30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Renovasi Terbengkalai, Rumput Sudah Menguning

Pembangunan tribun Timur Stadion Teladan hingga kini belum menunjukkan kejelasan, sehingga terbengkalai.

Selain itu, kondisi rumput yang baru selesai dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lalu, kini sudah menguning.
Pantuan Sumut Pos, pembangunan tribun tertutup sebelah Timur Stadion Teladan belum menunjukkan kejelasan.

Tribun yang sempat dikerjakan pada tahun 2012 lalu, dihentikan karena masa anggaran sudah habis. Namun, hingga pertengahan Juli 2013 ini, belum ada tanda-tanda akan dikerjakan kembali. Padahal, beberapa waktu lalu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Fahrul mengklaim bahwa proyek itu akan kembali dikerjakan awal Juli 2013.

Namun, sekarang telah menjelang penghabisan Juli 2013, tapi pengerjan belum dilaksanakan kembali. “Heran juga kita melihat Pemko Medan, hingga sekarang perbaikan Stadion Teladan itu juga belum dimulai. Katanya awal Juli 2013 kemarin dimulai, tapi sampai sekarang kok belum juga dikerjakan. Sekarang, kondisi rumput lapangannya juga sudah mulai layu,” kara Bani, seorang warga Jalan Pelajar Kota Medan kepada Sumut Pos, Jumat (26/7).
PPTK Renovasi Stadion Teladan, Fahrul ketika dikonfirmasi, Jumat (26/7) mengatakan, bahwa terlambatnya proses pengerjaan renovasi Stadion Teladan tersebut terkendala dalam tender. Tendernya berlangsung lambat dan sekarang sudah selesai. “Kemarin terkendala tender. Tapi, sekarang tendernya sudah selesai, pemenangnya adalahh PT Duta Perkasa Sumatera,” kata Fahrul kepada Sumut Pos.

Anggaran pembangunan kembali tribun tertutup sebelah timur tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp9.734.995.000. Proyek ini dimenangkan oleh PT Duta Sumatera Perkasa yang beralamat di Jalan Flamboyan Medan. Namun, meski sudah selesai ditender, tapi Fahrul tidak tahu kapan dimulai pengerjaannya.

“Kalau soal pengerjaannya, saya tidak tahu kapan dimulai. Soalnya, sekarang kan masa puasa, terus nanti Lebaran. Jadi mungkin dikerjakan selepas Lebaran, tapi saya juga tidak bisa pastikan, sebab bukan saya lagi PPTK-nya. PPTK-nya nanti ditentukan lagi, tapi untuk informasi tidak apa-apa menanya kepada saya,” ungkapnya.

Soal rumput yang sudah mulai menguning, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM mengatakan akan segera menanganinya. Dia akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lapangan. “Rumput itu kering mungkin akibat kondisi cuaca kemarau beberapa waktu lalu. Namun, kita akan segara melakukan penyiraman kembali,” sebutnya singkat.

Sedangkan anggota DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong sangat menyesalkan keterlambatan pengerjaan Stadion Teladan ini. Dia menilai kondisi ini menunjukkan kalau Pemko Medan kurang memperhatikan sarana yang sudah dibangun sejak tahun 1953 tersebut. “Saya sangat menyesalkan keterlambatan pengerjaannya. Stasion ini terkesan diabaikan. Pemko Medan harus tahu bahwa Stadion Teladan ini merupakan kebanggan masyarakat Kota Medan,” tegasnya.

Dia pun meminta agar Pemko Medan jangan lagi menunda-nunda pembangunan tersebut. Sebab, kehadiran tribun tertutup ini sudah sangat dinantikan masyarakat Kota Medan. “Jangan lagi lah ditunda-tunda. Masyarakat sudah sangat mengharapkan kehadiran Stadion Teladan tersebut. Masyarakat ingin tahu seperti apa nanti jadinya,” katanya.

Pada kesempatan ini, Politisi dari Partai Demokrat ini juga meminta kepada Dinas Pertamanan untuk segera menyiram ruput lapangan yang sudah mulai layu. Kalau rumput tersebut layu, Parlaungan menilai perbaikan yang dilakukan memakai APBN lalu akan sia-sia. (dek)

Pembangunan tribun Timur Stadion Teladan hingga kini belum menunjukkan kejelasan, sehingga terbengkalai.

Selain itu, kondisi rumput yang baru selesai dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lalu, kini sudah menguning.
Pantuan Sumut Pos, pembangunan tribun tertutup sebelah Timur Stadion Teladan belum menunjukkan kejelasan.

Tribun yang sempat dikerjakan pada tahun 2012 lalu, dihentikan karena masa anggaran sudah habis. Namun, hingga pertengahan Juli 2013 ini, belum ada tanda-tanda akan dikerjakan kembali. Padahal, beberapa waktu lalu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Fahrul mengklaim bahwa proyek itu akan kembali dikerjakan awal Juli 2013.

Namun, sekarang telah menjelang penghabisan Juli 2013, tapi pengerjan belum dilaksanakan kembali. “Heran juga kita melihat Pemko Medan, hingga sekarang perbaikan Stadion Teladan itu juga belum dimulai. Katanya awal Juli 2013 kemarin dimulai, tapi sampai sekarang kok belum juga dikerjakan. Sekarang, kondisi rumput lapangannya juga sudah mulai layu,” kara Bani, seorang warga Jalan Pelajar Kota Medan kepada Sumut Pos, Jumat (26/7).
PPTK Renovasi Stadion Teladan, Fahrul ketika dikonfirmasi, Jumat (26/7) mengatakan, bahwa terlambatnya proses pengerjaan renovasi Stadion Teladan tersebut terkendala dalam tender. Tendernya berlangsung lambat dan sekarang sudah selesai. “Kemarin terkendala tender. Tapi, sekarang tendernya sudah selesai, pemenangnya adalahh PT Duta Perkasa Sumatera,” kata Fahrul kepada Sumut Pos.

Anggaran pembangunan kembali tribun tertutup sebelah timur tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp9.734.995.000. Proyek ini dimenangkan oleh PT Duta Sumatera Perkasa yang beralamat di Jalan Flamboyan Medan. Namun, meski sudah selesai ditender, tapi Fahrul tidak tahu kapan dimulai pengerjaannya.

“Kalau soal pengerjaannya, saya tidak tahu kapan dimulai. Soalnya, sekarang kan masa puasa, terus nanti Lebaran. Jadi mungkin dikerjakan selepas Lebaran, tapi saya juga tidak bisa pastikan, sebab bukan saya lagi PPTK-nya. PPTK-nya nanti ditentukan lagi, tapi untuk informasi tidak apa-apa menanya kepada saya,” ungkapnya.

Soal rumput yang sudah mulai menguning, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM mengatakan akan segera menanganinya. Dia akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lapangan. “Rumput itu kering mungkin akibat kondisi cuaca kemarau beberapa waktu lalu. Namun, kita akan segara melakukan penyiraman kembali,” sebutnya singkat.

Sedangkan anggota DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong sangat menyesalkan keterlambatan pengerjaan Stadion Teladan ini. Dia menilai kondisi ini menunjukkan kalau Pemko Medan kurang memperhatikan sarana yang sudah dibangun sejak tahun 1953 tersebut. “Saya sangat menyesalkan keterlambatan pengerjaannya. Stasion ini terkesan diabaikan. Pemko Medan harus tahu bahwa Stadion Teladan ini merupakan kebanggan masyarakat Kota Medan,” tegasnya.

Dia pun meminta agar Pemko Medan jangan lagi menunda-nunda pembangunan tersebut. Sebab, kehadiran tribun tertutup ini sudah sangat dinantikan masyarakat Kota Medan. “Jangan lagi lah ditunda-tunda. Masyarakat sudah sangat mengharapkan kehadiran Stadion Teladan tersebut. Masyarakat ingin tahu seperti apa nanti jadinya,” katanya.

Pada kesempatan ini, Politisi dari Partai Demokrat ini juga meminta kepada Dinas Pertamanan untuk segera menyiram ruput lapangan yang sudah mulai layu. Kalau rumput tersebut layu, Parlaungan menilai perbaikan yang dilakukan memakai APBN lalu akan sia-sia. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/