SILVERSTONE – Jorge Lorenzo akhirnya bisa menuntaskan dendamnya atas Marc Marquez yang selalu memecundanginya dalam tiga seri balapan terakhir MotoGP musim ini. Di Grand Prix Inggris yang digelar di sirkuit Silverstone, Minggu (1/9), pembalap tim Yamaha Racing itu memenangi duel sengit lawan Marquez nyaris sepanjang balapan.
Dani Pedrosa finis ketiga, sementara Valentino Rossi semakin memperkuat julukan spesialis posisi keempat setelah memenangi pertarungan lawan Alvaro Bautista yang harus puas di peringkat lima. Jagoan tuan rumah yang diharapkan bisa naik podium, mengikuti jejak juniornya, Scott Reading yang juara di kelas Moto2, hanya finis di posisi ketujuh.
Start dari posisi kedua, juara dunia MotoGp dua kali itu dengan cerdik langsung mencuri posisi Marquez yang mengawali lomba di grid terdepan. Keduanya langsung melesat meninggalkan rombongan besar di belakangnya. Sejak saat itu duel antar dua rider asal Spanyol itu terus terjadi.
Marquez yang tampil dalam kondisi cedera bahu, akibat mengalami kecelakaan kecil pada sesi pemanasan, tampil kurang greget dan kurang memberikan tekanan kepada Lorenzo di depan. Alhasil, hingga pertengahan balapan, tidak ada aksi saling mendahului antara dua pesaing kuat juara dunia musim ini tersebut.
Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa yang biasanya meramaikan persaingan dalam setiap balapan, kali ini harus tercecer di posisi kelima dan tertinggal jauh di belakang. Namun, perlahan tapi pasti Pedrosa yang juga berambisi menghentikan rekor kemenangan juniornya itu, mulai merangsek ke depan.
Satu persatu dari Stefan Bradl (LCR Honda), Alvaro Bautista (Honda Gresini), Valentino Rossi (Yamaha Racing) dia lewati untuk menduduki posisi ketiga. Mengetahui dua kompatriotnya sudah berada jauh di depan, pembalap Spanyol berusia 26 tahun itupun memacu motornya secepat mungkin.
Usahanya tak sia-sia karena sepuluh lap terakhir, dia bisa mengejar rombongan Marquez dan Lorenzo. Persaingan klasik antara trio pembalap Spanyol pun kembali tersaji di Silverstone. Lorenzo yang tak mau kembali menanggung malu disalip pembalap rookie, mati-matian mempertahankan posisinya di depan.
Sementara, Marquez terlihat kewalahan membagi konsentrasi untuk menekan Lorenzo sekaligus mempertahankan serangan dari Pedrosa di belakangnya. Hingga enam lap menjelang finish, formasi ketiganya belum berubah. Baru pada lap ke- pembalap berusia 20 tahun itu mampu menyalip Lorenzo lewat sebuah celah sempit di tikungan, yang langsung dibalas aksi serupa oleh rider Yamaha itu.
Tak mau menyerah, pembalap rookie Honda itu kembali menekan dan berhasil menyalip Lorenzo di lap terakhir. Tapi sayang, dia tak mampu mempertahankan posisinya karena Lorenzo lagi-lagi bisa merebutnya kembali di tikungan terakhir menjelang finis.
Walaupun kalah, Marquez masih menjaga selisih 30 poin dengan Pedrosa di tempat kedua. Hasil ini terbilang cukup bagus lantaran sebelumnya Marquez malah diprediksi tidak akan bisa ikut balapan karena cedera dislokasi bahu. Sementara Lorenzo masih tertahan di posisi ketiga dengan total 194 poin, atau selisih 39 poin di belakang Marquez yang mengumpulkan total 233 poin. (dim/jpnn)