MEDAN-Seorang pekerja seks komersial (PSK), JT warga penduduk Jalan Sumber Amal Medan disetrum pria yang membokingnya di Hotel Tapanuli Jalan Pandu Medan, Selasa (16/7) malam, pasalnya, JT menolak berhubungan badan dengan pelaku.
Akibatnya, korban menderita dua luka bekas disetrum pelaku di bagian leher. Beruntung tersangka Herizal (31), penduduk Jalan Bromo Lorong Balai Desa, Medan Area berhasil diamankan dan kini mendekam di sel Mapolsek Medan Kota.
Menurut keterangan Kapolsek Medan Kota, Kompol PH Sinaga, Rabu (17/7) sore kepada wartawan menjelaskan, korban dan tersangka sempat tawar menawar harga sekali short time untuk sekali melayani. Namun korban menolaknya karena melihat alat setrum di bawah bantal kamar tersangka. (gus)
“Korban takut, karena di balik bantal kamar yang disewa korban terdapat alat setrum, jadi korban menolaknya,”Jelas PH Sinaga. Nah, karena menolak pelaku naik pitam dan menyetrum korban.(gus)
Menolak Melayani, PSK Disetrum
MEDAN-Seorang pekerja seks komersial (PSK), JT warga penduduk Jalan Sumber Amal Medan disetrum pria yang membokingnya di Hotel Tapanuli Jalan Pandu Medan, Selasa (16/7) malam, pasalnya, JT menolak berhubungan badan dengan pelaku.
Akibatnya, korban menderita dua luka bekas disetrum pelaku di bagian leher. Beruntung tersangka Herizal (31), penduduk Jalan Bromo Lorong Balai Desa, Medan Area berhasil diamankan dan kini mendekam di sel Mapolsek Medan Kota.
Menurut keterangan Kapolsek Medan Kota, Kompol PH Sinaga, Rabu (17/7) sore kepada wartawan menjelaskan, korban dan tersangka sempat tawar menawar harga sekali short time untuk sekali melayani. Namun korban menolaknya karena melihat alat setrum di bawah bantal kamar tersangka. (gus)
“Korban takut, karena di balik bantal kamar yang disewa korban terdapat alat setrum, jadi korban menolaknya,”Jelas PH Sinaga. Nah, karena menolak pelaku naik pitam dan menyetrum korban.(gus)