INDONESIA tak boleh terbuai kemenangan 3-1 (1-1) atas Thailand tadi malam. Sebab, lawan berikutnya di laga hidup-mati, Malaysia memperlihatkan kalau mereka patut diwaspadai saat menghajar Brunei Darussalam 5-0 (4-0).
Kelima gol Malaysia dilesakkan masing-masing dicetak oleh Thanabalan Nadarajah (8′), Arif Anwar (22′-p, 37′), Shamie Amin (23′), dan Mohammad Jafri (80′). Torehan lima gol tersebut menyamai kemenangan Indonesia atas tim yang sama di laga pertama grup B (10/9).
Namun, pelatih Malaysia Aminuddin Hussin memilih merendah. Menurutnya anak asuhnya tak tampil istimewa kemarin. “Permainan tim kami kurang maksimal,” katanya.
Menurutnya, beberapa pemain bahkan menunjukkan performa yang buruk. Secara keseluruhan, Faris Rosli dkk disebutnya tampil tak konsisten. Para pemain masih sering melakukan kesalahan,” ujarnya.
Melawan Indonesia di partai pemungkas grup B, Hussin mengakui akan melakukan beberapa perubahan. Itu karena laga antarkedua negara selalu saja menghadirkan atmosfer panas dan tensi tinggi.
Jadi, sangat dibutuhkan pemain dengan kekuatan mental tangguh. “Kalau permainan kami tidak berubah, Indonesia akan menang mudah, ujarnya.
Mundur 30 Menit
Sementara itu, jika biasanya kick off laga-laga Indonesia selalu dimulai pukul 19:30 WIB, duel melawan Malaysia besok akan mundur 30 menit menjadi pukul 20.00 WIB.
Wakil Panpel dari PSSI Sefdin Saifudin saat dikonfirmasi Jawa Pos mengakui bahwa pengunduran ini sudah dikomunikasikam ke semua pihak. “Kami sebagai panpel, sudah melayangkan surat resmi ke AFF, mereka mengiyakan surat kami,” jelasnya.
Sefdin melanjutkan, kedua tim, Indonesia dan Malaysia tidak ada masalah terkait mundurnya jadwal tersebut. “Yang perlu ditekankan yakni masayarkat perlu mengetahui info ini biar mereka tidak terlalu lama nunggu di stadion,” terangnya.
Sementara itu, Bonaventura, produser MNC TV, selaku penanggung jawab tayangan laga timnas, juga membenarkan laga Indonesia melawan Malaysia kick off mundur 30 menit. “Minggu (15/9) malam lalu kami dapat surat resmi ada penjadwalan ulang tayang timnas,” katanya.
Menurutnya, perubahan ini murni permintaan dari AFF. “Saya rasa untuk teknis tayangan langsung tidak akan terganggu,” ujarnya. (irr/ttg)
