WAKIL Ketum DPP Hasrul Azwar memertanyakan hasil survei Ridwan Ringkuti yang menyimpulkan partai berlambang Ka’bah itu berada dalam posisi lampu merah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
‘’Kami memang belum membedah metode surveinya. Seperti apa karakteristik responden, apakah betul proporsional. Kalau Kota Medan yang jumlah pemilihnya hampir 1,8 juta yang diwawancarai perseorangan terus menggambarkan PPP Sumut dalam kondisi ‘lampu merah’ tentunya kami amat perlu memertanyakan. Apakah ada motif lain dibalik hasil survei itu?’’ tukas Hasrul selepas membuka acara halalbihalal dengan PGRI Kota Medan di sekolah Yayasan Khairul Imam di Jalan STM Ujung, kemarin.
Dari dulu orang mengatakan PPP akan habis, menurut Hasrul, kenyataannya justru bertolak-belakang. ‘’Satu contoh saat Pilgub DKI yang menyatakan Fauzi Wibowo (cagub DKI) menang satu putaran. Seluruh survei menyatakan seperti itu eh, ternyata meleset,’’ tegas anggota DPR RI ini.
Dikatakan Hasrul, survei dengan 800 responden belum mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya PPP di Sumut. ‘’Itu terlampau vulgar. Saya kira hasil survei itu perlu diuji lagi. Saat ini PPP memiliki target di Sumut empat kursi,’’tegasnya. (rud)