JAKARTA,Sumutcyber – Pemerintah Indonesia empertimbangkan untuk menerima tawaran bantuan dari Malaysia dalam penanganan asap dan kebakaran lahan serta hutan di Riau. Pemerintah Malaysia menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan di Indonesia dengan pesawat pengebom air. “Dalam rakor kemarin sudah kita sampaikan pada Pak Menko nanti dipertimbangkan kalau memang butuh,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (28/6). Menurut Balthasar, Indonesia saat ini mencob menggunakan sumber daya dalam negeri terlebih dulu. Meski demikian, tawaran Malaysia tetap akan diperhitungkan. Namun, ia mengaku belum ada keputusan resmi terkait itu. Namun, imbuh Balthasar, tanpa diminta negara tetangga pun, pemerintah Indonesia segera akan menyelesaikan masalah asap dan kebakaran lahan itu. “Pertama kita harus menggunakan sumber daya kita dulu yang sudah ada di lapangan. Kita masih mampu kita selesaikan itu kita selesaikan. Kalau tidak bisa ya baru itu,” sambungnya. Sementara terkait penegakan hukum atas pelaku, sambungnya, masih dalam proses investigasi hingga mendapatkan aktor intelektual yang bertanggungjawab atas kebakaran itu. Balthasar hingga kini enggan menyebut nama perusahaan yang diduga terlibat.(flo/jpnn)
Indonesia Belum Mau Terima Bantuan Malaysia
JAKARTA,Sumutcyber – Pemerintah Indonesia empertimbangkan untuk menerima tawaran bantuan dari Malaysia dalam penanganan asap dan kebakaran lahan serta hutan di Riau. Pemerintah Malaysia menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan di Indonesia dengan pesawat pengebom air. “Dalam rakor kemarin sudah kita sampaikan pada Pak Menko nanti dipertimbangkan kalau memang butuh,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (28/6). Menurut Balthasar, Indonesia saat ini mencob menggunakan sumber daya dalam negeri terlebih dulu. Meski demikian, tawaran Malaysia tetap akan diperhitungkan. Namun, ia mengaku belum ada keputusan resmi terkait itu. Namun, imbuh Balthasar, tanpa diminta negara tetangga pun, pemerintah Indonesia segera akan menyelesaikan masalah asap dan kebakaran lahan itu. “Pertama kita harus menggunakan sumber daya kita dulu yang sudah ada di lapangan. Kita masih mampu kita selesaikan itu kita selesaikan. Kalau tidak bisa ya baru itu,” sambungnya. Sementara terkait penegakan hukum atas pelaku, sambungnya, masih dalam proses investigasi hingga mendapatkan aktor intelektual yang bertanggungjawab atas kebakaran itu. Balthasar hingga kini enggan menyebut nama perusahaan yang diduga terlibat.(flo/jpnn)