26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buru Tuan Rumah

JAYAPURA-Persipura telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala AFC bersama Chonburi (Thailand) di Grup G. Namun pelatih Jacksen F.Tiago belum puas. Laga terakhir di kandang East Bengal tetap menjadi target utama, Selasa (10/5). (Siaran langsung RCTI pukul 17.30 WIB).

Pelatih asal Brasil itu ingin Boaz Solossa dkk meraih puncak klasmen Grup H guna menyempurnakan perjuangan di babak penyisihan. Jika bisa menjadi juara grup, Mutiara Hitam (julukan Persipura) punya hak menjadi tuan rumah di babak 16 besar.

Pada babak 16 besar, tim kontestan Piala AFC hanya punya kesempatan satu partai saja. Jika Persipura menang, sementara Chonburi yang dijamu South China tertahan, maka Perspura yang akan menjadi tuan rumah menjamu lawan di 16 besar. Kemungkinan besar lawan mereka adalah Sriwijaya FC yang tengah membidik lolos lewat runner-up Grup F. Jika ini terjadi akan menjadi derby Indonesia di level Asia.

Jacksen serius menatap laga pamungkas grup ini. Buktinya, jacksen memboyong 19 pemain termasuk empat pemain asing yang dimiliki. Pada pertemuan pertama, Persipura unggul 4-1.

“Melawan East Bengal, kami akan bermain menyerang,” kata Tiago, kepada wartawan kemarin. Menurutnya, strategi menyerang akan dipadukan dengan memperkuat pertahanan jika saja serangan balik dilakukan lawan.
Dengan menekan, kemungkinan untuk mendulang gol akan terbuka lebar.

Jumlah gol yang banyak termasuk juga membuka peluang pelaksanaan babak 16 besar dapat digelar di Stadion Mandala, Jayapura. “Kita berharap di babak berikut, kita dapat menjadi tuan rumah. Bila itu terjadi, tentu akan sangat membanggakan,” ujarnya.

Memasuki babak 16 besar nanti, sistem yang diterapkan berbeda saat masih berada di grup. “Ini sistem gugur, jadi harapan kita adalah ketika bisa bermain dikandang. Tapi untuk lolos saja ke babak berikut, itu sudah prestasi luar biasa,” sebutnya.

Ia mengaku masih harus memutar otak untuk menghadapi tim tuan rumah nanti. “Mereka punya ambisi kuat, saat melawan mereka di Jakarta, kita menang. Tapi itu bukan berarti kita akan mengalah,” katanya.

Di India, Persipura menginap di Hindustani Hotel India untuk melakukan recovery. Jacksen sendiri tak ingin terlalu memforsir tenaga pemain saat di India mengingat Victor Igbonefo dkk memerlukan kondisi yang prima untuk pertandingan nanti.”Puji Tuhan kondisi tim dalam keadaan baik, kami tiba dengan kondisi yang sangat kelelahan tapi saat ini tim akan memulai aktifitas setelah tadi bagun dan sarapan,” ungkap Jacksen dalam pesan singkatnya.

Persipura sudah menggelar latihan ringan dan bukan materi latihan yang menjadi prioritas tetapi bagaimana tim bisa beradaptasi dengan lapangan East Bengal yang terbuat dari rumput sintetis. “Untungnya perlahan-lahan kondisi pemain sudah membaik dan yang kami harapkan memang seperti itu dimana  tak ada masalah berarti disini,” tambahnya. Adaptasi dini yang perlu dilakukan tim saat ini menurut Jacksen adalah menyangkut cuaca yang panas.
Cuaca di India saat ini dikabarkan mencapai 47 derajat Celsius. Pemain Gerald Pangkali juga mengakui bahwa beberapa pemain mengaku kegerahan dengan cuaca India yang sedikit ekstrim. “Disini panas sekali dan aktifitas tak bisa dilakukan seperti biasa,” singkat Gerald.

Menurut Jacksen ada hal lain yang cukup mengkhawatirkannya. Ya keberangkatan Persipura ke India ternyata tak bebarengan dengan bomber Boaz Solossa.

Boaz dikatakan ketinggalan pesawat saat tim hendak bertolak ke Jakarta dan hingga sore kemarin belum muncul bergabung dengan tim. “Tentang kondisi cedera Boaz belum bisa saya jelaskan karena ia sendiri tak ikut berangkat bersama kami, ia ketinggalan pesawat saat di Jayapura tapi mudah-mudahan ia bisa menyusul,” harapnya. Boaz yang dihubungi juga tak mendapat kabar pasti soal posisi terakhirnya. (net/jpnn)

JAYAPURA-Persipura telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala AFC bersama Chonburi (Thailand) di Grup G. Namun pelatih Jacksen F.Tiago belum puas. Laga terakhir di kandang East Bengal tetap menjadi target utama, Selasa (10/5). (Siaran langsung RCTI pukul 17.30 WIB).

Pelatih asal Brasil itu ingin Boaz Solossa dkk meraih puncak klasmen Grup H guna menyempurnakan perjuangan di babak penyisihan. Jika bisa menjadi juara grup, Mutiara Hitam (julukan Persipura) punya hak menjadi tuan rumah di babak 16 besar.

Pada babak 16 besar, tim kontestan Piala AFC hanya punya kesempatan satu partai saja. Jika Persipura menang, sementara Chonburi yang dijamu South China tertahan, maka Perspura yang akan menjadi tuan rumah menjamu lawan di 16 besar. Kemungkinan besar lawan mereka adalah Sriwijaya FC yang tengah membidik lolos lewat runner-up Grup F. Jika ini terjadi akan menjadi derby Indonesia di level Asia.

Jacksen serius menatap laga pamungkas grup ini. Buktinya, jacksen memboyong 19 pemain termasuk empat pemain asing yang dimiliki. Pada pertemuan pertama, Persipura unggul 4-1.

“Melawan East Bengal, kami akan bermain menyerang,” kata Tiago, kepada wartawan kemarin. Menurutnya, strategi menyerang akan dipadukan dengan memperkuat pertahanan jika saja serangan balik dilakukan lawan.
Dengan menekan, kemungkinan untuk mendulang gol akan terbuka lebar.

Jumlah gol yang banyak termasuk juga membuka peluang pelaksanaan babak 16 besar dapat digelar di Stadion Mandala, Jayapura. “Kita berharap di babak berikut, kita dapat menjadi tuan rumah. Bila itu terjadi, tentu akan sangat membanggakan,” ujarnya.

Memasuki babak 16 besar nanti, sistem yang diterapkan berbeda saat masih berada di grup. “Ini sistem gugur, jadi harapan kita adalah ketika bisa bermain dikandang. Tapi untuk lolos saja ke babak berikut, itu sudah prestasi luar biasa,” sebutnya.

Ia mengaku masih harus memutar otak untuk menghadapi tim tuan rumah nanti. “Mereka punya ambisi kuat, saat melawan mereka di Jakarta, kita menang. Tapi itu bukan berarti kita akan mengalah,” katanya.

Di India, Persipura menginap di Hindustani Hotel India untuk melakukan recovery. Jacksen sendiri tak ingin terlalu memforsir tenaga pemain saat di India mengingat Victor Igbonefo dkk memerlukan kondisi yang prima untuk pertandingan nanti.”Puji Tuhan kondisi tim dalam keadaan baik, kami tiba dengan kondisi yang sangat kelelahan tapi saat ini tim akan memulai aktifitas setelah tadi bagun dan sarapan,” ungkap Jacksen dalam pesan singkatnya.

Persipura sudah menggelar latihan ringan dan bukan materi latihan yang menjadi prioritas tetapi bagaimana tim bisa beradaptasi dengan lapangan East Bengal yang terbuat dari rumput sintetis. “Untungnya perlahan-lahan kondisi pemain sudah membaik dan yang kami harapkan memang seperti itu dimana  tak ada masalah berarti disini,” tambahnya. Adaptasi dini yang perlu dilakukan tim saat ini menurut Jacksen adalah menyangkut cuaca yang panas.
Cuaca di India saat ini dikabarkan mencapai 47 derajat Celsius. Pemain Gerald Pangkali juga mengakui bahwa beberapa pemain mengaku kegerahan dengan cuaca India yang sedikit ekstrim. “Disini panas sekali dan aktifitas tak bisa dilakukan seperti biasa,” singkat Gerald.

Menurut Jacksen ada hal lain yang cukup mengkhawatirkannya. Ya keberangkatan Persipura ke India ternyata tak bebarengan dengan bomber Boaz Solossa.

Boaz dikatakan ketinggalan pesawat saat tim hendak bertolak ke Jakarta dan hingga sore kemarin belum muncul bergabung dengan tim. “Tentang kondisi cedera Boaz belum bisa saya jelaskan karena ia sendiri tak ikut berangkat bersama kami, ia ketinggalan pesawat saat di Jayapura tapi mudah-mudahan ia bisa menyusul,” harapnya. Boaz yang dihubungi juga tak mendapat kabar pasti soal posisi terakhirnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/