Sepak terjang sekumpulan perempuan yang tergabung dalam Lions Clubs Blooms International di Medan ini, patut diacungi jempol. Sebab, melalui program Sejuta Buku yang mereka telurkan, mereka mengumpulkan buku-buku, alat tulis dan mainan anak yang kemudian disumbangkan kepada anak-anak pinggiran serta anak-anak yayasan kanker dan panti asuhan.
Lions Clubs Blooms International digawangi oleh Qintari Anindita, merupakan Immediate Past President 2012-2013, Chey Cindy Meliala yang sekarang menjabat President 2013-2014, Sellen Tjonggi menjabat sebagai Secretary dan Florentina Salim sebagai Bendahara dari Lions Clubs Blooms.
“Saat ini Concern Lions Club Blooms sedang memfokuskan pada gerakan Seribu Buku dan juga GAALC Blooms (Gerakan Anak Asuh Lions Clubs Blooms). Kegiatan ini kita pelopori sebagai GAALC Blooms. Untuk ke depannya bisa jadi acuan dan dilanjutkan oleh pejabat-pejabat baru di Blooms untuk membantu anak-anak yang kurang mampu di bidang pendidikann
serta memberantas buta huruf, yang didukung gerakan Seribu Buku ini,” ujar Immpast Presiden Club Qintari Anindita, didampingi Presiden Blooms 2013-2014 Chey Cindy Meliala, dan juga Owner Cheyy Saloon Day Spa.
Dikatakan Qintari Anindita, buku-buku tersebut akan didistribusikan ke desa-desa, mulai dari Tanjung Ledong di Tanjung Balai dan desa lainnya.”Kita memilih Tanjung Ledong dulu karena banyak anak-anak butuh huruf di sana. Setelah kita survei di Tanjung Ledong itu kemarin ada permintaan selain tempatnya itu kecil dan di sana sekolah-sekolah bisa dihitung dengan jari. Target selanjutnya kami akan ke Langkat,” tambahnya.
Sedangkan Presiden Blooms Chey Cindy Meliala mengatakan, mereka juga berkeinginan membuka sekolah terbuka ataupun sekolah gratis yang nantinya pihaknya akan mengkoordinasikan dan mengajak siapa yang ingin mau membina dan mengcover kebutuhan anak-anak di sana. “Jadi kita juga mengajak yang ingin mengulurkan tangannya bertanggung jawab atas sekolah tersebut di sana, agar tidak disalah gunakan juga. Jadi kita cari orang-orang yang dipercaya di desa yang memang bisa membina program ini,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap tahun ada 4 kegiatan club yang bertujuan untuk charity kepada anak panti asuhan, panti jompo, dan yang membutuhkan. Dan setiap kegiatan akan dilaporkan ke International Clubs yang berbasis di Oak Brook USA.
“Untuk program GAALC Blooms kinerjanya itu kita akan membentuk 1 grup 5 orang untuk 1 anak asuh. Dengan mensurvey anak-anak di pedalaman yang benar-benar tidak mampu dan antusias dalam pendidikan akan kita support. Setiap bulan kita akan meminta laporan dari pihak sekolah untuk perkembangan pendidikan anak asuh, juga perkembangan kesehatan anak asuh dari kepala desa. Harapan kami, tunas-tunas bangsa yang tidak mampu kita support untuk meraih mimpi mereka,” urainya.
Untuk itu, sambungnya, siapa saja yang ingin ikut serta dalam GAALC Blooms boleh menghubungi pihaknya. Ada 7 kategori kegiatan Lions Clubs secara umum, yakni, Comunity Srvices (pelayanan kesehatan), Diabetes Awareness (penyuluhan dan pencegahan diabetes), Environmental Services (pelestarian lingkungan hidup), Hearing and Speach (pelayanan pendengaran), International Relations (hubungan international), Lions Opportunities For Youth (pelayanan kepada remaja) dan
Sightfirst (kesehatan mata).
“Jadi bagi yang ingin bergabung ke GAALC Blooms boleh menghubungi kita yaitu dengan memberikan buku buku bekas ke alamat CheY Saloon Day Spa Jln Gagak Hitam no 128.
20132 Medan, Nomor hp 085206461117
Pin 28867112. Dan Selen Jl. Duyung 26A. Nomor hp 085261055348. Kami berharap dengan adanya program 1000 buku dan anak asuh, maka kehidupan anak anak tak mampu akan lebih berpendidikan dan dapat menjadi pelopor pelopor anak bangsa yang sukses,” pungkasnya. (*)
Bagikan 1.000 Buku untuk Anak Pinggiran
Sepak terjang sekumpulan perempuan yang tergabung dalam Lions Clubs Blooms International di Medan ini, patut diacungi jempol. Sebab, melalui program Sejuta Buku yang mereka telurkan, mereka mengumpulkan buku-buku, alat tulis dan mainan anak yang kemudian disumbangkan kepada anak-anak pinggiran serta anak-anak yayasan kanker dan panti asuhan.
Lions Clubs Blooms International digawangi oleh Qintari Anindita, merupakan Immediate Past President 2012-2013, Chey Cindy Meliala yang sekarang menjabat President 2013-2014, Sellen Tjonggi menjabat sebagai Secretary dan Florentina Salim sebagai Bendahara dari Lions Clubs Blooms.
“Saat ini Concern Lions Club Blooms sedang memfokuskan pada gerakan Seribu Buku dan juga GAALC Blooms (Gerakan Anak Asuh Lions Clubs Blooms). Kegiatan ini kita pelopori sebagai GAALC Blooms. Untuk ke depannya bisa jadi acuan dan dilanjutkan oleh pejabat-pejabat baru di Blooms untuk membantu anak-anak yang kurang mampu di bidang pendidikann
serta memberantas buta huruf, yang didukung gerakan Seribu Buku ini,” ujar Immpast Presiden Club Qintari Anindita, didampingi Presiden Blooms 2013-2014 Chey Cindy Meliala, dan juga Owner Cheyy Saloon Day Spa.
Dikatakan Qintari Anindita, buku-buku tersebut akan didistribusikan ke desa-desa, mulai dari Tanjung Ledong di Tanjung Balai dan desa lainnya.”Kita memilih Tanjung Ledong dulu karena banyak anak-anak butuh huruf di sana. Setelah kita survei di Tanjung Ledong itu kemarin ada permintaan selain tempatnya itu kecil dan di sana sekolah-sekolah bisa dihitung dengan jari. Target selanjutnya kami akan ke Langkat,” tambahnya.
Sedangkan Presiden Blooms Chey Cindy Meliala mengatakan, mereka juga berkeinginan membuka sekolah terbuka ataupun sekolah gratis yang nantinya pihaknya akan mengkoordinasikan dan mengajak siapa yang ingin mau membina dan mengcover kebutuhan anak-anak di sana. “Jadi kita juga mengajak yang ingin mengulurkan tangannya bertanggung jawab atas sekolah tersebut di sana, agar tidak disalah gunakan juga. Jadi kita cari orang-orang yang dipercaya di desa yang memang bisa membina program ini,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap tahun ada 4 kegiatan club yang bertujuan untuk charity kepada anak panti asuhan, panti jompo, dan yang membutuhkan. Dan setiap kegiatan akan dilaporkan ke International Clubs yang berbasis di Oak Brook USA.
“Untuk program GAALC Blooms kinerjanya itu kita akan membentuk 1 grup 5 orang untuk 1 anak asuh. Dengan mensurvey anak-anak di pedalaman yang benar-benar tidak mampu dan antusias dalam pendidikan akan kita support. Setiap bulan kita akan meminta laporan dari pihak sekolah untuk perkembangan pendidikan anak asuh, juga perkembangan kesehatan anak asuh dari kepala desa. Harapan kami, tunas-tunas bangsa yang tidak mampu kita support untuk meraih mimpi mereka,” urainya.
Untuk itu, sambungnya, siapa saja yang ingin ikut serta dalam GAALC Blooms boleh menghubungi pihaknya. Ada 7 kategori kegiatan Lions Clubs secara umum, yakni, Comunity Srvices (pelayanan kesehatan), Diabetes Awareness (penyuluhan dan pencegahan diabetes), Environmental Services (pelestarian lingkungan hidup), Hearing and Speach (pelayanan pendengaran), International Relations (hubungan international), Lions Opportunities For Youth (pelayanan kepada remaja) dan
Sightfirst (kesehatan mata).
“Jadi bagi yang ingin bergabung ke GAALC Blooms boleh menghubungi kita yaitu dengan memberikan buku buku bekas ke alamat CheY Saloon Day Spa Jln Gagak Hitam no 128.
20132 Medan, Nomor hp 085206461117
Pin 28867112. Dan Selen Jl. Duyung 26A. Nomor hp 085261055348. Kami berharap dengan adanya program 1000 buku dan anak asuh, maka kehidupan anak anak tak mampu akan lebih berpendidikan dan dapat menjadi pelopor pelopor anak bangsa yang sukses,” pungkasnya. (*)