25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kurban 99 Sapi dan 199 Domba

Puput Melati
Puput Melati

Ustadz Guntur Bumi (UGB) dan Puput Melati, bersama tim Ruqiah merayakan Idul Adha bersama, Dzikir dan Tausiyah (RDT) dengan berkurban 99 ekor sapi dan 199 domba.

Pria yang juga dikenal sebagai Ustadz Cilik itu menyumbangkan hewan kurban itu kepada sejumlah donatur untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

“Terima kasih kepada jamaah, donatur, pasien untuk pembelian korban sapi sejumlah 99 sapi dan 199 domba. Sebetulnya ingin unik aja tidak ada masalah dengan angka 99 dan 199, itu karena kecintaan Allah semata,” kata UGB di Pesantren Asidiqiah 7 Cijeruk, Bogor.

Suami Puput Melati itu mengatakan, 99 punya arti Asmaul Husna dan 1 itu Allah zat paling tunggal. “Kalau digabung jadi Asmaul Husna, Allah,” kata pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Lebih lanjut UGB mengungkapkan, banyaknya hewan kurban pada Idul Adha tahun ini bukan untuk menunjukkan kemeriahan materi. Namun hewan kurban itu berkat strateg manajemen kurban yang ia terapkan bersama tim Ruqiah, Dzikir dan Tausiyah (RDT).

“Yang paling gede itu satu ton, cukup lumayan besar. Kenapa banyak, bukan duit kami banyak, tapi kita punya strategi manajemen kurban. Itu sebenarnya kuncinya,” paparnya.

Hewan kurban tersebut rupanya sudah dibeli sejak delapan bulan lalu, ketika harga masih stabil sehingga UGB bisa mendapatkan sapi dengan harga di bawah rata-rata.

“Setelah kita beli lalu dirawat sampai gede, sampai tiba waktunya. Kalau sekarang harganya Rp17 juta sampai Rp20 juta, dulu belinya sekitar Rp 6 juta,” UGB menjelaskan. (bbs/net/bud)

Puput Melati
Puput Melati

Ustadz Guntur Bumi (UGB) dan Puput Melati, bersama tim Ruqiah merayakan Idul Adha bersama, Dzikir dan Tausiyah (RDT) dengan berkurban 99 ekor sapi dan 199 domba.

Pria yang juga dikenal sebagai Ustadz Cilik itu menyumbangkan hewan kurban itu kepada sejumlah donatur untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

“Terima kasih kepada jamaah, donatur, pasien untuk pembelian korban sapi sejumlah 99 sapi dan 199 domba. Sebetulnya ingin unik aja tidak ada masalah dengan angka 99 dan 199, itu karena kecintaan Allah semata,” kata UGB di Pesantren Asidiqiah 7 Cijeruk, Bogor.

Suami Puput Melati itu mengatakan, 99 punya arti Asmaul Husna dan 1 itu Allah zat paling tunggal. “Kalau digabung jadi Asmaul Husna, Allah,” kata pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Lebih lanjut UGB mengungkapkan, banyaknya hewan kurban pada Idul Adha tahun ini bukan untuk menunjukkan kemeriahan materi. Namun hewan kurban itu berkat strateg manajemen kurban yang ia terapkan bersama tim Ruqiah, Dzikir dan Tausiyah (RDT).

“Yang paling gede itu satu ton, cukup lumayan besar. Kenapa banyak, bukan duit kami banyak, tapi kita punya strategi manajemen kurban. Itu sebenarnya kuncinya,” paparnya.

Hewan kurban tersebut rupanya sudah dibeli sejak delapan bulan lalu, ketika harga masih stabil sehingga UGB bisa mendapatkan sapi dengan harga di bawah rata-rata.

“Setelah kita beli lalu dirawat sampai gede, sampai tiba waktunya. Kalau sekarang harganya Rp17 juta sampai Rp20 juta, dulu belinya sekitar Rp 6 juta,” UGB menjelaskan. (bbs/net/bud)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/