PALERMO- AC Milan boleh saja jadi juara Serie A. Namun di ajang Coppa Itali, Milan masih kurang tangguh. Kalah 2-1 dari Palermo dinihari kemarin cukup mengandaskan ambisi Milan meraih dua gelar musim ini. Secara agregat, Milan menyerang 3-4.
Wajib menang setelah pada pertandingan pertama di San Siro bermain imbang 2-2, Milan tampil menyerang sejak menit awal. Namun setelah bermain tanpa gol di babak pertama gawang Cristian Abbiati justru bobol dua kali di paruh kedua.
Gol pertama tuan rumah datang dari tandukan Giulio Migliaccio di menit 63, sementara gol kedua datang dari eksekusi penalti Cesar Bovo di menit 73. Gol balasan Milan yang dibuat Zlatan Ibrahimovic pada masa injury time tak mengubah hasil akhir karena Diavolo Rosso tetap kalah dan gagal masuk final. Laga itu sendiri diwarnai dua kartu merah yang diterima Mark van Bommel dan Bovo, juga di babak kedua. Lolos ke final, Palermo akan menghadapi pemenang laga antara Inter Milan vs AS Roma.
Pada laga itu, Rossoneri harus membayar mahal karena sempat mengendurkan serangan di pertengahan babak kedua. Tepat menit 63 gawang mereka kebobolan.
Dari tendangan sudut di sisi kiri, bola yang mengarah ke muka gawang berhasil disambar Giulio Migliaccio dengan kepalanya. untuk mendahului pergerakan Thiago Silva. Dari jarak dekat bola berhasil masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Butuh dua gol untuk kembali menyamakan kedudukan Allegri memasukkan Ibra dan menarik Seedorf. Namun gawang Milan justru kembali kebobolan saat laga masuk menit 73 lewat skenario serangan balik.
Bermula dari umpan terobosan yang dilepaskan Pastore membuat Ilcic tinggal berhadapan dengan Abbiati di dalam kotak penalti. Untuk menghindari gol Van Bommel melanggar Ilcic dari belakang, yang membuat wasit menunjuk titik putih dan mengajungkan kartu merah.
Maju sebagai eksekutor, sepakan Bovo gagal dibaca oleh Abbiati. Milan tertinggal 0-2 atau 2-4 secara agregat. Dua menit setelah mencetak gol Bovo harus rela diusur keluar lapangan. Dia dapat kartu merah setelah menendang Pato. Milan baru bisa memperkecil ketinggalan di masa injury time. Zlatan mengubah skor menjadi 2-1 lewat golnya di menit 94. (net/jpnn)