MEDAN-Menjelang Idul Fitri 1434 H, bukan pasokan sembako saja diperbanyak, untuk memenuhi kebutuhan. Namun, para pelaku bisnis narkoba, diperkirakan akan memperbanyak pasokkan narkoba.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provensi (BNNP) Kombes Pol Rudi Tranggono. Dia mengatakan euforia Lebaran disalahgunakan remaja untuk merayakan lebaran. Dan hal itu terlihat dari analisis fakta setiap tahun.
“Lebaran disalahgunakan remaja dengan menggunakan narkoba,” ungkapnya, Senin (5/8).
Kemudian, perwira melati tiga ini, menambahkan bahwa meningkatkan pasokan narkoba menjelang lebaran ini dikarenkan tempat hiburan malam akan kembali beroperasi setelah tutup satu bulan. Jadi, otomatis pasokan narkoba selama Ramadan tidak ada. “Banyak lagi, karaoke habis lebaran ini buka setelah tutup, pastinya banyak permintaan narkoba di tempat hiburan malam ini,” sebutnya.
Mantan Direktur Ditres Narkoba Polda Bangka Belitung ini mengatakan untuk mengantisipasinya, pihak wewenang seperti Polisi, BNN, dan Bea & Cukai melakukan sharing informasi. “Ya, kita harus melakukan koordinasi,” katanya.
Di sisi lain, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melakukan antisipasi peredaran narkoba menjelang Hari Raya Tahun 2013 ini. “Selalulah kita antisipasi hal itu, termasuk pemasokan dan peredaran narkoba yang masuk,” ucap Kasubbid PID Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.
Lanjutnya, pihak Poldasu juga menginstruksi anggota untuk peka terhadap peredaran narkoba berbagai jenis wilayah hukumnya masing-masing. “Sudah mengerti, sudah kita tanam kaki-kaki kita, kita juga menginstruksi terus bekerja memberantas narkoba,” jelasnya.
Di sisi lain, Poldasu juga mengawasi daerah-daerah menjadi pintu-pintu masuk narkoba, baik dari laut, udara dan darat. “Terus kita pantau pintu-pintu masuk yang diperkirakan jalan masuknya narkoba ke Sumut baik dari laut, udara dan darat,”katanya. (gus)