30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Adaptasi Tiki-Taka

Dua kali bertanding di Afrika Selatan (Afsel), dua kali pula Manchester City keok. Masing-masing 0-2 dari SuperSport di Pretoria (14/7) dan 1-2 dari AmaZulu di Durban (18/7). Namun, start buruk dalam pramusim itu direspons santai oleh City.

DUA laga di Afsel itu dianggap City belum menggambarkan performa City musim ini. Persoalannya bukan semata karena beberapa pemain utama masih absen seperti Sergio Aguero, Pablo Zabaleta, David Silva, serta pemain baru seperti Jesus Navas maupun dua striker baru, Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic.

Tapi, strategi yang diusung pelatih Manuel Pellegrini belum sepenuhnya mampu diaplikasi dengan baik oleh para pemain City.

Dari penuturan gelandang bertahan Jack Rodwell, Pellegrini menghendaki Vincent Kompany cs bermain layaknya Barcelona dengan gaya tiki-taka.

Pellegrini memang bukan pengusung tiki-taka, tapi gaya itu sering dihadapinya karena menghabiskan sembilan tahun terakhir di liga Spanyol.

“Pellegrini menginginkan kami untuk menekan lawan dengan tempo tinggi maupun dengan banyak pemain. Juga merebut kembali bola secepatnya lalu memainkan operan bola sederhana,” kata Rodwell seperti dilansir The Sun.

“Dia juga meminta kami untuk mempertahankan bola minimal sampai area sepertiga pertahanan lawan,” sambungnya.

Seiring baru 10 hari ditangani Pellegrini, Rodwell menilai strategi yang diusung eks pelatih Villarreal, Real Madrid, dan Malaga, itu masih tahap awal. Pellegrini, lanjut Rodwell, kini fokus dengan kondisi fisik pemain. Tak tanggung- tanggung, latihan bisa digelar tiga kali dalam sehari.

“Dia (Pellegrini) belum sampai pada fase yang mendetail sehingga akan banyak tes yang harus kami lalui. Jika Anda melihat Barcelona, sangat jelas kami membutuhkan banyak waktu dan jam terbang untuk bisa beradaptasi dengan permainan seperti mereka,” jelas pemain 22 tahun tersebut.

Di sisi lain, City mengumumkan ketidakhadiran Pellegrini ketika City menghadapi AmaZulu disebabkan pelatih 59 tahun itu pulang ke negerinya.

Pellegrini bertolak pada pagi hari sebelum laga karena urusan keluarga mendadak.

Tapi, Pellegerini dipastikan akan kembali mendampingi City melanjutkan pramusim di Hongkong Senin nanti (22/ 7).

City berada di Hongkong dalam partisipasinya di Premier League Asia Trophy. Selain menghadapi klub lokal South China (24/7), The Citizens akan ditantang Tottenham Hotspur atau Sunderland (27/7). (dns/jpnn)

Dua kali bertanding di Afrika Selatan (Afsel), dua kali pula Manchester City keok. Masing-masing 0-2 dari SuperSport di Pretoria (14/7) dan 1-2 dari AmaZulu di Durban (18/7). Namun, start buruk dalam pramusim itu direspons santai oleh City.

DUA laga di Afsel itu dianggap City belum menggambarkan performa City musim ini. Persoalannya bukan semata karena beberapa pemain utama masih absen seperti Sergio Aguero, Pablo Zabaleta, David Silva, serta pemain baru seperti Jesus Navas maupun dua striker baru, Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic.

Tapi, strategi yang diusung pelatih Manuel Pellegrini belum sepenuhnya mampu diaplikasi dengan baik oleh para pemain City.

Dari penuturan gelandang bertahan Jack Rodwell, Pellegrini menghendaki Vincent Kompany cs bermain layaknya Barcelona dengan gaya tiki-taka.

Pellegrini memang bukan pengusung tiki-taka, tapi gaya itu sering dihadapinya karena menghabiskan sembilan tahun terakhir di liga Spanyol.

“Pellegrini menginginkan kami untuk menekan lawan dengan tempo tinggi maupun dengan banyak pemain. Juga merebut kembali bola secepatnya lalu memainkan operan bola sederhana,” kata Rodwell seperti dilansir The Sun.

“Dia juga meminta kami untuk mempertahankan bola minimal sampai area sepertiga pertahanan lawan,” sambungnya.

Seiring baru 10 hari ditangani Pellegrini, Rodwell menilai strategi yang diusung eks pelatih Villarreal, Real Madrid, dan Malaga, itu masih tahap awal. Pellegrini, lanjut Rodwell, kini fokus dengan kondisi fisik pemain. Tak tanggung- tanggung, latihan bisa digelar tiga kali dalam sehari.

“Dia (Pellegrini) belum sampai pada fase yang mendetail sehingga akan banyak tes yang harus kami lalui. Jika Anda melihat Barcelona, sangat jelas kami membutuhkan banyak waktu dan jam terbang untuk bisa beradaptasi dengan permainan seperti mereka,” jelas pemain 22 tahun tersebut.

Di sisi lain, City mengumumkan ketidakhadiran Pellegrini ketika City menghadapi AmaZulu disebabkan pelatih 59 tahun itu pulang ke negerinya.

Pellegrini bertolak pada pagi hari sebelum laga karena urusan keluarga mendadak.

Tapi, Pellegerini dipastikan akan kembali mendampingi City melanjutkan pramusim di Hongkong Senin nanti (22/ 7).

City berada di Hongkong dalam partisipasinya di Premier League Asia Trophy. Selain menghadapi klub lokal South China (24/7), The Citizens akan ditantang Tottenham Hotspur atau Sunderland (27/7). (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/