26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Skoring Nilai Pekan Depan

Pengumuman Kelulusan UN SMA 16 Mei

JAKARTA- Meskipun meleset dari jadwal yang sudah ditetapkan, Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) tidak menemukan kendala berarti di tahap pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SMA dan sederajat. LJK dari 33 provinsi sudah masuk dan siap diskoring.

Dalam jadwal pelaksanaan teknis UN 2011, BSNP menetapkan beberapa jadwal kegiatan penting pasca hari-H UN.
Yaitu, pengiriman hasil pemindaian LJK UN tingkat SMA dan sederajat dari perguruan tinggi di tiap-tiap provinsi ke BSNP yang ditetapkan mulai 3 Mei lalu. Selanjutnya, skoring atau penghitungan hasil ujian siswa dilakukan pada 3 hingga 9 Mei. Lalu, hasil kelulusan UN tingkat SMA dan sederajat diumumkan 16 Mei mendatang.

Namun, dalam perjalanannya, jadwal yang sudah disusun tersebut meleset. Hingga hari ini, BSNP masih belum melakukan skoring hasil UN. Penyebabnya, terjadi keterlambatan dalam pengiriman pemindaian dari tingkat perguruan tinggi ke BSNP.

Ketua BSNP Jemari Mardapi kemarin (7/5) mengatakan, jika pengiriman hasil pemindaian bertahap dan memakan waktu. “Pekan ini waktunya habis untuk mengumpulkan kiriman hasil pemindaian,” tandasnya. Bagaimanan dengan proses skoring? Dia mengatakan, proses skoring dipastikan baru bisa dimulai pekan depan.

Dengan kejadian ini, waktu yang dimiliki oleh BSNP untuk melakukan skoring hasil UN tingkat SMA terpangkas. Tahap skoring yang dijadwalkan bisa dimulai pada 3 Mei lalu, baru bisa dijalankan paling cepat 9 Mei depan. Meskipun begitu, Jemari menegaskan terpangkasnya waktu untuk melakukan skoring ini tidak akan mengganggu ketetapan hari pengumuman UN. “Pengumuman UN (tingkat SMA dan sederajat, red) tetap sesuai jadwal,” tandasnya.

Jemari lantas membuat perkirakan masa skoring LJU UN tingkat SMA dan sederajat. Dengan waktu yang tersisa ini, tim skoring dari BSNP bakal kerja lebih keras. Jemari menargetkan, proses skoring ini bakal rampung pada kisaran 13-14 Mei. Selanjutnya, pada 15 Mei hasil skoring kelulusan tersebut dikirim ke provinsi. Kemudian, Senin 16 Mei kelulusan UN tingkat SMA dan sederajat diumumkan serentak di tingkat sekolahan.

Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramly mengatakan jika panitia pusat tidak sekadar menerima hasil pemindaian dari tingkat provinsi. Tetapi, panitia pusat dan BSNP juga memeriksa manual hasil pemindaian tersebut. “Tetap tidak bisa seratus persen menggunakan komputer,” jelasnya.
Mansyur mengatakan, pengecekan manual tersebut dilakukan untuk menghindari terjadi kesalahan. Dia mencontohkan, bisa jadi ada peserta UN yang salah mengisi nomor ujian atau nama serta kode ujian.  Kemungkinan tersebut cukup mudah diketahui panitia pusat. Caranya adalah dengan memantau berkas acara pelaksanaan ujian.(wan/jpnn)

 

Pengumuman Kelulusan UN SMA 16 Mei

JAKARTA- Meskipun meleset dari jadwal yang sudah ditetapkan, Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) tidak menemukan kendala berarti di tahap pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SMA dan sederajat. LJK dari 33 provinsi sudah masuk dan siap diskoring.

Dalam jadwal pelaksanaan teknis UN 2011, BSNP menetapkan beberapa jadwal kegiatan penting pasca hari-H UN.
Yaitu, pengiriman hasil pemindaian LJK UN tingkat SMA dan sederajat dari perguruan tinggi di tiap-tiap provinsi ke BSNP yang ditetapkan mulai 3 Mei lalu. Selanjutnya, skoring atau penghitungan hasil ujian siswa dilakukan pada 3 hingga 9 Mei. Lalu, hasil kelulusan UN tingkat SMA dan sederajat diumumkan 16 Mei mendatang.

Namun, dalam perjalanannya, jadwal yang sudah disusun tersebut meleset. Hingga hari ini, BSNP masih belum melakukan skoring hasil UN. Penyebabnya, terjadi keterlambatan dalam pengiriman pemindaian dari tingkat perguruan tinggi ke BSNP.

Ketua BSNP Jemari Mardapi kemarin (7/5) mengatakan, jika pengiriman hasil pemindaian bertahap dan memakan waktu. “Pekan ini waktunya habis untuk mengumpulkan kiriman hasil pemindaian,” tandasnya. Bagaimanan dengan proses skoring? Dia mengatakan, proses skoring dipastikan baru bisa dimulai pekan depan.

Dengan kejadian ini, waktu yang dimiliki oleh BSNP untuk melakukan skoring hasil UN tingkat SMA terpangkas. Tahap skoring yang dijadwalkan bisa dimulai pada 3 Mei lalu, baru bisa dijalankan paling cepat 9 Mei depan. Meskipun begitu, Jemari menegaskan terpangkasnya waktu untuk melakukan skoring ini tidak akan mengganggu ketetapan hari pengumuman UN. “Pengumuman UN (tingkat SMA dan sederajat, red) tetap sesuai jadwal,” tandasnya.

Jemari lantas membuat perkirakan masa skoring LJU UN tingkat SMA dan sederajat. Dengan waktu yang tersisa ini, tim skoring dari BSNP bakal kerja lebih keras. Jemari menargetkan, proses skoring ini bakal rampung pada kisaran 13-14 Mei. Selanjutnya, pada 15 Mei hasil skoring kelulusan tersebut dikirim ke provinsi. Kemudian, Senin 16 Mei kelulusan UN tingkat SMA dan sederajat diumumkan serentak di tingkat sekolahan.

Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramly mengatakan jika panitia pusat tidak sekadar menerima hasil pemindaian dari tingkat provinsi. Tetapi, panitia pusat dan BSNP juga memeriksa manual hasil pemindaian tersebut. “Tetap tidak bisa seratus persen menggunakan komputer,” jelasnya.
Mansyur mengatakan, pengecekan manual tersebut dilakukan untuk menghindari terjadi kesalahan. Dia mencontohkan, bisa jadi ada peserta UN yang salah mengisi nomor ujian atau nama serta kode ujian.  Kemungkinan tersebut cukup mudah diketahui panitia pusat. Caranya adalah dengan memantau berkas acara pelaksanaan ujian.(wan/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/