BARCELONA-Hanya sehari setelah menjalani operasi, Jorge Lorenzo tampil di MotoGP Belanda. Diakui oleh pebalap Yamaha asal Spanyol itu, membalap di Assen sesungguhnya sangat berisiko karena kariernya jadi taruhan.
Lorenzo mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas MotoGP Belanda tengah pekan lalu. Mengalami patah tulang collar, dia langsung diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani operasi.
Hanya beberapa jam setelah menjalani operasi, Lorenzo menyatakan dirinya siap tampil membalap. Dan benar saja, setelah dapat lampu hijau dari tim dokter dia muncul di starting grid untuk menjalani race. Perjuangan dan pengorbanan Lorenzo tak sia-sia, dia tampil hebat di Assen karena berhasil finis di posisi lima.
“Saya bangga karena saya menjadi pebalap pertama di sejarah balap motor yang ikut balapan setelah menjalani operasi,” sahut Lorenzo di AS.
Meski puas dengan capaian yang didapat di Assen, Lorenzo tak menyangkal kalau keputusan tetap tampil di seri tersebut membayakan kariernya. Andai sampai mengalami kecelakaan lagi, Lorenzo mungkin saja mengalami cedera lebih parah yang bisa membahayakan karier membalapnya.
“Itu penuh risiko, jika saya jatuh saya bisa saja mematahkan collarbone lagi dan gagal melanjutkan atau mungkin tak memiliki karier lagi. (Tapi) saya tak mau meninggalkannya, saya memutuskan untuk melakukannya atau saya justru akan menyesal jika tak melakukannya.”
“Semua orang berpikir saya gila, tapi tim sangat mendukung. Mungkin tanpa dukungan mereka saya masih akan ragu-ragu, beberapa dokter meminta saya menunggu hingga beberapa hari setelah operasi,” jelas Lorenzo. (bbs/jpnn)
Pertaruhan Karir Lorenzo
BARCELONA-Hanya sehari setelah menjalani operasi, Jorge Lorenzo tampil di MotoGP Belanda. Diakui oleh pebalap Yamaha asal Spanyol itu, membalap di Assen sesungguhnya sangat berisiko karena kariernya jadi taruhan.
Lorenzo mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas MotoGP Belanda tengah pekan lalu. Mengalami patah tulang collar, dia langsung diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani operasi.
Hanya beberapa jam setelah menjalani operasi, Lorenzo menyatakan dirinya siap tampil membalap. Dan benar saja, setelah dapat lampu hijau dari tim dokter dia muncul di starting grid untuk menjalani race. Perjuangan dan pengorbanan Lorenzo tak sia-sia, dia tampil hebat di Assen karena berhasil finis di posisi lima.
“Saya bangga karena saya menjadi pebalap pertama di sejarah balap motor yang ikut balapan setelah menjalani operasi,” sahut Lorenzo di AS.
Meski puas dengan capaian yang didapat di Assen, Lorenzo tak menyangkal kalau keputusan tetap tampil di seri tersebut membayakan kariernya. Andai sampai mengalami kecelakaan lagi, Lorenzo mungkin saja mengalami cedera lebih parah yang bisa membahayakan karier membalapnya.
“Itu penuh risiko, jika saya jatuh saya bisa saja mematahkan collarbone lagi dan gagal melanjutkan atau mungkin tak memiliki karier lagi. (Tapi) saya tak mau meninggalkannya, saya memutuskan untuk melakukannya atau saya justru akan menyesal jika tak melakukannya.”
“Semua orang berpikir saya gila, tapi tim sangat mendukung. Mungkin tanpa dukungan mereka saya masih akan ragu-ragu, beberapa dokter meminta saya menunggu hingga beberapa hari setelah operasi,” jelas Lorenzo. (bbs/jpnn)