mengatakan kegiatan Pamong Saka Pariwisata yang diselenggarakan empat hari, mulai Selasa-Jumat (25-28/6) diikuti para pembina pramuka se-Sumut dari 22 Kwartir Cabang. (uma/ril)
