Masyarakat di suatu daerah tidak akan baik jika tidak dibekali dengan ilmu pendidikan serta ilmu agama. Sejalan dengan itu, Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD membuat program pendidikan gratis dalam bentuk subsidi untuk peningkatan mutu dan pemberian bea siswa kepada pelajar berprestasi serta memberi honor kepada guru mengaji.
Hal ini disampaikan Tigor Panusunan Siregar saat melakukan safari Ramadan ke Musalla Arrohmah, Dusun VI, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Rabu (24/7) malam lalu. Di hadapan ratusan jemaah, Tigor menegaskan, semua program yang sudah dilaksanakannya akan terus ditingkatkan jika dirinya masih tetap menjadi Bupati Labuhanbatu.
“Bea siswa akan terus ditingkatkan sepanjang masih saya Bupati Labuhanbatu,” terangnya.
Sebab kata Tigor, masa 10 hingga 20 tahun ke depan, kehidupan seseorang akan terselamatkan jika memiliki keahlian yang didasari ilmu. “Makanya, kita programkan pendidikan gratis, pemberian bea siswa agar anak kemanakan kita nantinya kehidupannya lebih baik dari kita. Mulai dari SD hingga SMA, sekarang sudah kita subsidi dan tidak membayar lagi. Artinya, saya memprogramkan kalau anak kemanakan kita harus mendapat pengajaran secara mudah dan kami harapkan warga menghalo-halokan anaknya agar pergi sekolah,” pinta mantan Direktur RSUD Rantauprapat ini.
Dalam kunjungannya di malam safari tersebut, pemerintah di bawah pimpinananya juga menyerahkan berbagai bantuan, di antaranya Alquran dan tafsir yang nantinya dapat digunakan dalam pembelajaran arti kitab suci umat muslim tersebut di saat membaca Alquran.
“Kami harapkan anak-anak mulai besok sudah masuk masjid untuk mengaji dan memahami ayat yang dibacanya. Saya berharap, Alquran ini cepat rusak akibat dibaca berulang-ulang kali,” tambah suami dari dr Hj Fitra Laila SpTHT tersebut.
Untuk memudahkan masyarakat menggalakkan Labuhanbatu mengaji sejalan dengan pemberian Alquran, Bupati Labuhanbatu tersebut menyarankan kepada pengurus Kenaziran Musalla Arrohmah secepatnya mendata sejumlah guru mengaji agar ke depannya diberi honor setiap bulan. “Kita akan terus tambah guru mengaji yang diberi honor setiap bulannya. Karena apa? Anak kemanakan kita besok harus pintar dengan berlandaskan ilmu agama,” terangnya.
Bukan hanya itu, didalam bentuk pelayanannya selaku pemimpin di wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang telah dimekarkan menjadi tiga tersebut. Pemberian kebutuhan dasar seorang warga atas identitas juga tidak dipungut bayaran dalam pengurusannya. Sebab menurutnya, pemimpin harus dapat menyelesaikan masalah dasar masyarakat agar kehidupan ditengah-tengah masyarakat berlangsung dan merasakan artinya kemerdekaan sesungguhnya.
Selain itu, lanjut Tigor, bagi keluarga yang baru memiliki anak, dapat segera mengurus akta kelahiran tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Begitu juga dengan kepemilikan kartu keluarga hingga kartu tanda penduduk (KTP). Surat identitas tersebut, menurut Tigor harus dimiliki setiap warganya. Sebab, itu akan lebih memudahkan warga jika terbentur satu keperluan, seperti berobat gratis yang akhirnya akan mendapatkan pelayanan yang aman, nyaman, cepat dan mudah.
Di penghujung sambutannya dalam kegiatan Safari Ramadhan 1434 Hijriyah di dusun yang paling banyak penduduknya tersebut, beliau berpesan kepada perangkat desa maupun kecamatan agar dapat melayani masyarakat dalam hal pengurusan apapun agar semua program yang dilaksanakan berjalan dan benar dirasakan oleh warga. “Sepanjang masih Tigor bupatinya, program yang ada tetap berjalan dan akan kita programkan semakin baik lagi,” janjinya usai memberikan kain sarung yang berasal dari keluarganya.(jok/azw)