KIPER utama Manchester City, Joe Hart kembali jadi sasaran kritik pasca laga kontra Bayern. Gol-gol tim tamu terjadi berkat blunder kiper satu timnas Inggris itu.
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, jelas khawatir dengan performa Joe Hart. Gawang Hart sudah harus kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Sepakan Frank Ribery sebenarnya tidak terlalu keras, namun sang shot-stopper gagal mementalkan bola tersebut.
Tidak hanya kali ini Hart melakukan kesalahan seperti ini. Sebelumnya, hal tersebut terjadi saat City takluk oleh Cardiff dan Aston Villa.
Ia juga menjadi “kambing hitam” gol James Morrison saat Skotlandia mencetak gol ke gawang Timnas Inggris bulan Agustus lalu.
“Tentu saja saya khawatir soal kesalahan ini,” ujar Pellegrini pada ESPN. “Tiga gol itu, seharusnya kami bisa lebih baik, tidak hanya kiper.”
Tidak hanya gol Ribery yang membuat Pellegrini berang. Gol Thomas Muller, yang lolos dari Gael Clichy, dan Arjen Robben, setelah mencuri bola dari Fernandinho, membuat sang manajer geleng-geleng kepala.
“Kami bermain amat buruk. Itu bukan tim yang kami lihat di Premier League dan itu adalah hal yang terburuk. Saya terkejut dengan cara bermain kami,” katanya. (bbs/jpnn)
KIPER utama Manchester City, Joe Hart kembali jadi sasaran kritik pasca laga kontra Bayern. Gol-gol tim tamu terjadi berkat blunder kiper satu timnas Inggris itu.
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, jelas khawatir dengan performa Joe Hart. Gawang Hart sudah harus kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Sepakan Frank Ribery sebenarnya tidak terlalu keras, namun sang shot-stopper gagal mementalkan bola tersebut.
Tidak hanya kali ini Hart melakukan kesalahan seperti ini. Sebelumnya, hal tersebut terjadi saat City takluk oleh Cardiff dan Aston Villa.
Ia juga menjadi “kambing hitam” gol James Morrison saat Skotlandia mencetak gol ke gawang Timnas Inggris bulan Agustus lalu.
“Tentu saja saya khawatir soal kesalahan ini,” ujar Pellegrini pada ESPN. “Tiga gol itu, seharusnya kami bisa lebih baik, tidak hanya kiper.”
Tidak hanya gol Ribery yang membuat Pellegrini berang. Gol Thomas Muller, yang lolos dari Gael Clichy, dan Arjen Robben, setelah mencuri bola dari Fernandinho, membuat sang manajer geleng-geleng kepala.
“Kami bermain amat buruk. Itu bukan tim yang kami lihat di Premier League dan itu adalah hal yang terburuk. Saya terkejut dengan cara bermain kami,” katanya. (bbs/jpnn)