24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Sampan Pedagang Ikan Dirompak Pria Bersenjata

BELAWAN-Menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1434 H, aksi kejahatan perompakan di laut mulai mengganas. Sampan bermesin ditumpangi 4 orang pedagang ikan dirompak pria bersenjata tajam (sajam) jenis kelewang disekitar Perairan Kuala Besar, Belawan. Dalam aksinya, pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang itu merampas handpone dan uang tunai senilai Rp15 juta milik korban, Minggu (14/7) kemarin.
Aksi perompakan dialami ke empat korban terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Ketika itu, dengan menggunakan sampan bermesin para pedagang ini berangkat dari salah satu tangkahan di Belawan menuju ke Perairan Kuala Besar untuk membeli ikan dari para nelayan di tengah laut.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba sampan yang dinaiki korban dipepet oleh tiga sampan bermesin ditumpangi ke sepuluh perompak. Dibawa todongan senjata tajam, para perompak kemudian menggiring sampan korban ke kawasan hutan bakau di pinggiran pantai Kuala Besar. “Kami diancam akan dibunuh jika melawan, karena takut kami akhirnya diam saja saat HP sama uang tunai Rp15 juta sebagai modal untuk membeli ikan dirampas pelaku,” ujar Jamal salah seorang korban.

Setelah menguasai harta benda milik korbannya, para kawanan perompak berkelewang inipun langsung kabur menuju ke arah timur dengan membawa barang hasil rampasan.

Ketua HIPIGAB (Himpunan Pedagang Ikan Gabion) Belawan, Usman menanggapi mulai marak terjadinya aksi perompakan di laut, meminta aparat kepolisian perairan untuk mengusut tuntas dan menangkap kom-plotan perompak bersenjata yang tidak hanya meresahkan pedagang ikan di tengah laut, namun juga dikhawatirkan akan berdampak buruh bagi keselamatan jiwa nelayan. “ Kami  berharap Polair maupun TNI AL untuk menggiatkan patroli disekitar kawasan perairan maupun pinggiran pantai. Karena menjelang lebaran biasanya aksi perompakan akan marak terjadi,” kata Usman. (rul)

BELAWAN-Menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1434 H, aksi kejahatan perompakan di laut mulai mengganas. Sampan bermesin ditumpangi 4 orang pedagang ikan dirompak pria bersenjata tajam (sajam) jenis kelewang disekitar Perairan Kuala Besar, Belawan. Dalam aksinya, pelaku diperkirakan berjumlah 10 orang itu merampas handpone dan uang tunai senilai Rp15 juta milik korban, Minggu (14/7) kemarin.
Aksi perompakan dialami ke empat korban terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Ketika itu, dengan menggunakan sampan bermesin para pedagang ini berangkat dari salah satu tangkahan di Belawan menuju ke Perairan Kuala Besar untuk membeli ikan dari para nelayan di tengah laut.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba sampan yang dinaiki korban dipepet oleh tiga sampan bermesin ditumpangi ke sepuluh perompak. Dibawa todongan senjata tajam, para perompak kemudian menggiring sampan korban ke kawasan hutan bakau di pinggiran pantai Kuala Besar. “Kami diancam akan dibunuh jika melawan, karena takut kami akhirnya diam saja saat HP sama uang tunai Rp15 juta sebagai modal untuk membeli ikan dirampas pelaku,” ujar Jamal salah seorang korban.

Setelah menguasai harta benda milik korbannya, para kawanan perompak berkelewang inipun langsung kabur menuju ke arah timur dengan membawa barang hasil rampasan.

Ketua HIPIGAB (Himpunan Pedagang Ikan Gabion) Belawan, Usman menanggapi mulai marak terjadinya aksi perompakan di laut, meminta aparat kepolisian perairan untuk mengusut tuntas dan menangkap kom-plotan perompak bersenjata yang tidak hanya meresahkan pedagang ikan di tengah laut, namun juga dikhawatirkan akan berdampak buruh bagi keselamatan jiwa nelayan. “ Kami  berharap Polair maupun TNI AL untuk menggiatkan patroli disekitar kawasan perairan maupun pinggiran pantai. Karena menjelang lebaran biasanya aksi perompakan akan marak terjadi,” kata Usman. (rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/