Atas rencana itu, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjadjanto, mengaku pasrah. Menurutnya, LPIS memang bukan pemilik liga tapi sebagai pelaksana.
“Kami bukan pemilik liga, jika mandat dicabut kami akan menghormati,” kata Widjadjanto saat ditemui di Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (2/10).
Meski demikian, ia berharap PSSI akan menghormati langkah hukum yang diambil oleh beberapa klub IPL, seperti Persebaya 1927 dan Arema IPL. LPIS menyatakan akan memberi bantuan hukum.
“Untuk proses hukum PSSI juga akan menghormati. Kami dari LPIS akan memberikan asistensi hukum,” ungkapnya. (abu/jpnn)
Atas rencana itu, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjadjanto, mengaku pasrah. Menurutnya, LPIS memang bukan pemilik liga tapi sebagai pelaksana.
“Kami bukan pemilik liga, jika mandat dicabut kami akan menghormati,” kata Widjadjanto saat ditemui di Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (2/10).
Meski demikian, ia berharap PSSI akan menghormati langkah hukum yang diambil oleh beberapa klub IPL, seperti Persebaya 1927 dan Arema IPL. LPIS menyatakan akan memberi bantuan hukum.
“Untuk proses hukum PSSI juga akan menghormati. Kami dari LPIS akan memberikan asistensi hukum,” ungkapnya. (abu/jpnn)