Medan-Gubsu Gatot Pujo Nugroho meminta pengungsi Gunung Sinabung menunggu petunjuk dari pemerintah soal waktu untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Masyarakat diharapkan bersabar tinggal di penampungan. Jangan buru-buru meninggalkan tempat pengungsian meski berdasarkan laporan kondisi Sinabung cenderung menurun,” katanya di Kabanjahe, Karo, Senin.
Dia mengatakan itu saat meninjau pengungsi di Jambur Sempakata, Kabanjahe, Karo.
Masyarakat diminta untuk menunggu petunjuk resmi soal keamanan Sinabung guna menghindari hal-hal yang tidak diingini.
Gubernur sebagaimana dikutip dari analisadaily menegaskan, Pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan para pengungsi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Saya sudah instruksikan semua jajaran terkait untuk menangani pengungsi secara maksimal,” katanya.
Pada kesempatan peninjauan itu, Gubernur memeriksa pos kesehatan, dapur umum dan termasuk ketersedian logistik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, H Asren Nasution menjelaskan aktivitas Gunung Sinabung mulai menunjukkan penurunan. ”Kalau satu hingga dua hari ke depan situasi seperti Senin akan menjadi referensi untuk menghentikan tanggap darurat. Harapan kita semua tentunya situasi semakin membaik agar masyarakat dapat beraktvitas seperti sedia kala,”ujar Asren.
Hingga Senin, jumlah pengungsi dari 10 desa dan tiga kecamatan yang berada di sekitar Gunung Sinabung mencapai 5.877 orang.
Kepala Dinas Sosial Sumut,Alexius Purba menjelaskan sejak diumumkan situasi tanggap darurat, Dinas Sosial menerjunkan 75 orang Tagana yang mengelola dapur umum. “Bahan pangan juga cukup aman. Untuk beras misalnya ada 100 ton,”katanya. [ded]
Medan-Gubsu Gatot Pujo Nugroho meminta pengungsi Gunung Sinabung menunggu petunjuk dari pemerintah soal waktu untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Masyarakat diharapkan bersabar tinggal di penampungan. Jangan buru-buru meninggalkan tempat pengungsian meski berdasarkan laporan kondisi Sinabung cenderung menurun,” katanya di Kabanjahe, Karo, Senin.
Dia mengatakan itu saat meninjau pengungsi di Jambur Sempakata, Kabanjahe, Karo.
Masyarakat diminta untuk menunggu petunjuk resmi soal keamanan Sinabung guna menghindari hal-hal yang tidak diingini.
Gubernur sebagaimana dikutip dari analisadaily menegaskan, Pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan para pengungsi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Saya sudah instruksikan semua jajaran terkait untuk menangani pengungsi secara maksimal,” katanya.
Pada kesempatan peninjauan itu, Gubernur memeriksa pos kesehatan, dapur umum dan termasuk ketersedian logistik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, H Asren Nasution menjelaskan aktivitas Gunung Sinabung mulai menunjukkan penurunan. ”Kalau satu hingga dua hari ke depan situasi seperti Senin akan menjadi referensi untuk menghentikan tanggap darurat. Harapan kita semua tentunya situasi semakin membaik agar masyarakat dapat beraktvitas seperti sedia kala,”ujar Asren.
Hingga Senin, jumlah pengungsi dari 10 desa dan tiga kecamatan yang berada di sekitar Gunung Sinabung mencapai 5.877 orang.
Kepala Dinas Sosial Sumut,Alexius Purba menjelaskan sejak diumumkan situasi tanggap darurat, Dinas Sosial menerjunkan 75 orang Tagana yang mengelola dapur umum. “Bahan pangan juga cukup aman. Untuk beras misalnya ada 100 ton,”katanya. [ded]