JAKARTA-Timnas basket Indonesia proyeksi SEA Games 2013 memenangi laga pemanasan perdananya. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu mengalahkan juara National Basketball League (NBL) Indonesia 2012-2013 Dell Aspac Jakarta dengan skor 84-72 di Asaba Sport Center, Jakarta Utara, Sabtu (20/7) malam.
Sejak kuarter pertama, Indonesia selalu memimpin perolehan angka. Keunggulan enam poin (24-18) pada akhir kuarter pertama terus dipertahankan Rachmad Febri Utomo dkk sampai pertandingan usai.
Tjetjep Firmansyah mencoba 17 pemainnya dalam pertandingan ini. “Secara umum saya puas. Mereka menunjukkan kerjasama yang bagus. Namun, kami harus memperbaiki offensive rebound,” tutur Tjetjep usai pertandingan.
Mantan pelatih Aspac tersebut mengatakan, akan menentukan 12 pemain inti pada 5 Agustus mendatang. Tjetjep mengingatkan, keputusan tersebut akan sangat sulit.
Sebab, semua pemain menunjukkan attitude yang bagus selama Pelatnas. “Pemain harus respek pada tim, bisa bekerja sama, dan punya mental tanding bagus. Itu syarat saya,” tandas Tjetjep.
Pelatih 50 tahun itu enggan membocorkan komposisi timnya. Antara lain berada jumlah guard, forward, dan center yang ia butuhkan. “Saya sudah punya gambarannya. Namun ini juga bisa berubah,” ungkapnya.
Usai mengumumkan anggota inti, Timnas akan melakukan training camp ke Filipina mulai 25 Agustus mendatang. Mereka akan berada di Filipina dalam delapan hari dan menjalani lima pertandingan. (nur/ttg/jpnn)
JAKARTA-Timnas basket Indonesia proyeksi SEA Games 2013 memenangi laga pemanasan perdananya. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu mengalahkan juara National Basketball League (NBL) Indonesia 2012-2013 Dell Aspac Jakarta dengan skor 84-72 di Asaba Sport Center, Jakarta Utara, Sabtu (20/7) malam.
Sejak kuarter pertama, Indonesia selalu memimpin perolehan angka. Keunggulan enam poin (24-18) pada akhir kuarter pertama terus dipertahankan Rachmad Febri Utomo dkk sampai pertandingan usai.
Tjetjep Firmansyah mencoba 17 pemainnya dalam pertandingan ini. “Secara umum saya puas. Mereka menunjukkan kerjasama yang bagus. Namun, kami harus memperbaiki offensive rebound,” tutur Tjetjep usai pertandingan.
Mantan pelatih Aspac tersebut mengatakan, akan menentukan 12 pemain inti pada 5 Agustus mendatang. Tjetjep mengingatkan, keputusan tersebut akan sangat sulit.
Sebab, semua pemain menunjukkan attitude yang bagus selama Pelatnas. “Pemain harus respek pada tim, bisa bekerja sama, dan punya mental tanding bagus. Itu syarat saya,” tandas Tjetjep.
Pelatih 50 tahun itu enggan membocorkan komposisi timnya. Antara lain berada jumlah guard, forward, dan center yang ia butuhkan. “Saya sudah punya gambarannya. Namun ini juga bisa berubah,” ungkapnya.
Usai mengumumkan anggota inti, Timnas akan melakukan training camp ke Filipina mulai 25 Agustus mendatang. Mereka akan berada di Filipina dalam delapan hari dan menjalani lima pertandingan. (nur/ttg/jpnn)
