Persita vs PSMS
MEDAN-Striker muda PSMS, Mahadi Rais mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang tajam. Berkat karya Mahadi di Stadion Benteng Tangerang kemarin sore, PSMS terhindari dari kekalahan melawan tuan rumah Persita dengan skor akhir 1-1.
PSMS lebih dulu ketinggalan di menit 30 lewat penalti Agus Salim. Penalti itu diberikan wasit Hadi Suroso sebab Agus Salim diganjal oleh Vagner Luis di kotak penalti. Dengan mudah Agus Salim memperdaya Andi Setiawan di bawah mistar gawang PSMS. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Usai gol itu, PSMS sempat kewalahan membuka pertahanan lawan. Suplai bola dari lini kedua tak berjalan mulus. Terlebih Persita sukses mematikan pergerakan Affan Lubis yang sebagai kreator serangan. Pun Gaston Castano sukses dikawal ketat sehingga tak sekalipun kekasih artis Julia Peres itu membahayakan gawang lawan.
Beruntung Mahadi berhasil menjawab kebutuhan akan seorang striker. Mahadi mulai menampakkan ketajamannya. Dipercaya turun sebagai pengganti, Mahadi sukses menjawabnya dengan gol di menit 64 yang menjadikan PSMS terhindar dari kekalahan dan sukses mencuri satu angka. Gol itu bermula dari umpan silang Faisal Azmi dari sisi kanan ke kotak penalti lawan. Umpan itu rupanya membuat kiper Persita, Tema Mursada panik. Tema memutuskan keluar gawang hendak menangkap bola, sayang dia gagal dan malah bertabrakan dengan Luis Edmundo. Sementara bola mengalir ke arah Almiro Valadares yang berdiri bebas dan mengheading bola ke arah kemelut tadi. Nah, saat itulah Mahadi datang dan mencocor bola meski sempat dihadang Luis Edmundo. Gol, skor 1-1 menjadi pelipur lara dari tur perdana PSMS awal putaran kedua ini.
“Saya sangat senang dengan gol tersebut. Ini akan saya hadiahkan kepada keluarga dan fans PSMS di mana pun berada,” kata Mahadi usai laga. “Yang terpenting, saya bisa menjawab kepercayaan pelatih selama ini,” lanjutnya.
Sementara itu, arsitek PSMS mengaku puas dengan hasil seri ini. “Hasil ini membuat skuad makin semangat dan percaya diri menatap laga selanjutnya,” kata Suharto. Sebaliknya bagi Persita, hasil ini jadi kerugian besar karena mereka harus turun satu peringkat. (ful)