26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hotel di Prapat & Samosir Full Booking

solu bolonMEDAN-

Hotel-hotel di sekitar Prapat dan Samosir pada tanggal 8 hingga 14 September mendatang telah full booking. Kondisi itu terkait penyelenggaraan Festival Danau Toba (FDT), yang kegiatannya akan dipusatkan di dua daerah tersebut.

Ketua Panitia FDT yang juga Bupati Kabupaten Samosir, Mangindar Simbolon dalam acara Coffee Morning FDT di Hotel Asean, Jumat (6/9) mengatakan, sejak 3 hari yang lalu, panitia daerah memastikan tidak ada lagi kamar yang tersisa. ”Bukan hanya hotel dan penginapan, home stay juga sudah full,” ujarnya.

Dijelaskannya, bagi masyarakat yang akan berpartisipasi dalam acara tahunan ini diharapkan untuk mencari penginapan disekitar Prapat maupun Samosir. Seperti di Siantar atau di Brastagi. Walaupun sedikit lebih jauh dari pusat kegiatan, tetapi hanya di wilayah ini yang masih kosong penginapannya. “Dari panitia juga saya ketahui bahwa hanya Brastagi dan Siantar yang masih kosong,” jelasnya.

Mengantisipasi kekurangan penginapan saat ini, panitia bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menyediakan penginapan di rumah masing-masing. Karena semakin mendekati event (acara), maka akan semakin banyak pula pengunjung yang datang ke Danau Toba. “Target kita sekitar 50 ribu orang. Karena itu, saat ini sudah banyak bermunculan penginapan “sementara” dari masyarakat setempat,” lanjutnya.

 

Minibus Ke Prapat

Memaksimalkan pelayanan saat penyelenggaran FDT, panitia bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II menyediakan minibus yang mampu mengangkut 16 orang ke Prapat. Ada sebanyak 30 unit minibus yang akan disediakan, dengan tarif Rp85 ribu per orangnya.

“Minibus ini sebenarnya sudag ada sejak masa Polonia. Hanya saja, karena bandara pindah ke Kualanamu, jadi mereka belum beroperasi. Karena adanya FDT, kita meminta kepada AP II agar dapat mempercepat izin operasional minibus ini,” ujar Mangindar.

Minibus yang bernama Danau Toba Wisata ini akan beroperasional setiap hari dan setiap jam. Dan ini untuk memudahkan pengunjung yang berasal dari luar Sumut.

Rencananya, jalur yang akan dilewati oleh minibus ini adalah ke Prapat via Tiga Ras yang terletak di Kabupaten Simalungun dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Bukan hanya transportasi untuk membawa pengunjung ke Prapat yang disiapkan oleh panitia, bus penumpang untuk mencapai daerah di Samosir dan Prapat juga disediakan. Bus suttle ini merupakan bus milik Kabupaten Samosir. “Setiap jam akan mengelilingi Samosir dengan tarif sesuai dengan jarak. Bus ini mampu menampung hingga 20 orang,” paparnya. (ram)

solu bolonMEDAN-

Hotel-hotel di sekitar Prapat dan Samosir pada tanggal 8 hingga 14 September mendatang telah full booking. Kondisi itu terkait penyelenggaraan Festival Danau Toba (FDT), yang kegiatannya akan dipusatkan di dua daerah tersebut.

Ketua Panitia FDT yang juga Bupati Kabupaten Samosir, Mangindar Simbolon dalam acara Coffee Morning FDT di Hotel Asean, Jumat (6/9) mengatakan, sejak 3 hari yang lalu, panitia daerah memastikan tidak ada lagi kamar yang tersisa. ”Bukan hanya hotel dan penginapan, home stay juga sudah full,” ujarnya.

Dijelaskannya, bagi masyarakat yang akan berpartisipasi dalam acara tahunan ini diharapkan untuk mencari penginapan disekitar Prapat maupun Samosir. Seperti di Siantar atau di Brastagi. Walaupun sedikit lebih jauh dari pusat kegiatan, tetapi hanya di wilayah ini yang masih kosong penginapannya. “Dari panitia juga saya ketahui bahwa hanya Brastagi dan Siantar yang masih kosong,” jelasnya.

Mengantisipasi kekurangan penginapan saat ini, panitia bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menyediakan penginapan di rumah masing-masing. Karena semakin mendekati event (acara), maka akan semakin banyak pula pengunjung yang datang ke Danau Toba. “Target kita sekitar 50 ribu orang. Karena itu, saat ini sudah banyak bermunculan penginapan “sementara” dari masyarakat setempat,” lanjutnya.

 

Minibus Ke Prapat

Memaksimalkan pelayanan saat penyelenggaran FDT, panitia bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II menyediakan minibus yang mampu mengangkut 16 orang ke Prapat. Ada sebanyak 30 unit minibus yang akan disediakan, dengan tarif Rp85 ribu per orangnya.

“Minibus ini sebenarnya sudag ada sejak masa Polonia. Hanya saja, karena bandara pindah ke Kualanamu, jadi mereka belum beroperasi. Karena adanya FDT, kita meminta kepada AP II agar dapat mempercepat izin operasional minibus ini,” ujar Mangindar.

Minibus yang bernama Danau Toba Wisata ini akan beroperasional setiap hari dan setiap jam. Dan ini untuk memudahkan pengunjung yang berasal dari luar Sumut.

Rencananya, jalur yang akan dilewati oleh minibus ini adalah ke Prapat via Tiga Ras yang terletak di Kabupaten Simalungun dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Bukan hanya transportasi untuk membawa pengunjung ke Prapat yang disiapkan oleh panitia, bus penumpang untuk mencapai daerah di Samosir dan Prapat juga disediakan. Bus suttle ini merupakan bus milik Kabupaten Samosir. “Setiap jam akan mengelilingi Samosir dengan tarif sesuai dengan jarak. Bus ini mampu menampung hingga 20 orang,” paparnya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/