25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Kecintaan Rakyat pada Bangsa Bersemayam di Hati

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menjadi Inspektur Upacara di peringatan HUT ke-68 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Sabtu (17/8) lalu. Ngogesa menilai kecintaan rakyat kepada NKRI bersemayam kuat di hati. 

LAPORAN: Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu ketika menerima laporan sebelum berlangsungnya defile  HUT -68 Proklamasi RI Sabtu (17/8) lalu.
LAPORAN: Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu ketika menerima laporan sebelum berlangsungnya defile di HUT ke-68 Proklamasi RI Sabtu (17/8) lalu.

Menurut bupati incumbent yang berpasangan dengan H Sulistianto di Pemilu Kada Langkat medio Oktober 2013 mendatang, sudah sepantasnya semangat rakyat dibanggakan dilihat dari tingginya antusiasme setiap warga negara khusus di Kabupaten Langkat saat menyambut hari bersejarah dimaksud dari tahun ke tahunnya.

Kepada segenap wartawan hal dimaksudkan tadilah menjadi bahagian indikator kalau kecintaan rakyat kepada tanah tumpah darah NKRI begitu nyata dan kuat bersemayam di hati nurani masing-masing warga.

“Sebagai anak bangsa, tidaklah berlebihan bagi kita memberikan penghormatan terhadap peringatan ini. Mengingat, ini momen sangat-sangat bersejarah untuk seluruh warga NKRI dan sepertinya kita sepakat apa yang kita saksikan dan dapati saat ini, dengan berjubelnya masyarakat Langkat hingga ribuan orang dari segala arah hadir ke alun-alun ini guna mengikuti merupakan indikator rasa cinta dan bangga kepada bangsa ini bersemayam kuat di nurani masing-masing,” kata H Ngogesa.

Tidak hanya bangga dengan keadaan saat itu, Bupati yang dikenal ramah serta dermawan layak mendapat dukungan lintas etnis maupun organisasi bahkan wadah berlatar belakang berbeda untuk kembali memimpin Kabupaten Langkat periode 2014-2019 tersebut, memberikan kesempatan kepada setiap warga untuk fose bersama diabadikan dalam bingkaian foto atau rekaman video walaupun harus memenuhi beberapa agenda.

Sebelum mengikuti acara puncak yang dikomandoi Komandan Upacara Kapten Inf Irwan selaku komandan kompi markas satuan Yonif 100 Raider, Bupati menyaksikan kedisiplinan 55 anggota Paskibra memperagakan formasi bintang dipandu Ari Trisnanda pelajar SMAN I Kecamatan Wampu dan pembawa bendera Ayu Ramadhani Safitri siswi SMA Al Ma’sum Stabat. Bupati Ngogesa juga menjadi Irup di pesantren Ulumul Qur’an Stabat.

Peduli Veteran

Menjelang peringatan proklamasi, sehari sebelumnya Bupati Ngogesa meminta bentuk perhatian kepada veteran dapat ditingkatkan sesuai kemampuan daerah. Mengingat, jasa para pahlawan yang dinikmati generasi saat ini dinilai sangat tidak terhingga.

“Apa yang saat ini kita rasakan adalah berkat perjuangan para veteran dimasa lalu, tanpa mereka belum tentu kita terlahir dan seperti sekarang ini,” urai Ngogesa mengingatkan.

Di hadapan segenap veteran maupun janda serta keluarga pejuang ketika dilangsungkan acara silaturahim, Ngogesa berharap para veteran pejuang tetap memberikan saran dan masukan sebagai bekal, spirit dan pedoman guna tercapainya pemberian terbaik bagi pembangunan daerah (Langkat) yang dicintai. Untuk itu, secara pribadi dimintakan dia intensitas serupa lebih ditingkatkan.

Nilai-nilai kejuangan seperti semangat kebersamaan, rela berkorban dan pantang menyerah, menurut dia, masih relevan dipertahankan terutama dalam mengisi pembangunan dewasa ini.

“Semangat juang dari generasi 45 hendaknya dapat kita contoh,” aku dia seraya memberikan santunan tambahan secara pribadi kepada para veteran maupun keluarga pejuang lainnya. (*)

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menjadi Inspektur Upacara di peringatan HUT ke-68 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Sabtu (17/8) lalu. Ngogesa menilai kecintaan rakyat kepada NKRI bersemayam kuat di hati. 

LAPORAN: Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu ketika menerima laporan sebelum berlangsungnya defile  HUT -68 Proklamasi RI Sabtu (17/8) lalu.
LAPORAN: Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu ketika menerima laporan sebelum berlangsungnya defile di HUT ke-68 Proklamasi RI Sabtu (17/8) lalu.

Menurut bupati incumbent yang berpasangan dengan H Sulistianto di Pemilu Kada Langkat medio Oktober 2013 mendatang, sudah sepantasnya semangat rakyat dibanggakan dilihat dari tingginya antusiasme setiap warga negara khusus di Kabupaten Langkat saat menyambut hari bersejarah dimaksud dari tahun ke tahunnya.

Kepada segenap wartawan hal dimaksudkan tadilah menjadi bahagian indikator kalau kecintaan rakyat kepada tanah tumpah darah NKRI begitu nyata dan kuat bersemayam di hati nurani masing-masing warga.

“Sebagai anak bangsa, tidaklah berlebihan bagi kita memberikan penghormatan terhadap peringatan ini. Mengingat, ini momen sangat-sangat bersejarah untuk seluruh warga NKRI dan sepertinya kita sepakat apa yang kita saksikan dan dapati saat ini, dengan berjubelnya masyarakat Langkat hingga ribuan orang dari segala arah hadir ke alun-alun ini guna mengikuti merupakan indikator rasa cinta dan bangga kepada bangsa ini bersemayam kuat di nurani masing-masing,” kata H Ngogesa.

Tidak hanya bangga dengan keadaan saat itu, Bupati yang dikenal ramah serta dermawan layak mendapat dukungan lintas etnis maupun organisasi bahkan wadah berlatar belakang berbeda untuk kembali memimpin Kabupaten Langkat periode 2014-2019 tersebut, memberikan kesempatan kepada setiap warga untuk fose bersama diabadikan dalam bingkaian foto atau rekaman video walaupun harus memenuhi beberapa agenda.

Sebelum mengikuti acara puncak yang dikomandoi Komandan Upacara Kapten Inf Irwan selaku komandan kompi markas satuan Yonif 100 Raider, Bupati menyaksikan kedisiplinan 55 anggota Paskibra memperagakan formasi bintang dipandu Ari Trisnanda pelajar SMAN I Kecamatan Wampu dan pembawa bendera Ayu Ramadhani Safitri siswi SMA Al Ma’sum Stabat. Bupati Ngogesa juga menjadi Irup di pesantren Ulumul Qur’an Stabat.

Peduli Veteran

Menjelang peringatan proklamasi, sehari sebelumnya Bupati Ngogesa meminta bentuk perhatian kepada veteran dapat ditingkatkan sesuai kemampuan daerah. Mengingat, jasa para pahlawan yang dinikmati generasi saat ini dinilai sangat tidak terhingga.

“Apa yang saat ini kita rasakan adalah berkat perjuangan para veteran dimasa lalu, tanpa mereka belum tentu kita terlahir dan seperti sekarang ini,” urai Ngogesa mengingatkan.

Di hadapan segenap veteran maupun janda serta keluarga pejuang ketika dilangsungkan acara silaturahim, Ngogesa berharap para veteran pejuang tetap memberikan saran dan masukan sebagai bekal, spirit dan pedoman guna tercapainya pemberian terbaik bagi pembangunan daerah (Langkat) yang dicintai. Untuk itu, secara pribadi dimintakan dia intensitas serupa lebih ditingkatkan.

Nilai-nilai kejuangan seperti semangat kebersamaan, rela berkorban dan pantang menyerah, menurut dia, masih relevan dipertahankan terutama dalam mengisi pembangunan dewasa ini.

“Semangat juang dari generasi 45 hendaknya dapat kita contoh,” aku dia seraya memberikan santunan tambahan secara pribadi kepada para veteran maupun keluarga pejuang lainnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/