MEDAN- Sebuah pohon di Jalan Imam Bonjol, persis di depan Hotel Danau Toba, tiba-tiba tumbang, Selasa (2/7), sekira pukul 13.00 WIB. Padahal, tak ada angin kencang ataupun hujan deras saat itu.
Pada saat pohon itu tumpang, nyaris menimpa dua mobil yakni mobil carry dan Toyota Avanza. Dua mobil tersebut hanya mengalami goresan akibat terkena ranting pohon.
Ujang, seorang saksi mata di lokasi kejadian kejadian menuturkan saat pohon itu tumbang, terdengar suara seperti ada benda keras yang jatuh. “Suara sangat kuat dan ternyata ada pohon yang tumbang,” kata Ujang.
Ujang mengatakan, sebelum pohon tumbang, ada sekitar 20 orang yang melakukan aksi demonstrasi di Bank Sumut. Massa yang melakukan aksi sempat memblokade Jalan Imam Bonjol.
Namun kejadian itu tidak berlangsung lama, karena polisi langsung membubarkan masa. Namun, masa tidak langsung membubarkan diri, dan hanya berpindah tempat dan kembali melakukan aksinya di Jalan Zainul Arifin.
“Untung polisi sudah mengusir pada demonstran yang memblokade Jalan Imam Bonjol. Kalau tidak, para pendomo bisa ketimpa pohon itu,” kata Ujang.
Sementara itu, akibat pohon tumbang dan menghhalangi ruas jalan, membuat macet arus Jalan Imam Bonjol. Petugas Kecamatan Medan Maimun bersama sejumlah pekerja, bergegas memotong pohon tumbang yang melintang di tengah jalan untuk mengurai kemacetan.
Camat Medan Maimun M. Indra Maulana Lubis Nasution mengatakan, pohon yang tumbang itu disebabkan karena akarnya sudah lapuk. “Lihat saja akarnya sudah lapuk, dan untuk mobil yang terkena timpa ranting pohon, tidak menjadi persoalan karena tidak ada kerusakan yang berarti,” kata Indra di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM mengatakan, pohon pengijauan yang tumbang di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan Hotel Danau Toba, disebabkan karena sudah lapuk. Bagian akar pohon itu sudah tidak kuat lagi karena berlobang.
“Pohon itu tumbang karena sudah lapuk. Memang, bagian akarnya sudah berlobang, sehingga memang sangat rawan tumbang. Sebenarnya, kita sudah berencana menebang pohon itu, tapi belum dilakukan sudah tumbang duluan,” katanya kepada Sumut Pos, Selasa (2/7).
Zulkifli bersyukur tidak ada korban yang timbul akibat tumbangnya pohon itu. Padahal, pohon itu tumbang kita arus lalu lintas sedang padat karena siang hari. “Kita beruntung tidakl ada korban jiwa dalam kejadian itu. Memang, ada kendaraan yang tertimpa, tapi tidak mengalami kerusakan parah,” paparnya.(dik/dek)