BELAWAN- Cuaca buruk disertai tingginya gelombang masih mengancam sejumlah perairan di Indonesia, prakiraan tersebut disampaikan badan meteorologi Kloimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Belawan melalui prakirawan Budi Susanto berlaku mulai Jumat ini hingga Sabtu (19/103) pukul 07.00 WIB.
Prakiraan cuaca untuk pelayaran di sebagian perairan Indonesia bagian barat, Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter sampai 3.0 meter berpeluang dapat terjadi di Selat Malaka bagian Utara. Kecuali: Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Sabang – Banda Aceh, Laut Andaman, Perairan Kep. Simeuleu – Meulaboh, Samudera Hindia Barat Kep. Nias gelombang dapat mencapai 3.0 meter hingga 4.0 meter.
Dari Pantauan Citra Satelit terdapat Badai tropis FRANCISCO 980 HPA berada di Timur Philippina bergerak kearah Barat Baya Perlahan dengan Kecepatan Angin Maksimum 55/80 Knots di Pusatnya.Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur sampai Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.(kl/Guz/Blw).
BELAWAN- Cuaca buruk disertai tingginya gelombang masih mengancam sejumlah perairan di Indonesia, prakiraan tersebut disampaikan badan meteorologi Kloimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Belawan melalui prakirawan Budi Susanto berlaku mulai Jumat ini hingga Sabtu (19/103) pukul 07.00 WIB.
Prakiraan cuaca untuk pelayaran di sebagian perairan Indonesia bagian barat, Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter sampai 3.0 meter berpeluang dapat terjadi di Selat Malaka bagian Utara. Kecuali: Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Sabang – Banda Aceh, Laut Andaman, Perairan Kep. Simeuleu – Meulaboh, Samudera Hindia Barat Kep. Nias gelombang dapat mencapai 3.0 meter hingga 4.0 meter.
Dari Pantauan Citra Satelit terdapat Badai tropis FRANCISCO 980 HPA berada di Timur Philippina bergerak kearah Barat Baya Perlahan dengan Kecepatan Angin Maksimum 55/80 Knots di Pusatnya.Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur sampai Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.(kl/Guz/Blw).
