MEDAN – Sebanyak 12.500 orang pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Sumut dipastikan akan mendapatkan kredit modal lunak untuk mengembangkan usahanya dari Bank Negara Indonesia (BNI).
Pinjaman modal usaha tersebut diperkirakan mencapai Rp 25 miliar yang akan diberikan secara bertahap kepada Koperasi Bantu Pengusaha Rakyat (BPR) atas kepedulian dan komitmen dari Koperasi BPR untuk mengembangkan usaha mikro kecil di Sumut.
Hal ini disampaikan Pengganti Sementara (Pgs) CEO BNI Kantor Regional Medan Imam Ansory didampingi Muhammad Isnanto Pimpinan Sentra Kredit Kecil BNI Polonia saat mengunjungi koperasi BPR di Kampung Lalang Medan (4/5).
“Kita melihat Koperasi BPR sangat komit untuk mengembangkan usaha mikro kecil di Sumut. Oleh sebab itu, kita dari BNI kembali memfasilitasi para pelaku usaha sebagai bentuk kepedulian kita dalam membantu masyarakat kecil,” katanya.
Dijelaskan, dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan BNI untuk masyarakat Sumut, ke depan, diharapkan ribuan pelaku usaha akan terbantu dan mampu mengangkat kesejahteraan keluarganya.
Disinggung mengenai kredit macet, Imam menyampaikan, pihaknya mempercayakan penuh masalah penyaluran KUR ini kepada masyarakat oleh pihak Koperasi BPR. Sebab, keyakinan dan proses seleksi yang dilakukan koperasi BPR terbukti berhasil hingga koperasi BPR sendiri telah mempunyai anggota sebanyak 4.000 orang.
“Kita melihat Koperasi BPR telah berhasil menseleksi para pelaku usaha mikro kecil di Sumut. Sehingga, kami sangat mempercayakan kredit usaha ini kepada Koperasi BPR untuk mengembangkannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Koperasi BPR Hasan Basri didampingi Direktur koperasi BPR Senjaya menyambut baik upaya BNI dalam memberikan fasilitas kredit lunak kepada para pelaku usaha di Sumut. “Kami ucapkan banyak terimakasih, sehingga kami lebih cepat membuka cabang baru di berbagai daerah di Sumut dalam upaya membantu para pelaku usaha khususnya masyarakat kecil,” katanya.
Dirinya juga mengaku bangga atas pemberian pinjaman dengan bunga yang sangat terjangkau dari BNI terhadap para pelaku usaha kecil ini. Sehingga koperasi BPR sangat bersemangat untuk terus menyalurkan pinjaman ke pelaku usaha di Sumut.
Salah seorang pelaku usaha Leni (45) asal Langkat yang menerima pinjaman modal usaha sebesar Rp 2 Juta dari koperasi BPR saat ditanya wartawan mengaku, terharu dan siap mengembangkan usaha penjualan gorengan di kampung halamannya. “Kami ucapkan terimakasih atas kepedulian koperasi BPR. Sebab, kami sangat jarang diperhatikan seperti ini. Sehingga,usaha saya akan terus saya kembangkan,” katanya. (*/mag-8)