26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Manggala Agni dan Pemda harus Turun Tangan

JAKARTA-Selain di Provinsi Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan titik api (hot spot) juga terdapat di Sumatera Utara (Sumut). Namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Jika di Riau hingga Jumat (28/6) terdapat 19 titik api dari yang sebelumnya 50 titik, di Sumut jumlah yang sebelumnya mencapai 18 titik telah jauh berkurang.

Namun Kepala Pusat Data Informasi dan Humbas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho belum dapat merinci seberapa banyak titik api yang telah berhasil diatasi. Karena saat ini pemadaman titik api di Sumut bukan berada di bawah koordinasi tim terpadu yang dipimpin Kepala BNPB Syamsul Maarif.
“Untuk kebakaran hutan dan lahan di Sumut masih ditangani Manggala Agni dan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait,” ujarnya kepada koran ini di Jakarta, Jumat (28/6).

Menurutnya, Manggala Agni merupakan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia yang dibentuk oleh Kementerian Kehutanan pada tahun 2003. Brigade ini dibentuk dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian kebakaran hutan yang kegiatannya meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca-kebakaran hutan.

Artinya dengan penjelasan tersebut, tanggungjawab pemadaman hot spot di Sumut saat ini masih berada di tangan Kemenhut dan Pemda-Pemda terkait. Di antaranya Pemda Kabupaten Labuhanbatu, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal. Karena di daerah inilah sebelumnya ditemukan titik-titik api yang terdapat di Sumut.

Sebelumnya Stasiun Meteorologi Polonia mencatat kabut asap juga terjadi di sejumlah kota di Sumut. Termasuk Medan. Kabut asap itu berasal kebakaran hutan di Sumut. (gir)

JAKARTA-Selain di Provinsi Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membenarkan titik api (hot spot) juga terdapat di Sumatera Utara (Sumut). Namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Jika di Riau hingga Jumat (28/6) terdapat 19 titik api dari yang sebelumnya 50 titik, di Sumut jumlah yang sebelumnya mencapai 18 titik telah jauh berkurang.

Namun Kepala Pusat Data Informasi dan Humbas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho belum dapat merinci seberapa banyak titik api yang telah berhasil diatasi. Karena saat ini pemadaman titik api di Sumut bukan berada di bawah koordinasi tim terpadu yang dipimpin Kepala BNPB Syamsul Maarif.
“Untuk kebakaran hutan dan lahan di Sumut masih ditangani Manggala Agni dan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait,” ujarnya kepada koran ini di Jakarta, Jumat (28/6).

Menurutnya, Manggala Agni merupakan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia yang dibentuk oleh Kementerian Kehutanan pada tahun 2003. Brigade ini dibentuk dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian kebakaran hutan yang kegiatannya meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca-kebakaran hutan.

Artinya dengan penjelasan tersebut, tanggungjawab pemadaman hot spot di Sumut saat ini masih berada di tangan Kemenhut dan Pemda-Pemda terkait. Di antaranya Pemda Kabupaten Labuhanbatu, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal. Karena di daerah inilah sebelumnya ditemukan titik-titik api yang terdapat di Sumut.

Sebelumnya Stasiun Meteorologi Polonia mencatat kabut asap juga terjadi di sejumlah kota di Sumut. Termasuk Medan. Kabut asap itu berasal kebakaran hutan di Sumut. (gir)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/