26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Intai Kekuatan Lawan via Rekaman Televisi

PSMS serius mempersiapkan diri menatap babak delapan besar. Selain berlatih tekun dan mulai meracik strategi sejak dini, PSMS juga sudah mengintai pertandingan dua pesaing berat di Grup B antara Mitra Kukar kontra Persiba, lewat rekaman televisi. Hal itu disampaikan Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa di Mess Kebun Bunga kemarin. Dia mengatakan, rekaman tersebut didapat dari seorang staf ANTV.

“Saya sengaja meminta rekaman pertandingan Mitra Kukar dan Persiba. Tujuannya jelas agar tim pelatih dan pemain bisa menganalisis laga tersebut. Apalagi kita memang belum tahu kekuatan kedua tim itu,” terang Benny.

Kebetulan, pertandingan kedua tim tersebut pernah disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemilik hak siar Liga Indonesia itu. “Mitra Kukar dan Persiba pernah disiarkan langsung oleh ANTV. Nah, rekaman pertandingan itu yang akan kami terima. Mungkin di hari keberangkatan nanti (Selasa 10/5), rekaman itu sudah akan saya terima saat transit di Jakarta, dan bisa langsung saya berikan kepada pelatih,” sambung Benny.

Di sisi lain, pemanggilan Benny menghadiri sidang Komisi Disiplin (Komdis) yang dijadwalkan Jumat (6/5) lalu mundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Saya sudah konfirmasi ke PT LI. Katanya sidangnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Saya siap datang tapi nanti setelah delapan besar,” sebutnya.

Namun, Benny menegaskan, dirinya tetap akan menuntut orang yang melaporkannya ke Komdis tanpa alasan yang jelas tersebut. “Di laporan pertandingan saya dibilang memukul pemain Persiraja. Terus terang saya akan menuntut orang yang menuduh saya memukul pemain Persiraja. Akan saya tuntut dan laporkan ke polisi tuduhan itu karena sudah masuk pidana pencemaran nama baik,” pungkasnya. (ful)

PSMS serius mempersiapkan diri menatap babak delapan besar. Selain berlatih tekun dan mulai meracik strategi sejak dini, PSMS juga sudah mengintai pertandingan dua pesaing berat di Grup B antara Mitra Kukar kontra Persiba, lewat rekaman televisi. Hal itu disampaikan Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa di Mess Kebun Bunga kemarin. Dia mengatakan, rekaman tersebut didapat dari seorang staf ANTV.

“Saya sengaja meminta rekaman pertandingan Mitra Kukar dan Persiba. Tujuannya jelas agar tim pelatih dan pemain bisa menganalisis laga tersebut. Apalagi kita memang belum tahu kekuatan kedua tim itu,” terang Benny.

Kebetulan, pertandingan kedua tim tersebut pernah disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemilik hak siar Liga Indonesia itu. “Mitra Kukar dan Persiba pernah disiarkan langsung oleh ANTV. Nah, rekaman pertandingan itu yang akan kami terima. Mungkin di hari keberangkatan nanti (Selasa 10/5), rekaman itu sudah akan saya terima saat transit di Jakarta, dan bisa langsung saya berikan kepada pelatih,” sambung Benny.

Di sisi lain, pemanggilan Benny menghadiri sidang Komisi Disiplin (Komdis) yang dijadwalkan Jumat (6/5) lalu mundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Saya sudah konfirmasi ke PT LI. Katanya sidangnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Saya siap datang tapi nanti setelah delapan besar,” sebutnya.

Namun, Benny menegaskan, dirinya tetap akan menuntut orang yang melaporkannya ke Komdis tanpa alasan yang jelas tersebut. “Di laporan pertandingan saya dibilang memukul pemain Persiraja. Terus terang saya akan menuntut orang yang menuduh saya memukul pemain Persiraja. Akan saya tuntut dan laporkan ke polisi tuduhan itu karena sudah masuk pidana pencemaran nama baik,” pungkasnya. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/