25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Masjid Lama Gang Bengkok Sajikan Menu Bubur Lemak

MEDAN- Masjid Lama Gang Bengkok yang berada di Jalan Mesjid, Kelurahan Kesawan, Medan Kota ini mempunyai ciri khas dengan menyajikan menu berbuka bubur lemak.

Masjid yang luasnya sekitar 2014 meter persegi ini sudah sangat terkenal oleh masyarakat Kota Medan. Selain masjid ini melambangkan bentuk toleransi antar umat beragama, bangunananya juga mempunyai ciri khas tersendiri.

Ditemui, Sekretaris Badan Kenajiran Masjid Lama Gang Bengkok Medan, H M Ikhsan Tanjung menjelaskan, untuk menu berbuka setiap hari disajikan bubur lemak. Memang sudah sejak jaman Belanda, ujarnya, masjid ini sudah menyajikan menu berbuka dengan bubur lemak,”ucapnya. Dikatakannya, bubur lemak ini tidak terlepas dari adanya budaya melayu.

“Untuk komposisinya tak jau dari bubur pedas, namun perbedaannya memakai sayur pakis, toge dan rencah-rencah lainnya,”ucapnya.
Sambungnya, kebanyakan yang berbuka di tempat ini berasal dari kalangan pekerja, sebagian pedagang yang berada di daerah seputaran masjid. “Selain bubur lemak, masjid ini juga menyajikan makanan yang lain karena ada pemberian dari orang,”ucapnya (ban)

MEDAN- Masjid Lama Gang Bengkok yang berada di Jalan Mesjid, Kelurahan Kesawan, Medan Kota ini mempunyai ciri khas dengan menyajikan menu berbuka bubur lemak.

Masjid yang luasnya sekitar 2014 meter persegi ini sudah sangat terkenal oleh masyarakat Kota Medan. Selain masjid ini melambangkan bentuk toleransi antar umat beragama, bangunananya juga mempunyai ciri khas tersendiri.

Ditemui, Sekretaris Badan Kenajiran Masjid Lama Gang Bengkok Medan, H M Ikhsan Tanjung menjelaskan, untuk menu berbuka setiap hari disajikan bubur lemak. Memang sudah sejak jaman Belanda, ujarnya, masjid ini sudah menyajikan menu berbuka dengan bubur lemak,”ucapnya. Dikatakannya, bubur lemak ini tidak terlepas dari adanya budaya melayu.

“Untuk komposisinya tak jau dari bubur pedas, namun perbedaannya memakai sayur pakis, toge dan rencah-rencah lainnya,”ucapnya.
Sambungnya, kebanyakan yang berbuka di tempat ini berasal dari kalangan pekerja, sebagian pedagang yang berada di daerah seputaran masjid. “Selain bubur lemak, masjid ini juga menyajikan makanan yang lain karena ada pemberian dari orang,”ucapnya (ban)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/